Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

FINANCE

BNI Makin Agresif Dorong Pembiayaan Hijau, Portofolio Tembus Rp 13,37 Triliun

Jumat 04-Jul-2025 20:54 WIB

115

BNI Makin Agresif Dorong Pembiayaan Hijau, Portofolio Tembus Rp 13,37 Triliun

Foto : republikain

Brominemedia.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda transisi energi di Indonesia. Hingga Mei 2025, portofolio pembiayaan hijau perseroan tercatat sebesar Rp 13,37 triliun, atau setara dengan 18,19 persen dari total portofolio kredit hijau BNI. Angka ini tumbuh 2,9 persen secara year-to-date (YtD).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan pertumbuhan pembiayaan hijau tersebut didorong oleh ekspansi BNI pada proyek-proyek energi bersih, seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, dan biogas.

"Sebagai bagian dari strategi berkelanjutan BNI untuk mengelola eksposur terhadap sektor dengan intensitas karbon tinggi, kami terus mengurangi porsi pembiayaan untuk sektor migas dan batubara. Sebaliknya, pembiayaan untuk sektor energi terbarukan terus kami tingkatkan," ujar Okki melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4/7/2025).

Okki menambahkan ke depan BNI melihat potensi pembiayaan di sektor green energy sangat menjanjikan. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan global dan nasional terhadap energi yang lebih bersih dan efisien, serta dukungan dari kebijakan pemerintah seperti peta jalan Net Zero Emission 2060 dan taksonomi hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurutnya, BNI juga mencermati meningkatnya kebutuhan pembiayaan ramah lingkungan dari para pelaku usaha, baik dari kalangan korporasi maupun pelaku UMKM.

"BNI aktif memperkuat peran sebagai katalis dalam pengembangan pembiayaan hijau nasional. Ini kami wujudkan melalui penguatan berbagai instrumen pendanaan, seperti penerbitan green bonds, serta penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam proses pembiayaan," kata dia.

Sebagai bagian dari upaya pengelolaan risiko iklim, BNI juga telah melaksanakan uji ketahanan risiko iklim (climate risk stress testing/CRST) terhadap 50 persen portofolio kredit pada tahun 2024. Inisiatif ini akan diperluas hingga mencakup 100% portofolio kredit pada tahun 2025.

"Langkah ini mencerminkan kesiapan BNI dalam menghadapi potensi risiko perubahan iklim dan memperkuat ketahanan serta daya saing ekonomi nasional di era ekonomi hijau," kata Okki.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Analis: Rupiah Besok Masih Melemah di Rp 16.730-Rp 16.770

Direktur PT Traze Andalan Futures Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah pada perdagangan besok masih ditutup melemah di rentang Rp 16.730 - Rp 16.770.

Senin 17-Nov-2025 20:11 WIB

Analis: Rupiah Besok Masih Melemah di Rp 16.730-Rp 16.770
PEMERINTAHAN Kementerian ESDM Siap Gelar Road Test B50 Awal Desember Sebelum Mandatori 2026

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memulai uji jalan (road test) program biodiesel B50 pada awal Desember 2025.

Kamis 13-Nov-2025 20:21 WIB

Kementerian ESDM Siap Gelar Road Test B50 Awal Desember Sebelum Mandatori 2026
PEMERINTAHAN Dorong Mahasiswa untuk Cerdas Kelola Finansial

PENGGUNA layanan keuangan digital di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan generasi Milenial dan Gen Z.

Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB

Dorong Mahasiswa untuk Cerdas Kelola Finansial
PEMERINTAHAN PUSKEP UI dan Gaikindo Pastikan E10 Aman untuk Kendaraan Produksi 2000 ke Atas

Pusat Kajian Ketahanan Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia (PUSKEP UI) mendukung target penerapan etanol 10 persen (E10) pada bensin yang direncanakan berlaku pada 2027. Ketua PUSKEP...

Jumat 07-Nov-2025 20:17 WIB

PUSKEP UI dan Gaikindo Pastikan E10 Aman untuk Kendaraan Produksi 2000 ke Atas
PEMERINTAHAN Bank BRI Siapkan Rp 3 Triliun untuk Buyback Saham

Harga saham BBRI sendiri saat ini dinilai undervalue. Saat ini PBV BRI berada di level 1,80x atau masih dibawah rata-rata PBV 5 tahun.​

Minggu 02-Nov-2025 20:05 WIB

Bank BRI Siapkan Rp 3 Triliun untuk Buyback Saham

Tulis Komentar