Kamis 22-Sep-2022 13:07 WIB
206

Foto : detik
brominemedia.com –
Kanit Polsek Penjaringan AKP M Fajar dicopot atas dugaan terlibat kasus
penyalahgunaan wewenang dalam penanganan kasus judi online. AKP Fajar kini
dimutasikan ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya dalam rangka
pemeriksaan kode etik.
Pencopotan jabatan AKP M Fajar dari posisi Kanit Reskrim
Polsek Penjaringan ini tertuang dalam Surat Telegrm Kapolda Metro Jaya Irjen
Fadil Imran bernomor: ST/436/IX/KEP/2022 tetanggal 20 September 2022. Dalam
surat telegram tersebut, AKP M Fajar digantikan oleh AKP Harry Gasgari yang
sebelumnya menjabat Kanitindik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Selain Fajar, dua anak buahnya yang diduga terlibat dalam
penerimaan uang dari kasus judi online juga dicopot. Berikut kedua perwira
tersebut:
1.
AKP Rachmat Basuki Kasubnit 1 Unitreskrim Polsek
Metro Penjaringan dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka
pemeriksaan).
2.
AKP Tihar Marpaung Kasubnit 2 Unitreskrim Polsek
Metro Penjaringan dimutasikan ke Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka
pemeriksaan)
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Penjaringan AKP M Fajar dan
tujuh anggotanya dikurung di tempat khusus selama 30 hari terkait kasus
penyalahgunaan wewenang dalam penanganan kasus judi online. Meski sudah
dikurung, AKP M Fajar masih menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Penjaringan.
"Mereka masih menjabat sebagai jabatan fungsional
mereka tapi mereka dipatsus. Tapi dari patsus ini akan berproses menjadi sidang
kode etik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada
wartawan, Kamis (8/9).
AKP Fajar dan tujuh anggotanya telah menjalani sanksi kurungan sejak Senin (6/9) hingga 5 Oktober mendatang. Selama 30 hari ke depan AKP Fajar dikurung di SPN Lido.

Zulpan menyebut selama menjalani patsus, AKP Fajar dan tujuh anggotanya ditempatkan di sel yang berbeda. Polisi bakal mengembangkan penyelewengan yang melibatkan personel Polsek Penjaringan, termasuk kemungkinan pemeriksaan kepada Kapolsek.
"Jadi nanti kita lihat hasil pemeriksaan dari tim jika memang nanti kan bakal ditanya kanit itu apakah memang kapolsek ketahui atau tidak. Keterangan itu yang tentukan bagaimana kapolsek terlibat dalam hal ini atau tidak?" ujar Zulpan.
Menurut Zulpan, keputusan dicopot atau tidaknya AKP Fajar sebagai Kanit Reskrim Polsek Penjaringan bakal ditentukan dari hasil sidang kode etik yang dilakukan Propam Polda Metro Jaya.
"Sidang kode etik ini yang nantinya akan memutuskan langkah sikap kepada mereka apakah mereka dilakukan pemberhentian dengan tidak hormat atau bagaimana nanti sidang yang memutuskan. Dan itu tentu akan berpengaruh pada jabatannya," tutur Zulpan.
Konten Terkait
Total ada sebanyak 86 penjudi, di mana 66 orang merupakan pengelola judi online dari berbagai website dan 20 orang lainnya merupakan pengelola judi sabung ayam di Bekasi.
Rabu 31-Jul-2024 21:19 WIB
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan AKP M Fajar dicopot atas dugaan menerima duit dari kasus judi online yang ditanganinya. Ia dimutasi ke Yanma Polda Metro.
Kamis 22-Sep-2022 13:07 WIB