Sabtu 01-Oct-2022 03:47 WIB
262

Foto : detik
brominemedia.com –
Media pemerintah melaporkan pertempuran senjata terjadi berat di provinsi
tenggara Iran, Sistan-Baluchestan. Sebanyak 19 orang termasuk seorang kolonel
pengawal revolusi tewas dalam insiden itu.
Dilansir AFP, Sabtu (1/10), tidak segera jelas apakah
bentrokan itu terkait dengan gelombang kerusuhan yang melanda Iran sejak
kematian wanita Kurdi Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral awal bulan ini.
"Sembilan belas orang tewas dan 20 luka-luka dalam insiden itu," kata gubernur regional Hossein Khiabani kepada penyiar.

"Petugas intelijen provinsi Korps Pengawal Revolusi Islam Kolonel Ali Mousavi juga tewas," tambah televisi pemerintah.
Sistan-Baluchistan yang dilanda kemiskinan berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan. Daerah ini merupakan titik nyala bentrokan dengan geng penyelundup narkoba, serta pemberontak dari minoritas Baluchi dan kelompok ekstremis Muslim Sunni.
Sebelumnya pada Jumat (29/9) waktu setempat, media pemerintah melaporkan bahwa pasukan keamanan telah membalas tembakan ketika sebuah kantor polisi di ibukota provinsi Zahedan diserang oleh orang-orang bersenjata.
"Sejumlah anggota polisi serta orang yang lewat terluka dalam baku tembak," kata penyiar negara.
Konten Terkait
Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat serangan Israel tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Selasa 24-Jun-2025 20:47 WIB
Serangan Israel terhadap Iran lewat udara di Teheran menargetkan elemen-elemen kunci keamanan dan infrastruktur represif Iran, termasuk Penjara Evin.
Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB
Korea Utara, Rusia dan China diduga tak akan tinggal diam atas serangan militer Amerika Serikat
Senin 23-Jun-2025 20:44 WIB
Respons serangan AS dan Israel, Menlu Iran ke Rusia Temui Putin. Menlu Iran, Abbas Araghchi sebut pukulan telak perdamaian dunia.
Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB
Rudal Sejjil atau Sijjil diluncurkan Iran ke wilayah Israel dalam perang terbaru antara kedua negara. Sijjil menjadi senjata andalan terbaru Iran untuk membumihanguskan rezim penjajah Zionis.
Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB