Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

Dari Mayor Hingga Jenderal TNI Ikuti Pengarahan Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor

Jumat 07-Feb-2025 21:06 WIB

123

Dari Mayor Hingga Jenderal TNI Ikuti Pengarahan Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Komandan Satuan TNI di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025).

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengatakan pengarahan tersebut diikuti 1.004 peserta yang terdiri dari, unsur pimpinan TNI 4 orang,  pimpinan Mabes TNI 11 orang, TNI Angkatan Darat 613 orang, TNI Angkatan Laut 243 orang, dan TNI Angkatan Udara 133 orang.

"Terdiri dari para Komandan Satuan setingkat Danyon, Dandim, dan Danrem pada masing-masing matra," kata Panglima.

Dari segi kepangkatan kata Agus, pengarahan diikuti 4 orang Jenderal bintang empat, 9 orang Jenderal bintang tiga, 41 orang Jenderal bintang dua, dan 78 orang Jenderal bintang satu.

"Kolonel 192 orang, letnan kolonel 589 orang, dan Mayor 91 orang," katanya.

Sementara itu Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya mengatakan bahwa masalah Pertahanan sangatlah vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Dalam pembukaan undang-undang dasar disebutkan bahwa tujuan nasional Indonesia adalah melindungi segenap bangsa, dan seluruh tumpah darah.

"Lalu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan  melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," kata Presiden Prabowo.

Menurut Prabowo melindungi tidak bisa hanya dengan itikad baik.

Melindungi, tidak cukup hanya dengan kata-kata atau tulisan.

"Kita tidak bisa melindungi dengan teori. Melindungi adalah dengan kekuatan," katanya.

Kata Prabowo, sebuah negara yang merdeka harus punya kekuatan.

Negara yang sejahtera harus memiliki kemampuan untuk melindungi diri.

"Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, melindungi seluruh kekayaan alam yang ada," katanya.

Prabowo kemudian memberikan contoh negara yang hancur karena diinvasi negara lain padahal negara tersebut sangat kaya.

"Kita diajarkan tiap hari tiap malam, melalui TV, berita, negara-negara yang begitu kaya, begitu makmur begitu kuat,  begitu kaya diinvasi, diganggu, diduduki, dibom, dihancurkan seluruh rumah permukiman, semua sekolah, semua fasilitas, semua pembangkit listrik, semua kehidupan, sarana kehidupan dihancurkan," katanya.

Prabowo bersyukur Indonesia selama 35 tahun terakhir tidak diganggu negara lain.

Para pemimpin pendahulu kata Prabowo telah berhasil membawa Indonesia tetap aman.

"Kita bersyukur berapa tahun ini bisa dikatakan 25, 35 tahun lebih, kita harus bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita telah memelihara negara kita, memelihara NKRI tanpa terlalu terlibat, tanpa mengundang invasi dari negara lain," pungkasnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN 3 Pati TNI Ditunjuk Jadi Pangkopassus, Pangkormar dan Pangkorpasgat

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi jabatan di tubuh TNI. Agus menunjuk tiga komandan pasukan elite TNI menjadi panglima korps.

Jumat 08-Aug-2025 21:28 WIB

3 Pati TNI Ditunjuk Jadi Pangkopassus, Pangkormar dan Pangkorpasgat
EVENT Menuju Munas 2025, Partai Berkarya Dukung Arah Baru Pemerintahan Prabowo

Dalam semangat pembaruan dan penguatan organisasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya menyampaikan bahwa proses konsolidasi nasional partai telah secara resmi dimulai.

Kamis 07-Aug-2025 20:42 WIB

Menuju Munas 2025, Partai Berkarya Dukung Arah Baru Pemerintahan Prabowo
PEMERINTAHAN Tanda Tanya Sosok Tak Berkeringat Mau Masuk Kabinet Prabowo

Presiden Prabowo Subianto merespons isu reshuffle kabinet, menyoroti pihak 'tak berkeringat' yang ingin masuk. Begini kata partai-partai.

Kamis 07-Aug-2025 20:41 WIB

Tanda Tanya Sosok Tak Berkeringat Mau Masuk Kabinet Prabowo
PERISTIWA Dapat Amnesti, Gus Nur Mengaku Tetap Akan Kritis ke Pemerintah

Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur mengaku tetap akan mengkritisi pemerintahan meski dirinya menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Rabu 06-Aug-2025 21:03 WIB

Dapat Amnesti, Gus Nur Mengaku Tetap Akan Kritis ke Pemerintah
PEMERINTAHAN Mendagri Minta Jajarannya Susun Program Berdampak Nyata

Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya program berdampak nyata di Kemendagri dan BNPP.

Selasa 05-Aug-2025 20:32 WIB

Mendagri Minta Jajarannya Susun Program Berdampak Nyata

Tulis Komentar