Senin 01-Aug-2022 03:30 WIB
529
Foto : sindonews
brominemedia.com –Seorang
blogger asal Jerman, Sebastian Powel diduga menuliskan sebuah kabar bohong
mengenai proses imigrasi di Bali.
Ia membuat tulisan berjudul "Bandara Bali menjadi mimpi
buruk dengan antrean imigrasi hingga lima jam".
Sebastian menyampaikan pengalamannya itu melalui tulisan di
loyaltlobby.com, Jumat (29/7). Dia datang dari Thailand, dan melihat panjangnya
antrean di konter pemeriksaan imigrasi Bandara Ngurah Rai.
Dalam tulisannya, blogger internasional ini tidak akan
merekomendasikan Bali untuk dikunjungi jika antrean berjam-jam tidak segera
diatasi.
Menurutnya, bukan begini cara sebuah destinasi memperlakukan
wisatawan.
Namun pengakuan Sebastian tidak sesuai dengan hasil
penelusuran imigrasi. Dia ternyata hanya menghabiskan waktu kurang dari satu
jam sejak turun dari pesawat sampai selesai menjalani pemeriksaan imigrasi.
“Pada hari kejadian, yang bersangkutan sama sekali tidak
mengalami seperti yang dia sampaikan di vlog-nya," kata Kepala Kantor
Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu dalam konferensi pers, Minggu (31/7)
malam.
"Dari hasil pemeriksaan CCTV, mulai dia turun dari
pesawat, ke KKP, antre bayar visa on arrival, antre di immigration clearance out selesai, tidak sampai satu jam, tepatnya
53 menit," ungkap Anggiat.
Dari hasil pemeriksaan, Sebastian mengakui tidak mengalami
seperti yang ditulis. "Dia menceritakan apa yang diceritakan orang. Kapan
itu, dia juga tidak bisa bercerita," papar Anggiat.
Dia menambahkan, Sebastian telah menyadari tulisannya
menimbulkan multi tafsir dan telah mengklarifikasi. "Hari ini dia sudah
menulis lagi tentang yang dia rasakan sebenarnya," pungkas Anggiat.

Konten Terkait
Gramedia Purbalingga merupakan toko pertama di Jawa Tengah yang mengusung konsep perpaduan bookstore dan coffe shop
Kamis 20-Nov-2025 20:20 WIB
Banjir yang merendam kawasan perumahan di Pondok Karya, Mampang, Jakarta Selatan mulai surut. Akses jalan yang sempat terganggu kini dapat dilalui.
Selasa 18-Nov-2025 20:06 WIB
Persib Bandung dijatuhi sanksi denda mencapai Rp115 juta buntut laga panas kontra Bali United yang berlangsung di Gianyar, Bali pada 1 November 2025 lalu.Sanksi ini dijatuhi Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI).Denda pertama dijatuhkan karena kehadiran suporter Persib di tribun tamu yang masih dilarang dalam regulasi liga. Pelanggaran itu membuat Pangeran Biru harus membayar Rp25 juta.Denda berikutnya muncul akibat penyalaan flare di beberapa titik tribun. Komdis.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/sepakbola/read/2025/11/16/686988/persib-didenda-rp115-juta-buntut-laga-lawan-bali-united
Minggu 16-Nov-2025 20:14 WIB
iForte kembali mempersembahkan National Dance Competition ‘Inspirasi Diri’ sebagai bentuk komitmen untuk menyalakan semangat berkarya
Selasa 11-Nov-2025 20:21 WIB
Nama Mahmud Marzuki masuk dalam daftar usulan yang diteruskan kepada Presiden untuk penetapan gelar Pahlawan Nasional.
Minggu 09-Nov-2025 20:23 WIB






