Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Dampingi Presiden Prabowo Terima Pengusaha Jepang, Anindya Bakrie Optimistis Tingkatkan Investasi dan Perdagangan

Jumat 06-Dec-2024 20:23 WIB

29

Dampingi Presiden Prabowo Terima Pengusaha Jepang, Anindya Bakrie Optimistis Tingkatkan Investasi dan Perdagangan

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Ketum Kadin Indonesia) Anindya Bakrie optimistis kerja sama Indonesia dan Jepang di bidang investasi dan perdagangan akan terus meningkat.

Hal itu disampaikan Anindya Bakrie usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah pengusaha Jepang (Japan-Indonesia Association/ Japinda) di Istana Negara, Jakarta, Jumat siang (6/12/2024).

"Kemarin Pak Menteri Investasi (Rosan P. Roeslani) sudah melakukan jamuan dan saya rasa, dengan istilahnya tambahan gesture dari Presiden ini, banyak sekali manfaatnya," ujar Anindya Bakrie, kepada awak media, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Anindya sempat berbincang dengan sejumlah pengusaha Jepang, salah satunya dari Mitsubishi. Dalam perbincangan itu, para pengusaha Jepang mengungkapkan minat investasi mereka di Indonesia.

Selain fokus pada industri manufaktur yang telah berjalan selama ini, mereka juga mulai melirik industri kesehatan pendidikan, dan transisi energi, seperti carbon storage.

"Saya melihat itu semua sebagai sesuatu yang luar biasa. Dan mudah-mudahan dapat terealisasi," papar Anindya.

Dia mengingatkan, investasi merupakan langkah jangka panjang dan membutuhkan kenyamanan. Selain investasi, Anindya optimistis neraca perdagangan Indonesia dan Jepang akan terus meningkat.

"Indonesia dan Jepang kan trade-nya kita ekspor sekitar US$ 20 miliar dan impor sekitar US$ 14 miliar jadi kita surplus. Intinya bagaimana bisa melakukan yang lebih ekspornya dengan industrialisasi," terang Anindya.


Bertemu Delegasi Pengusaha Jepang

Diketahui, Anindya Bakrie tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.45 WIB dengan mengenakan jas dan dasi berwarna biru muda. Dalam pertemuan, Anindya duduk berdampingan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.

Delegasi pengusaha Jepang dipimpin oleh Wakil Presiden Japan-Indonesia Association (Japinda) Kitamura Toshiaki, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Ketua Dewan JCC Kikuchicara Shinichi.

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Ketum Kadin Indonesia) Anindya Bakrie menyatakan pihaknya siap membantu dan mendukung kepemimpinan ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia 2025 di ASEAN.

Hal itu disampaikan Anindya Bakrie saat menerima kunjungan Ketua ASEAN BAC Malaysia Tun Sri Nazir Razak beserta rombongan ke kantor Kadin Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Lantai 29, Kuningan, Jakarta, Kamis 5 Desember 2024.

"Pertama-tama, Pak Tan Sri Nazir Razak itu sahabat. Dan yang kedua, bukan hanya pimpinan dari ASEAN BAC Malaysia, tapi beliau juga pimpinan dari ASEAN BAC secara keseluruhan. Tentu Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan mendukung penuh. Jadi sangat efektif," ujar Anindya Bakrie, melalui keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).

Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Bantu dan Dukung Kepemimpinan Asean Bac Malaysia

Anindya Bakrie menjelaskan, dalam pertemuan itu mereka membahas di antaranya sektor keuangan dan tenaga kerja yang diharapkan membawa kebaikan, bukan hanya bagi kedua negara tapi juga ASEAN secara keseluruhan.

Anindya menilai, ASEAN memiliki sumber daya manusia (SDM) yang sangat banyak, yakni sekitar 670 juta jiwa. Kemudian, lanjut dia, dari sisi produk domestik bruto (PDB) mencapai 3,5 triliun dolar AS dan Foreign Direct Investment (FDI/Penanaman Modal Asing Langsung) berada di angka 250 miliar dolar AS.

"Jadi ini benar-benar kawasan yang penting. Dan yang paling saya ingin highlight adalah banyak sekali program-program yang menarik yang kami bicarakan seperti digital trade yang dijalankan, mengenai AI, dan juga mengenai keberlanjutan atau sustainability. Jadi banyak sekali," papar Anindya.

