Selasa 24-Jan-2023 23:47 WIB
307
Foto : harianjogja
brominemedia.com -
Kalurahan Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, mendapatkan bantuan pembangunan dapur
umum di balai kalurahan. Fasilitas ini diberikan untuk mencegah stunting di
wilayah tersebut yang kasusnya meningkat.
Lurah Kelor, Suratman, mengatakan awalnya hanya terdapat 25
bayi stunting di kalurahannya. Namun, pendataan terbaru menunjukkan 30 bayi
kekurangan gizi sehingga berpengaruh terhadap perkembangannya.
“Jadi di wilayah kami masih ada kasus stunting,” kata
Suratman kepada wartawan, Senin (23/1/2023).
Menurut dia, Kelor sudah menyiapkan program untuk penanggulangan. Kalurahan juga mendapatkan bantuan pembangunan dapur umum dari anggota DPR My Esti Wijayanti. Rencananya dalam setiap bulan pemerintah kalurahan akan memberikan makanan tambahan baik untuk ibu hamil maupun para balita. Bantuan diberikan bersamaan dengan posyandu yang dilaksakan di tujuh dusun di Kalurahan Kelor.

“Mudah-mudahan dengan program yang telah disiapkan bersama dengan bantuan fasilitas dapur umum, pencegahan stunting di Kelor dapat dimaksimalkan,” katanya.
Anggota DPR, My Esti Wijayanti, mengakatan kasus stunting harus dicegah karena dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dan memengaruhi kecerdasan.
“Balita sekarang akan memasuki generasi emas pada 2045,” katanya.
Esti menjelaskan, dapur umum akan mengolah bahan makanan bergizi berupa sayuran dan protein. Makanan akan diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, beserta anak balita. “Bantuan diberikan ke Kalurahan Kelor karena masih ditemukan kasus stunting yang termasuk tinggi,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan pemkab berkomitmen dalam penanganan stunting. Usia pernikahan juga memengaruhi kasus stunting.
Sebagai contoh, pasangan yang menikah di bawah umur akan lebih berpotensi melahirkan bayi stunting. “Jadi pencegahan tidak hanya masalah kesehatan, tapi juga menyangkut masalah sosial,” katanya.
Terdapat tujuh puskesmas menangani kasus stunting tinggi seperti Puskesmas Karangmojo II, Puskesmas Gedangsari I, Puskesmas Ponjong II, Puskesmas Tepus I, Puskesmas Karangmojo II, dan Puskesmas Patuk I.
“Kami terus berupaya agar kasus stunting bisa ditekan dengan berbagai cara. Misal dari sisi kesehatan dengan cara memberikan tambahan makanan, pemeriksaan rutin dan lain sebagainya,” kata Dewi.
Konten Terkait
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bertekad untuk meningkatkan kesiapan Indonesia dalam memasuki fase baru yang bertumpu pada Artificial Intelligence (AI).Direktur Enterprise Business Service Telkom, Veranita Yosephine menyampaikan masa depan ini dipandang sebagai dasar krusial untuk menciptakan ketangguhan ekonomi jangka panjang serta menjamin tetap tegaknya kedaulatan digital bangsa.Veranita menjelaskan bahwa sejumlah negara di kawasan regional kini telah memasuki tahap ekonomi digit.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/bisnis/read/2025/12/04/689089/telkom-dorong-ekonomi-tangguh-lewat-transformasi-digital
Kamis 04-Dec-2025 20:12 WIB
Para tersangka yang ditetapkan adalah HW, EF (29), NK (42), dan TF (31).
Senin 17-Nov-2025 20:10 WIB
Kalurahan Kelor, Karangmojo mendapatkan bantuan pembangunan dapur umum di balai kalurahan. Fasilitas ini diberikan untuk mencegah stunting di wilayah tersebut
Selasa 24-Jan-2023 23:47 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya membuka dapur umum di 32 titik/kecamatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (ultah) ke-76 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri...
Selasa 24-Jan-2023 00:38 WIB







