Kamis 13-Apr-2023 20:54 WIB
147

Foto : jpnn
Brominemedia.com - Demo mahasiswa tolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja di Kompleks Gubernur Jawa Tengah (Gubernuran) Jalan Pahlawan Kota Semarang berujung ricuh, Kamis (13/4). Demo mahasiswa tersebut berdampak pada jebolnya dua gerbang.
Gerbang depan dan belakang Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah rata dengan tanah. Mulanya, para peserta aksi tiba di lokasi pukul 15.00 WIB. Mereka mendesak agar UU Cipta Kerja ditarik kembali atau dibatalkan
Namun, merasa tidak ada tanggapan dari pimpinan dewan mereka merangsek masuk dengan merusak kawat berduri. Sekitar 30 menit kemudian masa menjebol gerbang kantor legislatif. Kericuhan kian terjadi ketika polisi mengerahkan mobil water cannon dan gas air mata.
"Kami datang ke sini untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia," kata satu di antara orator.
Peserta aksi tetap bertahan dan terlibat dorong-mendorong. Bahkan terlihat melempar botol-botol air mineral ke arah polisi. Kasiwas Polrestabes Semarang Kompol Juliana berupaya menenangkan massa dengan menggunakan pengeras suara. Namun, upayanya tidak diperhatikan oleh pendemo.
"Tidak perlu ricuh. Kami tidak ingin juga ada kericuhan. Silakan melakukan demonstrasi tapi tidak perlu ricuh tapi kita semua saudara," katanya.

Konten Terkait
Anggota Komisi II DPR Ali Ahmad menanggapi aksi demonstrasi yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya. Menurutnya, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran berharga bagi seluruh kepala daerah di Indonesia.
Kamis 14-Aug-2025 20:56 WIB
Usai diperiksa oleh Tim Penyidik Kejari TTU, Yohanes Ua kemudian mengenakan rompi pink dan diborgol petugas Kejari TTU.
Senin 04-Aug-2025 22:33 WIB
Kapolda Kapolda mengunjungi Rizky, salah seorang mahasiswa yang tengah dirawat di RSDSS Tanjung Selor, korban terbakar insiden aksi demonstrasi.
Jumat 18-Jul-2025 20:46 WIB
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar 302, lantai tiga Hotel Bali yang terletak di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu
Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB
Ratusan sopir truk di Purbalingga mendesak pemerintah mempermudah uji kendaraan bermotor (KIR).
Kamis 19-Jun-2025 21:01 WIB