Jumat 14-Apr-2023 09:10 WIB
334
Foto : suara
brominemedia.com - Kebijakan
rekayasa arus lalulintas one way atau satu arah akan diterapakan dengan
menyesuaikan situasi dan kondisi yang terjadi saat arus mudik berlangsung.
Direktorat
Lalu Lintas Polda Jawa Barat yang menyampaikan hal itu, meski sudah ada surat
keputusan bersama (SKB) terkait jadwal pengaturan one way di ruas Tol Trans
Jawa.
Menurut
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo, sistem one way akan
diterapkan bila terjadi kepadatan kendaraan.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Saya akan melihat visual yang ada saat itu kalau ternyata di jam yang telah ditentukan situasinya landai, saya tidak perlu dilakukan one way untuk apa kan mubazir," terang Kombes Pol. Wibowo, Jumat (14/4/2023).
Kombes Wibowo menyampaikan, skema one way itu mengorbankan arus dari arah yang berlawanan. Jadi one way diterapkan bila terjadi kepadatan kendaraan mudik. Hal ini juga akan berlaku pada saat arus balik nanti.
Rekayasa one way akan diterapkan di Tol Cikampek-Palimanan yakni mulai dari KM 70 sampai KM 236.
Selain itu, arus one way bisa diterapkan saat volume kendaraan pemudik yang bergerak dari arah Jakarta telah mencapai 7.000 kendaraan yang melintas dalma hitungan per jam.
Wibowo juga turut memastikan, alau sebelum one way diterapkan, akan lebih dulu mengosongkan jalur yang ada di arah berlawan.
Bukan itu saja, sosialisasi kepada masuatakat pengguna jalan akan dilakukan secara gencar ketika memasuki waktu pemberlakukan one way.
"Jadi jangan sampai nanti menimbulkan crash yang pasti akan saya informasikan, pada jam menjelang pelaksanaan one way. Pasti saya sampaikan supaya bisa mengambil jalur lainnya, atau bertahan dulu di suatu titik," kata Wibowo menerangkan.
Konten Terkait
Sebuah video yang memperlihatkan aksi perusakan kendaraan roda empat oleh sekelompok pengendara roda dua di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat viral di media...
Selasa 18-Nov-2025 20:12 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan membeli perangkat radar cuaca dengan anggaran Rp 25 miliar.
Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) menindaklanjuti kabar perselingkuhan sesama guru seiring dengan beredarnya kasus tersebut di media sosial.
Senin 10-Nov-2025 21:00 WIB
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Iwan Koswara mengajak generasi muda menyalakan kembali semangat Sumpah Pemuda dengan karya nyata di tengah tantangan...
Selasa 28-Oct-2025 20:13 WIB
Misteri kematian MR (11), bocah yang ditemukan di toilet Masjid At-Taubah, Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, berhasil diungkap polisi. Pelaku pun ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam.Korban...
Selasa 21-Oct-2025 21:09 WIB






