Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

SAINS

BMKG Prakirakan Curah Hujan Tinggi 2 Bulan ke Depan, Mendagri Minta Kepala Daerah Mitigasi Bencana

Senin 01-Dec-2025 20:21 WIB

59

BMKG Prakirakan Curah Hujan Tinggi 2 Bulan ke Depan, Mendagri Minta Kepala Daerah Mitigasi Bencana

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta para kepala daerah segera melakukan mitigasi bencana sekaligus mempersiapkan penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru 2026. 

Tito mengatakan, dalam tiga minggu terakhir telah terjadi dua bencana hidrometeorologi besar, seperti longsor dan banjir bandang di Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, sehingga mitigasi dari pemerintah daerah penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.

Tito pun telah melakukan rapat koordinasi pusat dan daerah dalam mengantisipasi momentum Nataru 2026 secara hybrid, Senin (1/12/2025).

Rapat dihadiri Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani, Wakil Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Imam Sugianto, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dan Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian, Suwandi.

“Inti dari rapat ini ada dua, yaitu antisipasi bencana dan persiapan nataru. Ini perlu sinergi dan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Karena itu, kami di tingkat pusat berkumpul dengan para stakeholder terkait. Harapannya, setelah ini kepala daerah segera melakukan rapat dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan pemangku kepentingan kebencanaan di daerah,” ujar Tito dalam keterangan resminya.

Tito mengingatkan pemda untuk memperkuat kesiapan menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat pada masa Nataru, baik transportasi darat, laut, maupun udara. Selain itu, Nataru berpotensi memicu kenaikan harga pangan karena tingginya kebutuhan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.

"Stok pangan dan kesiapan distribusi perlu diperhatikan,” katanya.

Selain kesiapan pangan, Tito meminta pemda dan aparat keamanan memantau titik-titik keramaian pada puncak malam pergantian tahun, untuk mencegah terjadinya kepadatan berlebih yang bisa memicu insiden fatal, seperti Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan, pada 29 Oktober 2022 yang menewaskan lebih dari 150 orang.

“Dimensi keamanan juga penting, baik lalu lintas maupun lokasi wisata dengan potensi bahaya, seperti ombak besar. Pada malam tahun baru, titik keramaian, seperti di Ancol harus dijaga agar tidak terjadi situasi seperti tragedi Itaewon," ucap Tito.

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani memaparkan dua bulan ke depan wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagian Sulawesi Selatan, Papua Selatan, dan Kalimantan akan mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi.

Dia juga menyebut adanya potensi bibit siklon atau siklon tropis di perairan selatan Indonesia hingga NTT, Laut Arafura, dan selatan Papua. Wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan, katanya, yakni Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa, Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua Selatan, dan Papua Tengah.

"Kami terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga melalui operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi resiko cuaca ekstrem pada puncak musim hujan dan libur Nataru. Namun, teknologi modifikasi cuaca saat ini masih belum mampu mencegah pembentukan bibit siklon atau mengurangi intensitas siklon," kata Fathani.


Dia menambahkan, periode November 2025–April 2026 merupakan fase pertumbuhan bibit atau siklon tropis di selatan Indonesia yang berpotensi menimbulkan hujan lebat dan angin kencang.


Konten Terkait

PERISTIWA Rejang Lebong Bengkulu Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan di Kesambe Baru Amblas

Hujan deras mengguyur Rejang Lebong sejak siang hingga sore Minggu (21/12/2025), sejumlah wilayah terendam banjir dan terjadi longsor.

Minggu 21-Dec-2025 20:07 WIB

Rejang Lebong Bengkulu Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan di Kesambe Baru Amblas
PERISTIWA Bantuan Logistik Tembus 125 Ton, 100 Relawan BSI Kembali Berangkat ke Aceh

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memberangkatkan 100 relawan ke Aceh untuk pemulihan pascabencana, mengirimkan 115 truk bantuan dan dukungan sosial.

Jumat 19-Dec-2025 20:16 WIB

Bantuan Logistik Tembus 125 Ton, 100 Relawan BSI Kembali Berangkat ke Aceh
PERISTIWA Pemdes Bangkal Balangan Salurkan Bantuan di Tengah Banjir, Berikan Sembako untuk Warga Terdampak

Akses jalan raya terdampak genangan air, begitu pula dengan fasilitas pendidikan dan tempat ibadah

Selasa 16-Dec-2025 20:15 WIB

Pemdes Bangkal Balangan Salurkan Bantuan di Tengah Banjir, Berikan Sembako untuk Warga Terdampak
PERISTIWA Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Di Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa.

Minggu 14-Dec-2025 20:02 WIB

Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera
PERISTIWA Update Korban Bencana Sumatera: 995 Orang Meninggal Dunia

BNPB kembali meng-update jumlah korban bencana Sumatera. Hingga Jumat (12/12/2025), jumlah korban meninggal dunia di tiga provinsi sebanyak 995 jiwa.

Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB

Update Korban Bencana Sumatera: 995 Orang Meninggal Dunia

Tulis Komentar