Senin 01-Aug-2022 03:30 WIB
446

Foto : sindonews
brominemedia.com –Seorang
blogger asal Jerman, Sebastian Powel diduga menuliskan sebuah kabar bohong
mengenai proses imigrasi di Bali.
Ia membuat tulisan berjudul "Bandara Bali menjadi mimpi
buruk dengan antrean imigrasi hingga lima jam".
Sebastian menyampaikan pengalamannya itu melalui tulisan di
loyaltlobby.com, Jumat (29/7). Dia datang dari Thailand, dan melihat panjangnya
antrean di konter pemeriksaan imigrasi Bandara Ngurah Rai.
Dalam tulisannya, blogger internasional ini tidak akan
merekomendasikan Bali untuk dikunjungi jika antrean berjam-jam tidak segera
diatasi.
Menurutnya, bukan begini cara sebuah destinasi memperlakukan
wisatawan.
Namun pengakuan Sebastian tidak sesuai dengan hasil
penelusuran imigrasi. Dia ternyata hanya menghabiskan waktu kurang dari satu
jam sejak turun dari pesawat sampai selesai menjalani pemeriksaan imigrasi.
“Pada hari kejadian, yang bersangkutan sama sekali tidak
mengalami seperti yang dia sampaikan di vlog-nya," kata Kepala Kantor
Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu dalam konferensi pers, Minggu (31/7)
malam.
"Dari hasil pemeriksaan CCTV, mulai dia turun dari
pesawat, ke KKP, antre bayar visa on arrival, antre di immigration clearance out selesai, tidak sampai satu jam, tepatnya
53 menit," ungkap Anggiat.
Dari hasil pemeriksaan, Sebastian mengakui tidak mengalami
seperti yang ditulis. "Dia menceritakan apa yang diceritakan orang. Kapan
itu, dia juga tidak bisa bercerita," papar Anggiat.
Dia menambahkan, Sebastian telah menyadari tulisannya
menimbulkan multi tafsir dan telah mengklarifikasi. "Hari ini dia sudah
menulis lagi tentang yang dia rasakan sebenarnya," pungkas Anggiat.

Konten Terkait
Enam pekan sudah kasus kematian wanita hamil yang mayatnya ditemukan di perkebunan tebu di Ogan Ilir belum terungkap.
Minggu 29-Jun-2025 20:48 WIB
PSS Sleman kembali akan diperkuat oleh Ifan Nanda, Fachruddin Aryanto dan Kevin Gomes pada kompetisi Liga 2 2025/2026. Kepastian tersebut dikabarkan langsung ol
Minggu 29-Jun-2025 20:47 WIB
Terdapat paket sembako dengan nilai tertentu yang kemudian dijual dengan harga yang rendah
Jumat 27-Jun-2025 20:36 WIB
Peletakan batu pertama dilakukan serentak Minggu (22/6/2025) di antaranya di Kabupaten Bantul.
Minggu 22-Jun-2025 22:02 WIB
Bahkan untuk mewujudkan semua itu, transportasi laut yang sebelumnya disebut dengan Tol Laut kembali mencuat sebagai solusi.
Jumat 20-Jun-2025 20:56 WIB