Selasa 07-Mar-2023 11:34 WIB
324
Foto : jawapos
brominemedia.com
– Warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang
tergabung dalam Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB), menyebut bahwa
memang sudah seharusnya Depo Pertamina tersebut direlokasi. Hal itu sudah
semestinya menjadi evaluasi setelah kejadian bencana yang menewaskan belasan
orang dan puluhan orang luka-luka. “Kami pikir ini sudah sesuai dengan standar
international jika depo BBM berada di zona aman atau di pinggir laut,” ujar
Ketua FKTMB Mohamad Huda kepada JawaPos.com, Selasa (7/3).
Ia juga menambahkan,
pilihan untuk memindahkan Depo Pertamina Plumpang sudah menjadi opsi dari
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dengan begitu, kata Huda,
sudah selayaknya depo memang dipindahkan.
“Dan warga memang, Depo Plumpang sudah tidak layak berada di
tengah kota atau di tengah pemukiman padat penduduk,” tegasnya. Selain itu,
Huda menegaskan bahwa bukan hanya warga Tanah Merah yang hidup di sekitaran
Depo Pertamina Plumpang, tapi juga perumahan mewah Kelapa Gading, Jalan Tol,
dan Mall Of Indonesia (MOI). “Iya (kita dukung relokasi Depo Plumpang). Ini
aspirasi dari warga dan para korban,” tandasnya.
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Sebelumnya, Pemerintah memutuskan akan melakukan pemindahan Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo usai terjadinya kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina (Persero) tersebut. Komisaris Pelindo Jodi Mahardi mengatakan lokasi yang bisa digunakan untuk lokasi baru Depo Plumpang, yakni lahan seluas 32 hektare dengan dua wilayah di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Bahkan kata dia, lahan tersebut sudah ditawarkan ke Pertamina oleh Pelindo sejak 2 tahun lalu. “Lahannya di Kalibaru. Itu sebetulnya sudah ditawarkan oleh Pelindo sejak dua tahun lalu,” kata Jodi kepada awak media di Kemenko Marves, Senin (6/3).
Konten Terkait
Bombardir Amerika Serikat (AS) kepada ISIS di Suriah menewaskan lima orang. Ini merupakan balasan atas serangan yang menewaskan tiga warga AS.
Sabtu 20-Dec-2025 20:00 WIB
Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Menteri PU Dody Hanggodo akan bertolak ke Sumatera Utara untuk mulai membangun hunian tetap bagi warga terdampak bencana.
Sabtu 20-Dec-2025 20:00 WIB
AS memperluas larangan masuk bagi warga negara asing, kini total 39 negara. Pembatasan ini mencakup larangan total dan parsial, mulai berlaku 1 Januari 2026.
Rabu 17-Dec-2025 20:11 WIB
Akses jalan raya terdampak genangan air, begitu pula dengan fasilitas pendidikan dan tempat ibadah
Selasa 16-Dec-2025 20:15 WIB
Puluhan warga Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati berunjuk rasa di depan balai desa setempat, Kamis (11/12/2025).
Kamis 11-Dec-2025 20:29 WIB





