Selasa 04-Oct-2022 11:01 WIB
1,039

Foto : brominemedia.com
brominemedia.com--Sejumlah anggota ormas Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) yang berunjuk rasa di depan SMKN 2 Wonogiri. Aksi unjuk rasa ini berawal dari sebuah video yang beredar di medsos yang diduga melecehkan nama baik PSHW oleh dua siswa sekolah setempat. Aksi unjuk rasa ini berakhir damai.
Pelecehan terhadap PSHW yang terjadi di halaman SMKN 2 Wonogiri, Jumat (30/10/2022). Pelakunya terdiri dari dua siswa yang duduk di bangku kelas XI.
Kronologi kejadian bermula Ketika siswa sekolah melakukan kegiatan dihalam sekolah dengan maksud bersenang-senang mendengarkan musik sambil berjoged.
Saat kegiatan itu berlangsung ada dua siswa meneriakkan provokasi dan ujaran kebencian yang di tujukan kepada PSHW. Kejadian tersebut di video dan tersebar ke medsos hingga sampai ke telinga anggota PSHW Wonogiri.
Menurut Riyanto Ketuaa PSHW Wonogiri “sempat ada aduan dari kami (PSHW) ke SMKN 2 Wonogiri. Pihak sekolah pun sudah menghubungi kami dan Polres Wonogiri untuk dimediasi atas persoalan pelecehan itu.” Dilansir dari solopos.com
Riyanto sempat mendapatkan informasi bahwa ribuan anggota PSHW di Wonogiri bakal mendatangi SMKN 2 Wonogiri. Tujuannya meminta pihak sekolah mengklarifikasi siswanya yang melecehkan nama PSHW.

Selama
dua hari (Sabtu-Minggu) berkoordinasi dengan pengurus ranting supaya tidak
mendatangi SMKN 2 Wonogiri karena akan dibereskan sendiri persoalanya. Akhirnya
hari Senin ada ratusan warga PSHW tetap datang. Mereka sedikit berorasi
menyampaikan agar ada permintaan maaf dari pelaku dan ada sanksi yang
diberikan.
Riyanto
turut mendatangi Mapolres Wonogiri untuk mengikuti mediasi dengan pihak SMKN 2
Wonogiri.
“Pihak
sekolah meminta maaf dan sudah kami terima karena pelakunya juga masih pelajar.
Terkait sanksinya kami kembalikan ke manajemen,” imbuhnya.
Atas
kejadian itu, ia berpesan dan mengimbau agar supaya anggotanya tak membawa
almamater perguruan silat, terlebih saat berada di sekolah. Agar supaya kejadian
di SMKN 2 Wonogiri tidak terulang Kembali dan ada yang merasa dirugikan.
Setelah
mediasi selesai, ia turut menemui dan berbicara langsung di hadapan peserta
unjuk rasa di depan SMKN 2 Wonogiri guna menyampaikan permohonan maaf.
Terhadap
dua siswa yang menjadi pelaku pelecehan nama PSHW, Suyono juga telah
memberlakukan sanksi kepada mereka.
“Tapi
sanksinya edukatif, dua anak itu akan dimasukkan dalam program semi-boarding.
Mereka akan diinapkan di sekolah sampai lulus agar kegiatannya juga terpantau,”
dilansir
dari
Solopos.com, (3/10/2022)
Setelah
mendengar penjelasan dari kepala SMKN 2 Wonogiri, ratusan anggota PSHW Wonogiri
membubarkan diri dengan dengan tertib. Pihak kepolisianpun ikut mengawal agar
tidak terjadi pengumpulan masa.
Konten Terkait
brominemedia.com--Sejumlah anggota ormas Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) yang berunjuk rasa di depan SMKN 2 Wonogiri. Aksi unjuk rasa ini berawal dari sebuah video yang beredar di medsos yang diduga melecehkan nama baik PSHW oleh dua siswa sekolah setempat. Aksi unjuk rasa ini berakhir damai. Pelecehan terhadap PSHW yang terjadi di halaman SMKN 2 Wonogiri, Jumat (30/10/2022). Pelakunya terdiri dari dua siswa yang duduk di bangku kelas XI. Kronologi kejadian bermula Ketika siswa sekolah melakukan kegiatan dihalam sekolah dengan maksud bersenang-senang mendengarkan musik sambil berjoged.
Selasa 04-Oct-2022 11:01 WIB