Anindya juga menjelaskan pertemuan itu menjadi momen penting, mengingat ASEAN merupakan kawasan ekonomi yang besar.

"Kerjasama tersebut dapat meningkatkan integrasi ekonomi kawasan ke depan," jelas Anindya.


Jadi Momen Penting, Apresisasi Pertemuan

Sementara itu, Tan Sri Nazir Razak mengucapkan apresiasi tingginya atas dukungan penuh dari Kadin Indonesia. Tan Sri Nazir mengaku dirinya banyak belajar dari kinerja Indonesia selama ini khususnya saat ASEAN BAC Indonesia memegang Kepemimpinan ASEAN tahun 2023.

"Saya telah belajar banyak dari menonton Indonesia menjadi Ketua ASEAN BAC di ASEAN tahun 2023. Dan kami akan mengambil alih beberapa prioritas lain untuk tahun depan. Kami sangat berharap dengan dukungan dari Kadin, tahun 2025 akan menjadi tahun yang baik untuk integrasi negara-negara ASEAN," papar dia.

Tan Sri Nazir menambahkan, untuk tahun 2025 mendatang pihaknya akan meneruskan beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh Indonesia sebelumnya terutama di sektor pemasaran dan sektor digital.

"Pentingnya dukungan serta kolaborasi antar-negara, terutama di tengah ketidakpastian perekonomian global saat ini," tandas Tan Sri Nasir Razak.

Dalam pertemuan dengan ASEAN BAC Malaysia tersebut, Anindya Bakrie didampingi oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia James Riady, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Vega, Anggota APEC BAC Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, dan Anggota ASEAN BAC Indonesia Jhon Riady.

Sementara, Tun Sri Nazir didampingi para pengurus ASEAN BAC Malaysia di antaranya Direktur Eksekutif Jukhee Hong, Vice President Programmes & Events Frauline Hor, Manajer Senior Kimberly Leong, dan Special Officer Sabrina Azam.

Tun Sri Nazir juga turut didampingi para pengusaha Malaysia yang mewakili perusahaanperusahaan ternama Negeri Jiran di antaranya AirAsia, Carsome, Gentari, SD Guthrie, MyEG, dan OMS Group.

Konten Terkait

KESEHATAN Polusi Plastik Ancam Kesehatan, KLH Ingatkan Pentingnya Prinsip Guna Ulang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan polusi plastik menjadi ancaman untuk lingkungan hidup dan kesehatan. Oleh karena itu, KLH mengajak seluruh pihak untuk mengurangi timbulan sampah dengan penggunaan...

Selasa 14-Jan-2025 20:57 WIB

Polusi Plastik Ancam Kesehatan, KLH Ingatkan Pentingnya Prinsip Guna Ulang
KRIMINAL Reaksi KPK soal Jokowi Disebut Lindungi Hasto sebelum Jadi Tersangka

KPK menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melindungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum jadi tersangka.

Selasa 14-Jan-2025 20:56 WIB

Reaksi KPK soal Jokowi Disebut Lindungi Hasto sebelum Jadi Tersangka
PENDIDIKAN Siap-Siap LPDP Tahap 1 2025, Simak 7 Beasiswa Prioritas yang Bisa Dipilih

Tahun ini, informasi pendaftaran LPDP Tahap I memang belum dibuka. Namun melihat dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya pendaftaran akan dibuka pada awal tahun untuk Tahap I dan pertengahan tahun untuk Tahap II.

Selasa 14-Jan-2025 02:18 WIB

Siap-Siap LPDP Tahap 1 2025, Simak 7 Beasiswa Prioritas yang Bisa Dipilih
TREND Jumlah Masjid di Jepang Terus Bertambah hingga Menarik Warga Setempat jadi Mualaf

Menurutnya, meski belum berdiri secara utuh, namun sudah banyak mualaf yang bersyahadat di lokasi pembangunan masjid.

Jumat 10-Jan-2025 20:50 WIB

Jumlah Masjid di Jepang Terus Bertambah hingga Menarik Warga Setempat jadi Mualaf
EVENT Perlindungan Pelajar Indonesia di Luar Negeri: Strategi LPDP Monash University Australia

Pelajar Indonesia di luar negeri butuh perlindungan, bagaimana LPDP Monash University berperan?

Kamis 09-Jan-2025 20:35 WIB

Perlindungan Pelajar Indonesia di Luar Negeri: Strategi LPDP Monash University Australia

Tulis Komentar