Jumat 07-Oct-2022 13:47 WIB
323

Foto : detik
brominemedia.com –
Baim Wong dan istrinya, Paula telah tiba di Polres Metro Jakarta Selatan. Baim
Wong dan Paula akan diperiksa terkait kasus prank KDRT.
Pukul 13.45 WIB di lokasi, Jumat (6/10) Baim Wong tiba di
Polres Jakarta Selatan. Baim Wong dan Paula ditemani pengacaranya.
Diketahui polisi telah memeriksa 4 orang saksi. Dua
diantaranya berasal dari pihak kepolisian.
"Yang diperiksa hari ini, iya hari ini dua itu aja (Baim dan Paula). Tapi yang diperiksa kemarin sudah ada empat orang dari polisi dua, saksi dua. Total kan nanti enam," ucap Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/10).

Diketahui, Baim Wong dan Paula akan diperiksa terkait prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Mereka akan dimintai keterangan sebagai saksi.
"Rencananya akan kami periksa Jumat (hari ini)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi wartawan, Rabu (5/10).
Ade Ary mengatakan Baim Wong dan Paula akan dimintai keterangan sebagai saksi. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula atas dugaan laporan palsu.
"Kita panggil sebagai saksi dulu, diklarifikasi dulu," katanya.
Sebelumnya, Baim Wong dan Paula dilaporkan oleh 2 simpatisan masyarakat. Baim Wong dan Paula dilaporkan atas tuduhan laporan palsu dan ITE.
Konten Terkait
Ada kebakaran di dekat Jalan TB Simatupang, Jaksel, malam ini. Polisi menyebut yang terbakar adalah bak sampah.
Minggu 31-Aug-2025 20:47 WIB
Wali Kota Bogor Dedie Rachim berkumpul dengan seluruh Forkopimda Kota Bogor, termasuk dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat membahas situasi terkini.
Minggu 31-Aug-2025 20:43 WIB
Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung menduga ada pihak-pihak yang...
Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB
Dalam rekaman tersebut, sosok diduga Listyo melarang keras massa anarkis untuk menyerang markas kepolisian, khususnya Mako Brimob.
Minggu 31-Aug-2025 20:31 WIB
Rocky Gerung menekankan bahwa setiap demonstrasi massal selalu memiliki potensi kekerasan.
Jumat 29-Aug-2025 21:02 WIB