Selasa 17-Dec-2024 20:33 WIB
199

Foto : tribunnews

Diberitakan sebelumnya, Mawar (3,5) dan Bunga (7) diduga menjadi korban rudapaksa murid SD dan SMP. Aksi itu dilakukan pelaku saat korban pulang mengaji, di siang hari.
Aksi bejat itu diduga dilakukan pelaku ketika kakak beradik yang menjadi korbannya itu pulang mengaji sekitar pukul 14.00.
Mereka membawa kedua korban ke kebun bambu yang sepi. Aksi ini terungkap setelah korban mengeluhkan sakit pipis kepada orang tuanya.
Korban pun akhirnya bercerita bahwa keduanya menjadi korban rudapaksa murid SD dan SMP.
Mawar dan Bunga adalah warga Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Mereka diduga menjadi korban rudapaksa murid SD dan SMP yang merupakan warga kampung tetangga korban.
Kasus ini benar-benar miris. Tentu jadi pelajaran. Mengingat pelaku dan korban adalah anak dibawah umur dan terbilang masih bocah .
Butuh komunikasi yang baik dalam keluarga untuk memastikan tumbuh kembang anak .
Konten Terkait
Ia tetap persoalkan kerugian negara di kasus korupsi chromebook meski hakim telah menolak praperadilan kliennya tersebut.
Senin 13-Oct-2025 21:44 WIB
Wasekjen DPN Peradi, Azas Tigor Nainggolan menegaskan, pilihan damai keluarga korban tragedi Ponpes Al Khoziny tidak bisa hapuskan tindak pidana.
Senin 13-Oct-2025 21:41 WIB
Restoran tersebut menyalahi aturan karena didirikan di lahan konservasi di kawasan Taman Wisata Alam Penelokan, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Senin 13-Oct-2025 21:40 WIB
Salah satu pelaku usaha yang konsisten memproduksi dan menjual manggar adalah Siau Cin, warga Pontianak yang telah menekuni usaha ini.
Minggu 12-Oct-2025 21:18 WIB
Pasca keracunan MBG dialami siswa di Martapura, Kepala Kemenag Banjar menegaskan pentinya membangun lagi kepercayaan masyarakat
Jumat 10-Oct-2025 21:03 WIB