Kamis 23-Feb-2023 12:57 WIB
208
Foto : detik
brominemedia.com - Bharada Richard Eliezer diberi kesempatan kembali berkarier
di Polri berdasarkan putusan sidang Komisi Kode Etik Kepolisian (KKEP) kemarin.
Legislator PKS, Nasir Djamil, melihat keputusan itu bisa menjadi pengingat bagi
anggota Polri yang lain.
"Ini pelajaran penting bagi anggota Polri saat menerima
perintah atasan, selama perintah itu bertentangan dengan nilai-nilai agama,
bertentangan dengan konstitusi, bertentangan dengan kode etik, maka harus
berani mengatakan tidak," kata Nasir saat dihubungi, Kamis (23/2/2023).
Anggota Komisi III DPR ini menyebut akan ada pro dan kontra
terkait hasil keputusan sidang etik. Mengingat Bharada E ikut bersama-sama dalam
pembunuhan Brigadir Yosua.
"Di satu sisi memang ada orang yang tidak setuju ya,
dengan apa yang dialami oleh Eliezer. Artinya putusan ke Eliezer barangkali
sebagian orang nggak setuju," tutur Nasir.
"Karena apapun ceritanya dia ikut bersama-sama
melakukan kejahatan. Lalu, apa bedanya dia dengan yang lain yang kemudian
dipecat atau diberhentikan," sambungnya.
Meski demikian, Nasir melihat keputusan itu bisa diambil
hikmahnya untuk seluruh anggota Polri. Di mana sosok Eliezer mampu menjadi
pengingat bagi bawahan untuk tak serta merta setuju degan perintah atasan di
luar tugas.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Ini satu simbol bahwa ke depan bawahannya tidak serta merta (mengikuti) perintah atasan selama itu di luar tugas-tugas. Cara pimpinan Polri kenapa masih terima Eliezer dan menjadi anggota Polri dalam rangka menjadi semacam tugulah, tugu hidup. Jadi bawahan kalau liat Eliezer mengingat. Kalau Eliezer nggak diterima, orang nggak inget lagi (kasus anggota terima perintah atasan yang salah)," ujar Nasir.
Menurutnya setiap anggota Polri harus menerima keputusan itu. Untuk ke depan, Bharada E diwanti-wanti untuk bertindak sesuai langkah.
"Jadi dia (Eliezer) harus jalan sesuai lebar kaki. Sesuai langkah kaki, duduk sesuai dengan besar punggung. Jadi jangan salah melangkah atau salah berjalan," ungkapnya.
Sebelumnya, mantan ajudan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, tak dipecat dari anggota Polri. Bharada Richard Eliezer telah menjalani sidang kode etik Polri. Hasilnya, Bharada Richard Eliezer tetap polisi.
"Terduga pelanggar masih dapat dipertahankan untuk tetap berada dalam dinas Polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Rabu (22/2).
"Sanksi bersifat etika, yaitu perilaku pelanggar dinyatakan perbuatan tercela," sambungnya.
Konten Terkait
Bareskrim mengungkap teror pinjol ilegal yang menyasar 400 korban, termasuk penyebaran foto manipulasi dan kerugian Rp 1,4 miliar.
Kamis 20-Nov-2025 20:19 WIB
Komisi III DPR RI resmi menyepakati pembentukan Panitia Kerja (Panja) Percepatan Reformasi yang akan memfokuskan diri pada pembenahan tiga institusi penegak hukum: Polri, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung.
Selasa 18-Nov-2025 20:05 WIB
Pendiri Haidar Alwi Institute sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Ikatan Alumni ITB R Haidar Alwi mengapresiasi peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri yang tembus 76,2 persen dalam survei Litbang Kompas edisi Oktober 2025.
Jumat 14-Nov-2025 20:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo silaturahmi ke Pondok Pesantren An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang, Malang
Kamis 30-Oct-2025 20:22 WIB
Selain memantau harga, Satgas Pangan juga mengambil sampel beberapa jenis beras untuk diuji lebih lanjut di laboratorium.
Kamis 23-Oct-2025 20:09 WIB






