Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
11
Foto : tribunnews
Terpisah, intensitas hujan di wilayah Jateng di penghujung tahun terus meningkatkan.
BMKG juga memprediksi intensitas hujan di beberapa daerah berstatus ekstrem.
BMKG juga memprediksi beberapa daerah dilanda cuaca ekstrem pada 9-11 Desember.
Setidaknya ada 22 wilayah di Jateng yang diprediksi dilanda cuaca ekstrem pada 11 Desember.
Beberapa daerah tersebut yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung.
Selain itu Kabupaten dan Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan.
Kemudian Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Batang , Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, dan sekitarnya.
Cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh Madden Julian Oscillation (MJO) yaitu fenomena sirkulasi atmosfer skala besar yang terjadi di wilayah ekuator pada fase lima.
MJO berkontribusi pada aktivitas pembentukan awan konvektif di beberapa wilayah di Jateng.
Kondisi tersebut akan berlanjut hingga Februari tahun 2025 mendatang.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada di tengah musim penghujan.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo juga meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana saat musim penghujan.
Seperti di wilayah pesisir Pantura Jateng yang berpotensi terjadi banjir rob di musim penghujan.
"Kami mengimbau masyarakat selalu mengupdate cuaca dari BMKG, dan mengutamakan keselamatan," paparnya, Rabu (11/12/2024).
Konten Terkait
Viral video seorang siswa menjadi korban pengeroyokan teman sebaya pada Selasa (17/12/2024).
Selasa 17-Dec-2024 20:33 WIB
Korban ditarik ke kebun bambu saat baru saja pulang mengaji . Ketahuan setelah korban mengaku kesakitan saat buang air kecil
Selasa 17-Dec-2024 20:33 WIB
Rencananya, pihak keluarga akan bertemu penasihat hukum pada Kamis (19/12/2024) mendatang untuk menentukan sikap resmi.
Selasa 17-Dec-2024 20:27 WIB
bali.jpnn.com, DENPASAR - Ditreskrimsus Polda Bali berhasil membongkar kasus korupsi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Ngis, Tejakula, Buleleng, yang terjadi dalam kurun waktu 2009 - 2022.
Selasa 17-Dec-2024 20:27 WIB
Satu keluarga terdiri dari empat jiwa tersebut diungsikan karena dikhawatirkan terkena Insfeksi Saluran Pernapasan (Ispa) imbas dari polusi kebakaran
Selasa 17-Dec-2024 20:26 WIB