Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Eks PM Pakistan Imar Khan Ditembak, Siapa Pelakunya?

Jumat 04-Nov-2022 09:59 WIB

193

Eks PM Pakistan Imar Khan Ditembak, Siapa Pelakunya?

Foto : bbc

brominemedia.com – Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, dalam keadaan stabil setelah ditembak dalam protes menentang pemerintah.

Dia terluka pada bagian kaki ketika tembakan dari senapan mesin mengenai mobil yang ditumpangi Khan di Kota Wazirabad. Seorang warga meninggal dunia dan sedikitnya lima lainnya luka dalam serangan.

Tidak ada penjelasan resmi mengenai motif serangan, namun sekutunya menyebut peristiwa ini adalah upaya pembunuhan.

Khan, 70, memimpin pawai umum untuk menuntut pemilu yang dipercepat. Pawai tersebut awalnya direncanakan untuk berakhir di ibu kota Islamabad.

PM Pakistan baru, Shehbaz Sharif, pernah dijerat kasus pencucian uang Rp1 triliun, kini jadi kepala negara

'Bapak Bom Nuklir Pakistan' Abdul Qadeer Khan wafat, jadi Pahlawan di negaranya tapi dianggap tokoh berbahaya oleh negara-negara Barat

Mantan bintang kriket internasional yang beralih menjadi politisi itu dibawa ke sebuah rumah sakit di Lahore.

Seorang juru bicara partai mengatakan dia dalam kondisi stabil tetapi kemungkinan akan menjalani operasi.

Polisi telah menangkap terduga pelaku dan merilis video yang menunjukkan dia tampak mengakui perbuatannya.

Tidak jelas dalam kondisi apa wawancara itu dilakukan tetapi di dalam video tersebut pria itu ditanya oleh polisi mengapa dia melepaskan tembakan, dan menjawab: "Dia menyesatkan orang-orang. Saya ingin membunuhnya. Saya mencoba membunuhnya."

Kepada program Newshour BBC World Service, juru bicara Khan menuduh pemerintah Pakistan "terlibat langsung" dalam serangan itu.

Raoof Hasan menolak pengakuan video yang dirilis pemerintah sebagai "upaya penutupan" dan mengatakan pemerintah "berusaha untuk melenyapkan [Imran Khan] secara fisik".

BBC telah menghubungi pemerintah Pakistan atas tuduhan tersebut.

Rekaman video dari tempat kejadian menunjukkan Khan dan para pendukungnya berada di sebuah kontainer yang sedang ditarik oleh truk sebelum ledakan tembakan terdengar.

Khan kemudian terlihat merunduk, karena orang-orang di sekitarnya mencoba untuk menutupinya.

Video lain menunjukkan Khan dalam keadaan sadar dengan perban di kaki kanannya, dibawa pergi dengan kendaraan setelah penembakan.

Seorang rekan anggota partai PTI juga tampil dalam video tersebut dengan perban di wajahnya dan darah pada pakaiannya, sambil mengatakan bahwa orang-orang harus berdoa untuk Khan dan mereka yang terluka.

Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif mengecam penembakan dan memerintahkan penyelidikan.

Presiden Arif Alvi mengatakan insiden itu adalah "upaya pembunuhan keji".

'Ada seseorang terlihat membawa pistol' - saksi mata

Seorang jurnalis lokal, Zoraiz Bangash, yang melihat serangan itu mengatakan kepada BBC: "Semuanya dimulai ketika Khan memimpin pawai umum dan tiba-tiba terdengar suara tembakan, dan saat itu kami semua menyadari ada orang yang terlihat memegang pistol, pistol 9mm, dan dia melepaskan beberapa tembakan yang sayangnya mengenai beberapa pimpinan PTI dan Khan yang tertembak di kaki.

"Dan orang itu ditahan oleh seorang pendukung PTI yang berdiri di sampingnya. Orang itu ditangkap dan dibawa pergi."

Khan telah memimpin pawai protes pawai kedua tahun ini - selama tujuh hari terakhir, untuk menuntut pemilu yang dipercepat.

Pemerintah telah berulang kali mengatakan akan mengadakan pemilihan tahun depan, seperti yang direncanakan.

Bulan lalu, komisi pemilihan Pakistan mendiskualifikasi Khan dari memegang jabatan publik dalam langkah yang digambarkan oleh mantan pemain kriket itu sebagai bermotif politik.

Khan telah dituduh salah menyatakan rincian hadiah dari pejabat asing dan hasil dari dugaan penjualan barang-barang tersebut. Hadiah itu termasuk jam tangan Rolex, sebuah cincin dan sepasang manset.

Pakistan memiliki sejarah panjang kekerasan politik yang mematikan. Dalam kasus paling terkenal, mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto dibunuh dalam pawai politik pada tahun 2007.

Konten Terkait

KRIMINAL Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri

Pelaku penembakan terhadap AKP Rianto Ulil Ansari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, telah menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadak...

Senin 25-Nov-2024 09:06 WIB

Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri
KRIMINAL Viral Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tanpa Borgol, Polda Sumbar Sebut Itu Strategi

Video oknum polisi yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanyo Anshari, viral di media sosial.

Jumat 22-Nov-2024 20:15 WIB

Viral Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tanpa Borgol, Polda Sumbar Sebut Itu Strategi
PERISTIWA Ditembak Dari Arah Belakang dan Tersungkur

TKP nya sendiri berada di Kali Pagargom Distrik Waegi Kab. Puncak Jaya dan para personel Polres Puncak Jaya serta Satgas Damai Cartenz. Kapolres Puncak Jaya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kronologi awal kejadian bermula saat korban bersama 3 anggota lainnya hendak kembali ke Polsek Ilu dari Kota Mulia namun sesampainya di Kali Pagargom tiba-tiba korban ditembak oleh KKB dari belakang sehingga korban langsung terjatuh dari motor.

Selasa 01-Oct-2024 20:30 WIB

Ditembak Dari Arah Belakang dan Tersungkur
PERISTIWA Penembakan Massal Terjadi di Fort Worth Texas, 3 Orang Tewas-8 Luka

Penembakan massal terjadi di Forth Worth Texas usai festival lokal. Tiga orang tewas dan delapan orang luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Rabu 05-Jul-2023 04:31 WIB

Penembakan Massal Terjadi di Fort Worth Texas, 3 Orang Tewas-8 Luka
PERISTIWA Kerusuhan di Prancis Tak Kunjung Reda Buntut Penembakan Maut Remaja

Kerusuhan di Prancis tak kunjung reda imbas penembakan remaja laki-laki berusia 17 tahun oleh polisi. Tokoh dijarah hingga rumah wali kota ditabrak massa.

Senin 03-Jul-2023 05:56 WIB

Kerusuhan di Prancis Tak Kunjung Reda Buntut Penembakan Maut Remaja

Tulis Komentar