Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Febri Diansyah Sebut Syahrul Yasin Limpo Akan Kooperatif Menjalani Proses Hukum

Kamis 05-Oct-2023 02:09 WIB

196

Febri Diansyah Sebut Syahrul Yasin Limpo Akan Kooperatif Menjalani Proses Hukum

Foto : brominemedia.com

Brominemedia.com - Febri Diansyah dan timnya menyatakan akan mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam proses hukum yang sedang bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). Kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo menyebut kliennya akan kooperatif selama menjalani proses hukum. "Tadi juga disampaikan bahwa Pak Mentan mengatakan akan menghadapi proses hukum ini dan akan kooperatif menjalankan proses hukum ini," ujar Febri di NasDem Tower, Kamis, 5 Oktober 2023.  Dia sudah menemui Syahrul dan berdiskusi di NasDem Tower pada Rabu malam. Setelah diskusi, kata Febri, Syahrul harus menghadiri rapat lagi di tempat yang sama. Inti dari pertemuan mereka adalah bahwa Syahrul Yasin Limpo meminta Febri Diansyah dan tim untuk melakukan pendampingan hukum. Mengingat Syahrul ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. "Tentu saja untuk memastikan dalam proses penyidikan ini prosesnya berjalan prosedural dan segala hak yang diatur secara hukum itu dipenuhi," kata Febri Diansyah.

 Pada Rabu malam kemarin,Syahrul baru tiba di Indonesia mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 18.00 WIB. Dia baru saja pulang dari Spanyol untuk menghadiri acara dari Food Agriculture Organization (FAO). Selanjutnya dia menuju ke NasDem Tower bertemu dengan beberapa petinggi Partai NasDem. Dia tidak menemui awak media yang menunggunya di NasDem Tower. Sebelumnya, rumah Syahrul di Jalan Widya Chandra digeledah dan disita beberapa barang bukti oleh tim KPK. Syahrul ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima uang atau gratifikasi dari pejabat eselon di lingkungan Kementerian Pertanian. Febri Diansyah mengatakan Syahrul akan menghadap Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada hari ini. Tapi dia tidak menyampaikan maksud dan tujuan Syahrul menemui Jokowi. "Saya diminta untuk menyampaikan bahwa besok Pak Mentan akan ke istana menghadap bapak presiden," tuturnya. Pilihan editor: Tiba di Jakarta, Syahrul Yasin Limpo Langsung ke Nasdem Tower

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Teka-teki Pemberi Perintah di Kasus Korupsi Kuota Haji

KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi kuota jemaah haji tahun 2023-2024 ke tahap penyidikan. Sosok pemberi perintah di kasus ini pun masih menjadi teka-teki.

Minggu 10-Aug-2025 21:03 WIB

Teka-teki Pemberi Perintah di Kasus Korupsi Kuota Haji
KRIMINAL Kejagung Periksa 2 Saksi di Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi dalam perkara dugaan korupsi minyak mentah tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.

Jumat 08-Aug-2025 21:20 WIB

Kejagung Periksa 2 Saksi di Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
FINANCE Di Balik Rekening Nganggur yang Diblokir: Paling Banyak Hasil Korupsi

Rekening dormant banyak diblokir PPATK. Rekening menganggur yang diblokir itu kebanyakan terindikasi dari hasil tindak pidana korupsi.

Rabu 06-Aug-2025 21:02 WIB

Di Balik Rekening Nganggur yang Diblokir: Paling Banyak Hasil Korupsi
KRIMINAL BREAKING NEWS: Mantan Bendahara Desa Nansean Timur Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

Usai diperiksa oleh Tim Penyidik Kejari TTU, Yohanes Ua kemudian mengenakan rompi pink dan diborgol petugas Kejari TTU.

Senin 04-Aug-2025 22:33 WIB

BREAKING NEWS: Mantan Bendahara Desa Nansean Timur Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
PERISTIWA KPK Diam-diam Usut Korupsi Chromebook-Google Cloud Era Nadiem, Skandal Rp1,98 T Terkuak

Skandal Rp9,9 triliun: Chromebook, Google Cloud, dan jejak digital era Nadiem. KPK dan Kejagung kini bergerak paralel. Siapa selanjutnya?

Kamis 17-Jul-2025 22:54 WIB

KPK Diam-diam Usut Korupsi Chromebook-Google Cloud Era Nadiem, Skandal Rp1,98 T Terkuak

Tulis Komentar