Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Barang Hasil Jarahan Rumah Sahroni Dikembalikan, Ada Kunci Ferrari dan Sertifikat Tanah

Minggu 07-Sep-2025 20:53 WIB

108

Barang Hasil Jarahan Rumah Sahroni Dikembalikan, Ada Kunci Ferrari dan Sertifikat Tanah

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Sejumlah barang hasil jarahan di rumah Angggota DPR Ahmad Sahroni dikembalikan. 

Polres Metro Jakarta Utara memastikan puluhan barang hasil penjarahan rumah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mulai dikembalikan oleh warga. 

Sejumlah barang berharga termasuk jam tangan hingga sertifikat tanah tercatat sudah kembali ke pihak keluarga.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, menjelaskan total ada 32 barang yang telah dikembalikan. Beberapa disebut sebagai barang bernilai tinggi.

"1 buah jam tangan merek Ferrari, 1 bundel sertifikat tanah, 1 buah kunci mobil Ferrari, dan 1 BPKB motor,” ujar Jonggi saat dikonfirmasi, Minggu (7/9/2025).

Meski begitu, penanganan kasus penjarahan rumah Sahroni kini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. 

Kendati demikian, Jonggi memastikan Polres Metro Jakarta Utara tetap memfasilitasi masyarakat yang ingin mengembalikan barang jarahan secara sukarela. 

Warga dipersilakan menyerahkan barang kepada Polres maupun langsung ke keluarga Ahmad Sahroni.

"Bagi warga yang ingin mengembalikan barang Pak Sahroni menunjuk Pak Ewin Winarso selaku LMK," ungkap Jonggi.

"Kepada masyarakat yang dengan sukarela mau menyerahkan barang milik Pak Sahroni melalui Polres atau langsung kepada pihak keluarga, pihak Pak Sahroni tidak akan menuntut secara hukum,” jelasnya.

Diketahui, rumah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sasaran penjarahan massa saat kerusuhan 30–31 Agustus 2025.

Sosok Ahmad Sahroni disorot publik lantaran ucapannya yang kontroversial di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI beberapa waktu lalu.

Ia menilai desakan masyarakat untuk membubarkan DPR usai isu kenaikan tunjangan adalah hal yang keliru. Menurut Sahroni, seruan tersebut merupakan bentuk mental yang salah kaprah.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025).

Imbas dari pernyataannya itu, Sahroni kemudian dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Share:

Konten Terkait

RAGAM BREAKING NEWS Gubernur Sumbar Tetapkan UMP 2026 Rp3.182.955., Naik 6,3 Persen

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar Tahun 2026

Senin 22-Dec-2025 20:14 WIB

BREAKING NEWS Gubernur Sumbar Tetapkan UMP 2026 Rp3.182.955., Naik 6,3 Persen
PERISTIWA Sosok Pria Posting Video Diduga Penyebab Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Kini Diperiksa Polisi

Pemosting Video Diduga Terkait Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Diperiksa Polisi

Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB

Sosok Pria Posting Video Diduga Penyebab Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Kini Diperiksa Polisi
PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata
PERISTIWA Flu Menyebar di Negeri Jiran, Batam Siaga di Garis Depan Perbatasan

WABAH influenza tengah melanda Malaysia.

Selasa 21-Oct-2025 21:10 WIB

Flu Menyebar di Negeri Jiran, Batam Siaga di Garis Depan Perbatasan
PERISTIWA Bangun Rumah Mewah di Tanah Mertua, Menantu Diusir saat Ambil Barang, Kades: Pisah Rumah sama Suami

Tengah viral di media sosial video mertua usir menantu saat mengambil barang di rumah. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Selasa 21-Oct-2025 21:09 WIB

Bangun Rumah Mewah di Tanah Mertua, Menantu Diusir saat Ambil Barang, Kades: Pisah Rumah sama Suami

Tulis Komentar