Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

Festival Permainan Tradisional Ayo Dolanan Prodi Despar FID UKSW Hidupkan Kembali Tradisi Jawa

Kamis 07-Nov-2024 20:30 WIB

179

Festival Permainan Tradisional Ayo Dolanan Prodi Despar FID UKSW Hidupkan Kembali Tradisi Jawa

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Suasana penuh keseruan menyelimuti area Student Center Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) saat mahasiswa Program Studi Destinasi Pariwisata (Prodi Despar) Fakultas Interdisiplin (FID) menggelar Festival Permainan Tradisional Ayo Dolanan, Selasa (29/10/2024).

Berlangsung sejak pagi hingga sore, acara ini menghadirkan keceriaan dan nuansa nostalgia dengan ditampilkannya permainan tradisional Jawa serta hidangan khas daerah yang menggugah selera. 

Terbuka untuk umum, acara ini dihadiri oleh puluhan pengunjung dari kalangan mahasiswa UKSW, masyarakat umum, para pelajar di Salatiga termasuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dengan antusiasme yang tinggi, setiap pengunjung berkesempatan mencoba berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, egrang batok kelapa, congklak, bekel, tulup bambu, hingga gasing. 

Setiap sudut Student Center diisi dengan tawa dan sorakan menyemangati pengunjung yang lain kala mereka mencoba memainkan setiap jenis permainan yang kini semakin jarang ditemui.

Di antara para pemain, beberapa orang tua juga tampak bersemangat mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak mereka, ditambah dengan selingan sesi menari bersama dalam iringan lagu “Cublak-Cublak Suweng” yang menambah nuansa kebersamaan.

Tidak hanya menawarkan permainan tradisional, acara ini juga menyuguhkan beragam hidangan khas Jawa yang dapat dinikmati secara gratis. Belasan jenis suguhan disajikan seperti kue lapis, klepon, lemper, putu ayu, lepet jagung, serabi solo, hingga kue awug-awug.

Setiap makanan tradisional ini memberikan pengalaman tersendiri bagi banyak pengunjung muda dan mereka yang berasal dari luar tanah Jawa untuk merasakan cita rasa otentik khas Jawa.

Lestarikan budaya

Dosen pendamping dari Prodi Despar, Dr. Lasti Nur Satiani, S.S., M.Pd., menjelaskan bahwa acara ini merupakan proyek dari tugas mata kuliah Pengembangan Produk Destinasi Pariwisata. Dengan diadakannya Festival Permainan Tradisional Ayo Dolanan, para mahasiswa diberi ruang untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pembelajaran di kelas.

Selain itu, Dr. Lasti juga menjelaskan bahwa acara ini sekaligus menjadi respon terhadap kekhawatiran akan generasi muda yang kurang mengenal permainan tradisional. Terlaksananya Festival Permainan Tradisional Ayo Dolanan maka tidak hanya membekali mahasiswa Prodi Despar dengan pengalaman praktik dalam mengelola acara, namun juga berperan aktif untuk melestarikan budaya Indonesia.

“Kami mau mengingat kembali pengalaman bermain di masa lalu, sekaligus memperkenalkan permainan-permainan tradisional ini kepada mereka yang belum berkesempatan mencobanya,” ucap Dr. Lasti.

Ia turut menambahkan bahwa kedepannya, acara serupa akan kembali diadakan di Desa Wisata Tingkir Lor untuk semakin mendukung komitmen pelestarian kekhasan budaya Indonesia di ranah yang lebih luas.

Salah satu pengunjung sekaligus pendamping dari Paud Anugerah GKJ Salatiga, Evi Yuni Anastasia, mengungkapkan kegembiraannya. Acara ini ia nilai sangat berharga sebagai momentum untuk memperkenalkan budaya lokal dalam perkembangan teknologi yang pesat.

“Biasanya anak-anak lebih lekat dengan permainan di gadget. Namun kali ini mereka bisa merasakan permainan tradisional bahkan antusias dari anak-anak sangat bagus,” pungkasnya.

Lusviani Imitatia Christa Kristantyo, mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Teknologi Informasi UKSW, juga merasa bahagia dengan adanya acara ini.

“Seru banget, setelah sekian lama baru kali ini bisa memainkan kembali permainan tradisional. Semoga acara seperti ini bisa diadakan kembali dengan permainan yang lebih beragam,” ungkapnya yang juga mengaku paling terkesan dengan permainan egrang bambu, permainan tradisional kesukaannya saat kecil.

Festival Permainan Tradisional Ayo Dolanan maka semakin memperkuat komitmen UKSW untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-11 Kota dan Permukiman yang berkelanjutan pada indikator penguatan upaya untuk melindungi dan menjaga warisan budaya dan alam.

Konten Terkait

LIFESTYLE Amanaia Hadirkan Pernikahan di Tepi Danau Bernuansa Tradisional dengan Sentuhan Modern

Persiapan menuju hari pernikahan adalah perjalanan indah yang penuh makna. Tidak hanya bagi calon mempelai, tetapi juga bagi keluarga dan kerabat yang ikut merayakan.

Jumat 19-Sep-2025 20:45 WIB

Amanaia Hadirkan Pernikahan di Tepi Danau Bernuansa Tradisional dengan Sentuhan Modern
KRIMINAL Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi

Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB

Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi
PERISTIWA Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman

Kelakuan anak Wali Kota membawa mobil ke sekolah saat ada kegiatan ekstra kulikuler marching band dibongkar temannya.

Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB

Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman
PERISTIWA Momen Anak-Anak TK Lahap Nikmati Makan Bergizi Gratis

Menu MBG yang disajikan terlihat ada protein seperti ayam goreng, nasi sebagai sumber karbohidrat, sayur dan buah - buahan segar untuk serat, serta susu sebagai sumber mineral.

Minggu 14-Sep-2025 20:30 WIB

Momen Anak-Anak TK Lahap Nikmati Makan Bergizi Gratis
TREND Mendadak Viral, Anak Menkeu Klaim Modal Nabung Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun

Namun, bukan hanya hal tersebut yang menjadi perbincangan (viral), melainkan pengakuannya tentang sumber modal awalnya kini jadi miliader.

Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB

Mendadak Viral, Anak Menkeu Klaim Modal Nabung Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun

Tulis Komentar