Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

Dari Mayor Hingga Jenderal TNI Ikuti Pengarahan Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor

Jumat 07-Feb-2025 21:06 WIB

155

Dari Mayor Hingga Jenderal TNI Ikuti Pengarahan Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Komandan Satuan TNI di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025).

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengatakan pengarahan tersebut diikuti 1.004 peserta yang terdiri dari, unsur pimpinan TNI 4 orang,  pimpinan Mabes TNI 11 orang, TNI Angkatan Darat 613 orang, TNI Angkatan Laut 243 orang, dan TNI Angkatan Udara 133 orang.

"Terdiri dari para Komandan Satuan setingkat Danyon, Dandim, dan Danrem pada masing-masing matra," kata Panglima.

Dari segi kepangkatan kata Agus, pengarahan diikuti 4 orang Jenderal bintang empat, 9 orang Jenderal bintang tiga, 41 orang Jenderal bintang dua, dan 78 orang Jenderal bintang satu.

"Kolonel 192 orang, letnan kolonel 589 orang, dan Mayor 91 orang," katanya.

Sementara itu Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya mengatakan bahwa masalah Pertahanan sangatlah vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Dalam pembukaan undang-undang dasar disebutkan bahwa tujuan nasional Indonesia adalah melindungi segenap bangsa, dan seluruh tumpah darah.

"Lalu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan  melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," kata Presiden Prabowo.

Menurut Prabowo melindungi tidak bisa hanya dengan itikad baik.

Melindungi, tidak cukup hanya dengan kata-kata atau tulisan.

"Kita tidak bisa melindungi dengan teori. Melindungi adalah dengan kekuatan," katanya.

Kata Prabowo, sebuah negara yang merdeka harus punya kekuatan.

Negara yang sejahtera harus memiliki kemampuan untuk melindungi diri.

"Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, melindungi seluruh kekayaan alam yang ada," katanya.

Prabowo kemudian memberikan contoh negara yang hancur karena diinvasi negara lain padahal negara tersebut sangat kaya.

"Kita diajarkan tiap hari tiap malam, melalui TV, berita, negara-negara yang begitu kaya, begitu makmur begitu kuat,  begitu kaya diinvasi, diganggu, diduduki, dibom, dihancurkan seluruh rumah permukiman, semua sekolah, semua fasilitas, semua pembangkit listrik, semua kehidupan, sarana kehidupan dihancurkan," katanya.

Prabowo bersyukur Indonesia selama 35 tahun terakhir tidak diganggu negara lain.

Para pemimpin pendahulu kata Prabowo telah berhasil membawa Indonesia tetap aman.

"Kita bersyukur berapa tahun ini bisa dikatakan 25, 35 tahun lebih, kita harus bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita telah memelihara negara kita, memelihara NKRI tanpa terlalu terlibat, tanpa mengundang invasi dari negara lain," pungkasnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo

Rieke Diah Pitaloka menyampaikan bahwa pengesahan Perpres ini akan menjadi bentuk apresiasi dan komitmen nyata dari pemerintah, khususnya Presiden Prabowo, terhadap kesejahteraan dan perlindungan hak-hak pekerja transportasi online.

Rabu 08-Oct-2025 20:34 WIB

Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
PEMERINTAHAN IKAPPI Jakarta: MBG Program Mulia Prabowo, Kasus Keracunan Jadi Momentum Perbaikan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto tetap dianggap arah tepat dalam upaya pemenuhan gizi anak dan pemberdayaan ekonomi lokal. Meski belakangan ini terjadi insiden keracunan makanan.

Selasa 07-Oct-2025 21:09 WIB

IKAPPI Jakarta: MBG Program Mulia Prabowo, Kasus Keracunan Jadi Momentum Perbaikan
PERISTIWA Siapa Joseph Kabila? Mantan Presiden Kongo yang Dihukum Mati karena Pengkhianatan

Mantan presiden Republik Demokratik Kongo, Joseph Kabila, telah dijatuhi hukuman mati secara in absentia oleh Pengadilan Militer Tinggi negara tersebut, setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan, termasuk pengkhianatan, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Putusan tersebut dibacakan pada hari Selasa.

Rabu 01-Oct-2025 20:30 WIB

Siapa Joseph Kabila? Mantan Presiden Kongo yang Dihukum Mati karena Pengkhianatan
PERISTIWA Masyarakat Tuntut Presiden Prabowo dan KPK Evaluasi Tender Bermasalah di Kemenhaj

Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).

Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB

Masyarakat Tuntut Presiden Prabowo dan KPK Evaluasi Tender Bermasalah di Kemenhaj
PERISTIWA Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina

Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB), Selasa (23/9/2025), jadi sorotan.

Selasa 23-Sep-2025 20:57 WIB

Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina

Tulis Komentar