Selasa 01-Nov-2022 09:35 WIB
603

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Ambisi Gubernur Wayan Koster membangun Light Rail Transit atau LRT di Bali
tampaknya tidak terbendung.
Koster memimpin delegasi untuk bertemu Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membahas rencana
pembangunan LRT untuk jalur Bandara Ngurah Rai - Central Kuta hingga Seminyak.
Koster didampingi Kadishub Bali I Wayan Samsi, Wakil Ketua
Tim Percepatan Kereta Api Bali Michael F. Umbas dan Direktur Utama BUMN Nindya
Karya Haedar Karim dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Moeharmein Zein
Chaniago.
Ikut mendampingi perwakilan Korea National Railway Sunghee
Choo, Country Director Korea Eximbank Indonesia Kim Jae Cheol, dan KIND Rep
Office Indonesia Lee Seung Hwan.
Gubernur Koster mengatakan sistem transportasi di Bali
sangat memerlukan sentuhan desain kebijakan yang komprehensif.
Sistem tersebut juga perlu segera ada perubahan signifikan.
Baca Juga: Kereta Listrik di Bali Jadi Solusi Selain Bus Trans Metro, Respons
Kadishub Tegas Dasarnya adalah pertumbuhan dan jumlah kunjungan wisatawan makin
tinggi, sedangkan sarana transportasi massal terbatas.
"Kami membutuhkan dukungan penuh pemerintah pusat agar
wajah transportasi Bali bisa lebih baik dan nyaman. Salah satunya kami
mendorong kereta api jenis LRT. Kami berterima kasih sambutan positif dari
Menteri Bappenas Pak Suharso," ujar Koster.
Gubernur Koster meminta Bappenas menjadi lokomotif dalam mendukung percepatan pembangunan LRT Bali ini.

"Kami titip ke Pak Menteri agar rencana ini sampai jadi, bukan untuk semata-mata bagi Bali, tetapi untuk Indonesia," kata Koster.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyambut baik rencana pembangunan infrastruktur transportasi dengan moda kereta ringan di Bali.
Untuk model kerja sama, Suharso meminta segera dikaji skema yang bisa cepat diimplementasikan dan tetap mengacu pada ketentuan yang ada.
"Kita sepakat dengan model LRT ini dengan jalur bawah tanah atau tunnel untuk rute yang memang tidak ada pilihan lagi seperti BRT maupun trem. Hanya untuk kajian biaya dan model apakah KPBU atau mix dengan loan harus dibahas detail," kata Suharso Monoarfa.
Suharso juga memaparkan tahapan yang akan dijalankan, seperti usulan untuk masuk dalam blue book Bappenas.
Kemudian, nantinya dilanjutkan dengan proses feasibility study atau studi kelayakan oleh pihak KNR (Korea National Railway) bersama Pemerintah Provinsi Bali.
Konten Terkait
Kapal beroperasi setiap Sabtu pagi atau pada akhir pekan di Pelabuhan Rakyat Nunbaun Sabu, Kupang. Kapal ini telah lama beroperasi.
Jumat 10-Oct-2025 21:02 WIB
Aipda Handoko merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Sekernan, salah satu polsek yang berada di bawah wilayah hukum Polda Jambi.
Kamis 09-Oct-2025 21:29 WIB
Ketika sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi hormon stres utama, yaitu kortisol.
Selasa 07-Oct-2025 21:07 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara simbolis melakukan flag off kembalinya operasional koridor 5 dan 6 Biskita Transpakuan pada Senin (6/10/2025).
Senin 06-Oct-2025 21:30 WIB
Chikita Meidy diminta mengembalikan maskawin setelah gugat cerai suaminya Indra Adhitya ke Pengadilan Agama Tigaraksa.
Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB