Jumat 23-Sep-2022 05:53 WIB
332
Foto : jpnn
brominemedia.com –
Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru dan
nonguru tidak akan diselenggarakan dalam bulan ini atau bahkan Oktober
mendatang.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan estimasi
penyelenggaraannya, di akhir 2022. Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian
(Sinka) BKN Suharmen mengungkapkan ada kendala besar sehingga seleksi PPPK 2022
tidak bisa dilaksanakan sesuai time table yang disusun Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi KemenPAN-RB), yaitu pekan
ketiga atau keempat September.
MenPAN-RB Azwar Anas bahkan telah meminta agar seleksinya
harus dilaksanakan jelang akhir September.
"Seleksi PPPK guru dan nonguru ditargetkan
pelaksanaannya November. Namun, itu baru estimasi ya," kata Deputi
Suharmen, Jumat (23/9).
Dia tidak mau menyebutkan November itu sudah pasti ada
seleksi. Sebab, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum seleksi PPPK
guru dan nonguru benar-benar dilaksanakan.
Salah satunya adalah formasi dari KemenPAN-RB on schedule.
Begitu juga data dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Keputusan MenPAN-RB Azwar Anas soal pelaksanaan PPPK 2022
dan penyelesaian bisnis proses yang diharapkan untuk mekanisme yang baru juga
on schedule.
"Kalau itu dilaksanakan, maka insyaallah bisa dibuka November," ujarnya.

Ingat lagi pada 13 September, MenPAN-RB Azwar Anas telah menyerahkan SK KepmenPAN-RB soal penetapan kuota PPPK guru dan nonguru tahun anggaran 2022. Nah, kuota PPPK 2022 itu baru angka gelondongan.
Setiap instansi harus mengajukan usulan formasinya kembali kepada KemenPAN-RB untuk ditetapkan kembali formasinya oleh menteri.
"Jadi, prosesnya memang panjang. Sekarang tergantung bagaimana komitmen pemerintah untuk menaati jadwalnya saja," ucapnya.
Bagaimana dengan formasi PPPK untuk guru lulus passing grade (PG)? Penjelelasan Deputi Suharmen bikin terkejut lagi.
Data guru lulus PG yang sudah diserahkan ke BKN ternyata bermasalah. Begitu akan dimasukkan ke dalam database SSCASN masih banyak yang salah, sehingga harus dibersihkan dulu semua datanya.
"Memang data guru lulus PG sudah disahkan dan diserahkan ke BKN, tetapi banyak salahnya. Sampai Kamis (22/9) sore, baru selesai untuk 200 instansi," terangnya.
Jadi, kata Deputi Suharmen, masih panjangnya prosesnya yang harus dilakukan sehingga seleksi PPPK guru dan nonguru tidak bisa digelar akhir September sampai Oktober.
November pun akan dilaksanakan bila semua syaratnya dipenuhi. Honorer mohon bersabar.
Konten Terkait
Kasus penganiayaan seorang guru oleh wali murid di Kabupaten Trenggalek terus bergulir
Rabu 10-Dec-2025 20:55 WIB
LPTQ Lebak mengimbau pimpinan ponpes, guru ngaji, dan orang tua meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an anak-anak
Senin 01-Dec-2025 20:21 WIB
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya memberantas korupsi di tubuh birokrasi Indonesia.Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.Di hadapan para guru dan tamu undangan, Prabowo meminta dukungan penuh publik untuk membersihkan praktik-praktik koruptif yang selama ini membebani negara.Saya mohon dukungan saudara-saudara kita harus memberantas korupsi dari indonesia ini, tegasnya... Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2025/11/28/688367/prabowo-sindir-birokrat-yang-suka-markup-harga-hingga-150-kali-lipat
Jumat 28-Nov-2025 20:17 WIB
Dua kegiatan ini dilakukan tanpa sepengetahuan para guru tapi sudah direncanakan kerjasama orang tua dan murid SDN 03 Gununglipung, Kota Tasikmalaya.
Selasa 25-Nov-2025 20:13 WIB
Tiga tenaga guru di Halmahera Selatan, Maluku Utara, diberi hadiah umrah gratis jelang Hari Guru Nasional 2025, Senin (24/11/2025)
Senin 24-Nov-2025 20:18 WIB





