Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Dukung Visi Misi Presiden Prabowo, Garuda Asta Cita Nusantara Segera Terbentuk di Sulsel

Senin 03-Feb-2025 20:24 WIB

220

Dukung Visi Misi Presiden Prabowo, Garuda Asta Cita Nusantara Segera Terbentuk di Sulsel

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) segera terbentuk di Sulawesi Selatan.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat GAN, Muhammad Burhanuddin, saat diskusi di Kafe Agung, Jalan dr GSSJ Ratulangi, Makassar, Senin (3/2/2025).

GAN ini berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah untuk mendukung visi misi Presiden Prabowo Subianto.

Kehadiran organisasi ini bukan untuk mendukung dan melekat pada figur.

Melainkan untuk mengawal kebijakan dan program-program strategis yang berlandaskan pada Asta Cita guna Menuju Indonesia Emas 2045.

"Program-program GAN, selain melakukan kajian akademik juga mengadakan aksi sosial sebagai bentuk kerja nyata," imbuhnya.

Pembentukan GAN di Sulawesi Selatan ini untuk mendorong tampilnya putra-putri terbaik daerah ini di panggung nasional.

Dia melihat ada banyak tokoh yang punya kemampuan sepanjang diberi kesempatan dan ruang untuk mengabdi. 

"Ada banyak orang asal Sulawesi Selatan di berbagai lembaga dan mereka sudah terbukti memberi kontribusi kepada bangsa dan negara ini," jelas Muhammad Burhanuddin.

Alumni Fakultas Hukum Unhas yang berprofesi sebagai pengacara itu berharap keterlibatan orang-orang yang bersedia bergabung di GAN akan memberikan sumbangsih dan kontribusi sesuai latar belakang dan kompetensi yang dipunya.

Dalam diskusi yang dipandu Dr Sakka Pati, SH, MH itu, dihadiri oleh sejumlah tokoh dari lintas profesi.

Mereka mengaku bersedia hadir karena punya visi yang sama. Ada akademisi, aktivis, praktisi hukum, pegiat literasi, mantan komisioner, dan berbagai profesi lainnya.

Mereka yang hadir dalam diskusi antara lain, Sugianto Wahid, Sakka Pati, Emma Husain, dr Muji,  Harun Ar Rasyid, Sudirman Numba, Prof Sukardi Weda, dan Rusdin Tompo. Juga hadir Dedy Irfan, Saharuddin Mayang, Marhumah Majid, Fajrul Rahman Jurdi dan beberapa tokoh lainnya.

Kepemimpinan GAN di tingkat Sulawesi Selatan dimandatkan kepada Sugianto Wahid, ST untuk membentuk  dan menjadi Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah).

Kehadiran para tokoh dari latar belakang beragam ini memperlihatkan antusiasme dan potensi GAN Sulawesi Selatan sebagai wadah untuk menghimpun sumber daya dan pemikiran secara kolaboratif.

GAN secara organisasi sudah dinotariskan dan terdaftar di Kementerian Hukum. Jadi sudah memiliki legalitas formal.

Ketua DPW GAN Sulawesi Selatan, Sugianto Wahid, dalam forum yang berlangsung santai itu menyampaikan bahwa GAN akan menjadi payung pemersatu bagi para tokoh di daerah ini.

Dia optimis dan percaya, dengan integritas yang dimiliki para tokoh, GAN Sulawesi Selatan akan solid untuk mengawal program-program strategis pemerintah ke depan,.

"GAN akan jadi mata elang dalam pelaksanaan visi misi Asta Cita," imbuh Sugianto Wahid, yang merupakan alumni Fakultas Teknik UNHAS.

GAN Sulawesi Selatan, dalam rancangannya akan memiliki 4 bidang, yakni Asta Cita, Satgas Kebencanaan, Advokasi dan Media. Namun secara struktur, kata Sakka Pati, masih sangat dinamis.

Sugianto Wahid juga mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berdiskusi dengan berbagai pihak, untuk mendapatkan masukan, sekaligus untuk berjejaring dalam kerja kolabiratif.

Rencananya, pengurus GAN Sulawesi Selatan akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum dan Pembina sebelum agenda pelantikan DPW GAN Sulawesi Selatan.

Diharapkan, ini akan menjadi momentum besar untuk menyatukan potensi tokoh-tokoh Sulawesi Selatan di bawah payung GAN.

"Dengan semangat kebersamaan dan komutmen yang tinggi bagi bangsa dan negara, insya Allah GAN siap memberikan kontribusi nyata dalam mengawal program-program pembangunan dan memperkuat peran daerah demi kepentingan nasional," pungkas Sugianto.

Konten Terkait

PERISTIWA Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo

Rieke Diah Pitaloka menyampaikan bahwa pengesahan Perpres ini akan menjadi bentuk apresiasi dan komitmen nyata dari pemerintah, khususnya Presiden Prabowo, terhadap kesejahteraan dan perlindungan hak-hak pekerja transportasi online.

Rabu 08-Oct-2025 20:34 WIB

Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
PEMERINTAHAN IKAPPI Jakarta: MBG Program Mulia Prabowo, Kasus Keracunan Jadi Momentum Perbaikan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto tetap dianggap arah tepat dalam upaya pemenuhan gizi anak dan pemberdayaan ekonomi lokal. Meski belakangan ini terjadi insiden keracunan makanan.

Selasa 07-Oct-2025 21:09 WIB

IKAPPI Jakarta: MBG Program Mulia Prabowo, Kasus Keracunan Jadi Momentum Perbaikan
PERISTIWA Siapa Joseph Kabila? Mantan Presiden Kongo yang Dihukum Mati karena Pengkhianatan

Mantan presiden Republik Demokratik Kongo, Joseph Kabila, telah dijatuhi hukuman mati secara in absentia oleh Pengadilan Militer Tinggi negara tersebut, setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan, termasuk pengkhianatan, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Putusan tersebut dibacakan pada hari Selasa.

Rabu 01-Oct-2025 20:30 WIB

Siapa Joseph Kabila? Mantan Presiden Kongo yang Dihukum Mati karena Pengkhianatan
PERISTIWA Masyarakat Tuntut Presiden Prabowo dan KPK Evaluasi Tender Bermasalah di Kemenhaj

Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).

Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB

Masyarakat Tuntut Presiden Prabowo dan KPK Evaluasi Tender Bermasalah di Kemenhaj
PERISTIWA Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina

Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB), Selasa (23/9/2025), jadi sorotan.

Selasa 23-Sep-2025 20:57 WIB

Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina

Tulis Komentar