Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Baru Sehari, Israel Sudah Langgar Gencatan Senjata

Kamis 28-Nov-2024 20:14 WIB

141

Baru Sehari, Israel Sudah Langgar Gencatan Senjata

Foto : republikain

Brominemedia.com – Sehari setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah Lebanon diberlakukan, Israel dilaporkan melakukan dua serangan di selatan Lebanon. Serangan ini menimbulkan korban luka-luka dan disebut Hizbullah menyalahi kesepakatan gencatan senjata yang berlaku pada Rabu (27/11/2024).

Kantor Berita Nasional (NNA) milik pemerintah Lebanon pada Kamis melaporkan bahwa dua warga Lebanon terluka di Markaba ketika Israel menembaki mereka. Koresponden Aljazirah menguatkan informasi ini dan mengatakan bahwa serangan itu mengakibatkan korban luka-luka. Korban luka dipindahkan ke rumah sakit dan dirawat, kata NNA.

NNA juga melaporkan bahwa sebuah tank Israel menargetkan pinggiran kota Kfarchouba dengan dua peluru. Tentara Israel sejauh ini memberlakukan pembatasan pergerakan di Lebanon selatan, dengan mengatakan siapa pun yang melanggarnya akan berada dalam bahaya.

Hassan Fadlallah, seorang anggota Hizbullah di parlemen Lebanon, mengatakan Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menembaki warga sipil yang pulang ke desa mereka di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.

“Musuh Israel menyerang mereka yang kembali ke desa-desa perbatasan,” kata Fadlallah kepada wartawan setelah sidang parlemen. “Saat ini ada pelanggaran yang dilakukan Israel,” tambahnya. 

Perjanjian gencatan senjata yang disepakati Israel dan Hizbullah mengikuti kontur resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mengakhiri perang 36 hari Israel-Hizbullah pada 2006. Kesepakatan itu mengharuskan militer Israel menarik diri dari Lebanon selatan dan Hizbullah menarik senjata beratnya ke utara Sungai Litani, sekitar 25 km sebelah utara perbatasan. Tentara Lebanon yang didukung barat akan dikerahkan ke selatan selama fase transisi 60 hari.

Warga berjalan melewati bangunan yang hancur saat mereka kembali ke Nabatiyeh, Lebanon selatan, Kamis, 28 November 2024 setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. - (AP Photo/Bassam Hatoum)

Perjanjian 13 poin antara pemerintah Israel dan Lebanon – dan bukan Hizbullah – juga mengatakan kedua negara “siap mengambil langkah-langkah untuk mendorong kondisi bagi solusi permanen dan komprehensif”.

Dinyatakan bahwa pemerintah Lebanon akan "mencegah Hizbullah dan semua kelompok bersenjata lainnya di wilayah Lebanon melakukan operasi apapun terhadap Israel". Israel, sementara itu, “tidak akan melakukan operasi militer ofensif terhadap sasaran Lebanon, termasuk sasaran sipil, militer, atau negara lainnya, di wilayah Lebanon”.

Dasar dari kesepakatan tersebut, menurut catatannya, adalah “implementasi penuh, tanpa pelanggaran” resolusi Dewan Keamanan PBB 1701. Resolusi tersebut antara lain mengharuskan Hizbullah untuk memindahkan para pejuang dan senjatanya dari wilayah antara Garis Biru – perbatasan tidak resmi antara Lebanon dan Israel – dan sungai Litani, sekitar 30 km ke arah utara.

Israel mengatakan hal itu tidak pernah dilaksanakan, sehingga memungkinkan Hizbullah membangun infrastruktur ekstensif di wilayah tersebut. Sementara Lebanon mengatakan pelanggaran yang dilakukan Israel termasuk penerbangan militer di wilayahnya.

Perjanjian tersebut juga mencatat bahwa resolusi tersebut menegaskan kembali seruan Dewan Keamanan sebelumnya untuk “pelucutan senjata semua kelompok bersenjata di Lebanon”.

Sedangkan tentara Israel kemarin mengatakan pasukannya melepaskan tembakan ke arah “tersangka” yang datang dengan kendaraan di sejumlah wilayah di Lebanon selatan. Militer Israel mengatakan di X bahwa dalam satu jam terakhir, “kedatangan tersangka, beberapa dengan kendaraan, ke beberapa daerah di Lebanon selatan terdeteksi, yang merupakan pelanggaran”. Pihak militer tidak menjelaskan lebih jauh mengenai dugaan pelanggaran gencatan senjata yang baru berlangsung satu hari ini.

Laporan tersebut mengkonfirmasi adanya penembakan terhadap sasaran di Lebanon, insiden yang kami laporkan sebelumnya di kota Markaba, di mana setidaknya dua orang terluka, dan Kfarchouba. Tentara Israel “dikerahkan di Lebanon selatan dan menegakkan perjanjian gencatan senjata”, katanya.

Militer Israel telah mengeluarkan pembatasan pergerakan baru bagi warga sipil Lebanon yang berusaha kembali ke rumah mereka di dekat perbatasan selatan. Peta yang baru dirilis menunjukkan bahwa warga dilarang memasuki 10 desa tertentu hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Konten Terkait

PERISTIWA Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza

Pulau Galang menjadi alternatif untuk menampung warga Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengatakan, sesuai kesepakatan awal, RI siap menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia

Kamis 07-Aug-2025 20:39 WIB

Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza
PERISTIWA Nama Yahya Sinwar Bikin Heboh setelah Muncul di Daftar Kelahiran Rumah Sakit Jerman

Satu rumah sakit di Jerman timur mengeluarkan permintaan maaf pada hari Senin (4/8/2025) setelah menerbitkan daftar bayi baru lahir yang mencantumkan nama Yahya Sinwar, mantan pemimpin kelompok Palestina Hamas di Gaza. Sinwar tewas dalam perang melawan pasukan Israel di Gaza.

Selasa 05-Aug-2025 20:30 WIB

Nama Yahya Sinwar Bikin Heboh setelah Muncul di Daftar Kelahiran Rumah Sakit Jerman
PERISTIWA Al Qassam: Jika Zionis Hentikan Kelaparan, Kami Izinkan Makanan untuk Tawanan

Brigade Al-Qassam mengumumkan kesediaannya mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengirimkan makanan dan pasokan medis...

Senin 04-Aug-2025 22:32 WIB

Al Qassam: Jika Zionis Hentikan Kelaparan, Kami Izinkan Makanan untuk Tawanan
PENDIDIKAN SMA KTB dan GDA Resmi Dibuka, Jadi Sekolah Internasional Unggulan Pencetak Calon Pemimpin Bangsa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan sekaligus membuka angkatan pertama SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) dan Global Darussalam Academy (GDA).

Minggu 20-Jul-2025 20:57 WIB

SMA KTB dan GDA Resmi Dibuka, Jadi Sekolah Internasional Unggulan Pencetak Calon Pemimpin Bangsa
PERISTIWA Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka

Serangan itu juga merusak Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya Gereja Katolik di dalam wilayah kantong Palestina.

Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB

Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka

Tulis Komentar