Jumat 18-Jul-2025 20:47 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Rusaknya sejumlah infrastruktur jalan di Pesawaran akibat dilintasi kendaraan bertonase berat dikeluhkan Bupati Dendi Ramadhona.
Hal ini disampaikan Dendi dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pesawaran yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Komplek Pemkab Pesawaran, Kamis (17/7/2025).
Menurut Dendi, banyak ruas jalan di Pesawaran yang baru dibangun beberapa tahun terakhir kini kembali rusak karena tidak adanya pengawasan dan kendali terhadap lalu lintas kendaraan berat.
“Jalan yang sudah kita bangun, sekarang sudah rusak lagi. Setiap hari saya lihat mobil-mobil besar lewat, berkapasitas sampai berton-ton. Ini yang merusak infrastruktur kita,” ungkapnya.
Dendi mengaku prihatin karena kerusakan jalan tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat.
Ia menilai, jika tidak dikendalikan, pembangunan infrastruktur akan sia-sia.
“Sudah kita bangun, tapi tidak dijaga. Jalan itu hancur karena tidak dirawat dan tidak dikendalikan,” tegasnya.
Dendi mengakui, dalam kondisi seperti ini ujung-ujungnya yang akan disalahkan adalah pemerintah.
Mulai dari kepala daerah hingga anggota dewan akan dituding tidak bekerja dan tak ada hasil pembangunan.
Padahal, menurutnya, pembangunan yang telah dilakukan tidak akan bertahan lama jika masyarakat tidak ikut menjaga.
“Kalau jalan hancur lagi, nanti yang disalahkan bupati, disalahkan dewan. Dibilang nggak ada pembangunan. Padahal jalan rusak karena dilalui mobil berat tiap hari,” pungkasnya.
Konten Terkait
PERISTIWA
Warga Mulai Tempati Kampung Susun Bayam
Warga eks kampung bayam mulai menempati Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) atau Kampung Susun Bayam, Jakarta, Jumat (8/8/2025).Sejumlah kepala keluarga eks Kampung...
Jumat 08-Aug-2025 21:30 WIB