Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Banjir Terjang OKU Selatan, Jembatan Gantung Penghubung 2 Desa Rusak

Senin 08-Aug-2022 02:40 WIB

380

Banjir Terjang OKU Selatan, Jembatan Gantung Penghubung 2 Desa Rusak

Foto : sindonews

brominemedia.com – Hujan lebat selama dua hari berturut-turut, mengakibatkan terjadinya banjir dan membuat jembatan gantung penghubung dua desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan rusak.

Jembatan gantung tersebut, menghubungkan Desa Sukaraja II, dengan Desa Gunung Terang, Kecamatan Muaradua.

Kondisi ini berdampak terhadap perekonomian warga di dua desa tersebut, karena tidak bisa mengangkut hasil bumi.

Pondasi utama jembatan gantung tersebut rusak parah, usai digerus air hujan dan banjir. Akibatnya, tiang utama penyangga jembatan gantung miring dan nyaris ambruk.

Jembatan gantung yang telah berusia puluhan tahun tersebut, kini kondisinya juga mulai lapuk dan memprihatinkan.

Jembatan gantung tersebut, menjadi sarana utama bagi warga desa untuk kegiatan sehari-hari, baik perekonomian maupun pendidikan.

Kepala Desa Sukaraja II, Syarnubi mengatakan, peristiwa ambrolnya pondasi jembatan terjadi pada malam hari, dan tidak sampai ada korban jiwa.

"Dampak kerusakan jembatan ini, 1.500-an warga kesulitan akses transportasi. Jembatan tersebut sudah tidak bisa dilintasi sama sekali, dan belum tahu sampai kapan bisa diperbaiki," ungkap Syarnubi.

Dia menambahkan, kondisi pondasi jembatan sudah sangat membahayakan, karena tergerus air dan posisinya miring.

Dikawatirkan, dengan hujan yang masih sering terjadi, jembatan gantung ini akan semakin rusak.

Salah seorang warga Desa Sukaraja II, Yanto mengatakan, kejadian robohnya jembatan tersebut berawal dari hujan yang tidak henti-hentinya selama dua hari, hingga menyebabkan jembatan ambruk diterjang luapan air sungai pada malam hari.

"Saat pagi harinya, warga yang hendak beraktifitas menggunakan jembatan tersebut dibuat kaget, karena jembatan sudah ambruk akibat salah satu pondasi tiang jembatan roboh. Jembatan sudah tidak dapat digunakan," tutur Yanto.

Jembatan gantung ini menjadi satu-satunya penghubung warga Desa Sukaraja II, dengan Desa Gunung Terang, serta menjadi akses utama menuju pusat Kecamatan Muaradua, dan Kecamatan Buay Sandang Aji.

Warga berharap, jembatan gantung yang rusak parah itu segera diperbaiki, karena merupakan sarana utama transportasi warga. Bahkan, akibat kerusakan jembatan gantung ini membuat perekonomian warga lumpuh.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Ambulans Jadi Ruang Bersalin Bayi Kembar Saat Banjir Langkat

Dokter Afriza membantu persalinan bayi kembar di dalam ambulans saat banjir Langkat melumpuhkan fasilitas kesehatan setempat.

Senin 22-Dec-2025 20:17 WIB

Ambulans Jadi Ruang Bersalin Bayi Kembar Saat Banjir Langkat
PERISTIWA Rejang Lebong Bengkulu Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan di Kesambe Baru Amblas

Hujan deras mengguyur Rejang Lebong sejak siang hingga sore Minggu (21/12/2025), sejumlah wilayah terendam banjir dan terjadi longsor.

Minggu 21-Dec-2025 20:07 WIB

Rejang Lebong Bengkulu Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan di Kesambe Baru Amblas
PERISTIWA Pemdes Bangkal Balangan Salurkan Bantuan di Tengah Banjir, Berikan Sembako untuk Warga Terdampak

Akses jalan raya terdampak genangan air, begitu pula dengan fasilitas pendidikan dan tempat ibadah

Selasa 16-Dec-2025 20:15 WIB

Pemdes Bangkal Balangan Salurkan Bantuan di Tengah Banjir, Berikan Sembako untuk Warga Terdampak
PEMERINTAHAN PLN Babel Kembali Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

PT PLN Bangka Belitung kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir bandang yang melanda Sumbar.

Senin 15-Dec-2025 20:19 WIB

PLN Babel Kembali Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
PERISTIWA Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Di Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa.

Minggu 14-Dec-2025 20:02 WIB

Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Tulis Komentar