Selasa 07-Mar-2023 11:34 WIB
291

Foto : jawapos
brominemedia.com
– Warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang
tergabung dalam Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB), menyebut bahwa
memang sudah seharusnya Depo Pertamina tersebut direlokasi. Hal itu sudah
semestinya menjadi evaluasi setelah kejadian bencana yang menewaskan belasan
orang dan puluhan orang luka-luka. “Kami pikir ini sudah sesuai dengan standar
international jika depo BBM berada di zona aman atau di pinggir laut,” ujar
Ketua FKTMB Mohamad Huda kepada JawaPos.com, Selasa (7/3).
Ia juga menambahkan,
pilihan untuk memindahkan Depo Pertamina Plumpang sudah menjadi opsi dari
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dengan begitu, kata Huda,
sudah selayaknya depo memang dipindahkan.
“Dan warga memang, Depo Plumpang sudah tidak layak berada di
tengah kota atau di tengah pemukiman padat penduduk,” tegasnya. Selain itu,
Huda menegaskan bahwa bukan hanya warga Tanah Merah yang hidup di sekitaran
Depo Pertamina Plumpang, tapi juga perumahan mewah Kelapa Gading, Jalan Tol,
dan Mall Of Indonesia (MOI). “Iya (kita dukung relokasi Depo Plumpang). Ini
aspirasi dari warga dan para korban,” tandasnya.
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Sebelumnya, Pemerintah memutuskan akan melakukan pemindahan Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo usai terjadinya kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina (Persero) tersebut. Komisaris Pelindo Jodi Mahardi mengatakan lokasi yang bisa digunakan untuk lokasi baru Depo Plumpang, yakni lahan seluas 32 hektare dengan dua wilayah di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Bahkan kata dia, lahan tersebut sudah ditawarkan ke Pertamina oleh Pelindo sejak 2 tahun lalu. “Lahannya di Kalibaru. Itu sebetulnya sudah ditawarkan oleh Pelindo sejak dua tahun lalu,” kata Jodi kepada awak media di Kemenko Marves, Senin (6/3).
Konten Terkait
Jumlah titik panas di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) jika dibandingkan dengan musim kemarau di tahun sebelumnya mengalami
Kamis 25-Sep-2025 21:48 WIB
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan Kampung Adat Kuta, Ciamis, Jawa Barat banyak menghadirkan ilmu memitigasi perubahan iklim.
Minggu 14-Sep-2025 20:31 WIB
Bentrok kerap terjadi antarwarga lorong, termasuk aksi pembusuran dan pelemparan batu.
Jumat 12-Sep-2025 21:21 WIB
Dari 5 orang saksi yang kami minta keterangan di antaranya pelapor, pemilik kios bensin, satu orang yang lewat dan melihat pembacokan secara langsung
Senin 08-Sep-2025 20:54 WIB
Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB