Rabu 14-Aug-2024 01:12 WIB
168

Foto : detik
Brominemedia.com - Menjelang peringatan 17 Agustus terlihat semakin banyak pedagang yang menjual aksesoris bertema HUT Indonesia. Sejumlah pedagang mengaku mulai berjualan atribut sejak pertengahan bulan Juli.
Misja (34) menjadi salah satu penjual mengaku telah berjualan sejak Juli lalu. Kendati demikian, ia mengatakan berjualan atribut hanya saat menjelang perayaan 17 Agustus saja.
"Nggak, tiap mau Agustusan aja jualan atribut merah putih gini, menjelang HUT RI aja. Udah jualan dari tanggal 16 Juli. Agak lumayan sih, kalo dari awal kan mendingan (pendapatannya). Apalagi kalau udah waktunya gini kan ya alhamdulillah lumayan," kata Misja di Pasar Asemka, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).
Ia mengatakan menjual beberapa aksesoris bertema HUT RI seperti gantungan mobil, umbul-umbul, hingga sepasang baju. Ia menyebut harga yang dipasang beragam, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu.
"Kalo baju Rp 35 ribu, baju ada yang setelan ada yang baju doang, setelan juga sama Rp 35 ribu. Terus balon panjang itu satunya Rp 10 ribu, kalau 2 jadi Rp 15 ribu. Gantungan mobil yang ketupat juga sama, satunya Rp 10 ribu, kalau 2 jadi Rp 15 ribu,"

Kemudian, ia mengatakan mulai membuka lapak sejak pukul 5 pagi. Sebab, mempersiapkan barang dagangan butuh waktu 1 jam lamanya. "Jualan dari jam 5 subuh sampe jam 5 sore. Ini tuh beresinnya yang lama, biasanya satu jam. Jam 5 buka, jam 6 udah beres semua," jelasnya.
Ia mengatakan pendapatan per hari masih tak menentu. Namun, ia optimis para pembeli semakin ramai jelang HUT RI tiba. Ya biasanya dari tanggal 1 sampe tanggal 16 itu makin hari makin rame. (Optimis) makin banyak. Per hari ini aja sehari udah ada 50 orang yang beli. Ya 2 jutaan lah, kalo lagi rame ada lebih ampe 5 juta," kata Misja.
Di samping itu, seorang penjual lainnya bernama Keling (48) juga mengatakan banyaknya pembeli masih tak menentu. Kata dia, hal tersebut wajar terjadi bagi pedagang. "Menurun sih cuma kadang naik turun gitu, engga kayak tahun kemarin. Ya sehari kira-kira Rp 500 ribu, tapi kadang per hari dapet Rp 700 ribu. Naik turun lah namanya orang jualan ya enggak nentu," kata Keling.
Sama halnya dengan Misja, Keling pun mulai berjualan sejak bulan Juli. Ia mengatakan mulai berjualan sebulan lantaran kebanyakan pembeli membeli atribut HUT RI untuk di jual kembali. "Saya jualan dari akhir Juli lah. Iya emang sebelum bulan Agustus kita udah jualan. Ya kalo ini kan termasuk di sini kan grosir, jadi kita jualan jauh-jauh hari. Biasanya buat orang jualan lagi sih," ujar Keling.
a menambahkan ada berbagai macam ukuran bendera Merah Putih yang dijual di lapak miliknya. Bendera tersebut yakni bendera peluit, bendera plastik, hingga bendera berukuran besar. "Ada bendera pluit, kita jual Rp 15 ribu, 1 pak isi 20. Ada juga bendera plastik, ya macem-macem lah. Kalo bendera itu macem-macem harganya. Ada yang Rp 100 ribu, ada yang Rp 150 ribu," jelasnya.
Berbeda dengan penjual lainnya yang berjualan hingga tanggal 17 Agustus tiba, Keling memilih selesai berjualan pada sehari sebelum 17 Agustus. Sebab, ia akan pulang ke kampung halaman untuk mengikuti upacara bendera. "Kalo saya biasanya 17-an pulang kampung, ikut upacara paling di kampung. Makanya terakhir jualan tanggal 16 Agustus," kata dia.
Konten Terkait
Wacana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung untuk mengoperasikan Tebet Eco Park selama...
Jumat 11-Apr-2025 21:46 WIB
Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas arus balik arah Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, pada Senin (7/4) atau H+6 Idulfitri.
Selasa 08-Apr-2025 20:30 WIB
Para pemudik asal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mulai memasuki wilayah Jawa Tengah, pada Selasa ini.
Selasa 25-Mar-2025 20:55 WIB
BMKG memperingatkan potensi hujan ekstrem di Jabodetabek hingga 20 Maret 2025, dengan intensitas hingga 300 mm; modifikasi cuaca dilakukan untuk mitigasi bencana.
Kamis 06-Mar-2025 20:21 WIB
Saat hendak tidur, M (5), tiba-tiba menangis. Kakinya mendadak berdarah. Orang tuanya yang ada di kasur pun ikut kaget kaki anaknya kena peluru nyasar.
Kamis 13-Feb-2025 21:14 WIB