Selasa 28-Feb-2023 09:28 WIB
167

Foto : tribun-bali
brominemedia.com- Hujan deras disertai angin kencang yang
terjadi di Jembrana sejak Senin 27 Februari 2023 sore mengakibatkan genangan
air di sejumlah titik.
Ada empat titik wilayah yang terjadi hingga mengakibatkan
sedikitnya ada puluhan rumah yang sempat terendam banjir.
Bahkan, petugas dari TRC BPBD Jembrana juga sempat
mengevakuasi seorang warga karena menderita sakit.
Menurut data yang berhasil diperoleh, empat titik ya g
dimaksud yakni banjir terjadi di wilayah Desa Kaliakah akibat meluapnya sungai
Kaliakah hingga mengakibatkan 50 rumah terendam dengan ketinggian air sampai
dada orang dewasa.
Kemudian banjir di wilayah Lingkungan Terusan, Kelurahan
Lelateng karena meluapnya Sungai Ijogading dan sempat merendam rumah 8 KK.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Selanjutnya, banjir juga terjadi di wilayah Banjae Sumbersari, Desa Melaya yang merendam lokasi Pondok Pesantren dengan ketinggian air selutut orang dewasa.
Terakhir meluapnya sungai Tukadaya Melaya juga mengakibatkan banjir sengan ketinggian air selutut orang dewasa di wilayah Banjir Pebuahan, Desa Banyubiru.
"Di Kaliakah, kami juga sempat mengevakuasi satu orang warga karena sedang sakit," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Selasa 28 Februari 2023.
Dia melanjutkan, hujaan deras yang kemarin mengakibatkan empat titik lokasi banjir.
Namun, air tak begitu lama menggenang dan perlahaan surut. Penyebabnya karena air sungai yang meluap di sejumlah titik karena intensitas hujan yang begitu tinggi.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tapi kami imbau masyarakat tetap waspada di tengah cuaca ekstrem saat ini," imbaunya.
Konten Terkait
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Jembrana sejak Senin 27 Februari 2023 sore mengakibatkan genangan air di sejumlah titik.
Selasa 28-Feb-2023 09:28 WIB