Selasa 06-Sep-2022 04:13 WIB
242

Foto : detik
brominemedia.com –
Seorang pria di Jombang, Jawa Timur (Jatim) berinisial MS (40) tega memperkosa
anaknya sendiri. Pelaku diduga memperkosa anaknya selama 4 tahun.
Kasus ini bermula perceraian MS dengan istrinya pada 2012.
MS tinggal serumah dengan putri kandungnya yang ketika itu berusia 4 tahun di
Kecamatan Perak, Jombang. Sementara mantan istrinya tinggal di Kecamatan Bandar
Kedungmulyo, Jombang.
Lama menduda membuat MS Kesepian, MS akhirnya melampiaskan
nafsunya kepada putri kandungnya sejak 2018. Pada saat itu korban baru berusia
10 tahun dan duduk di bangku kelas 4 SD.
"Persetubuhan berulang kali sejak korban kelas 4 SD
sampai kelas 2 SMP. Korban diancam oleh pelaku kalau tidak mau akan
ditonjok," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha kepada
wartawan, Senin (5/9).
Korban yang kini berusia 14 tahun, lanjut Giadi akhirnya tak tahan lagi dengan perbuatan bejat ayah kandungnya. Siswi kelas 2 SMP ini mengadukan perbuatan MS kepada ibu kandungnya yang tinggal di Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

"Ibu kandung korban melapor ke Polres Jombang, korban anak tunggalnya," terangnya.
Polisi meringkus pelaku pada Senin (29/8). MS kemudian ditahan di Rutan Polres Jombang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
MS dijerat dengan Pasal 81 dan 82 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Hukuman 15 tahun penjara sudah menantinya. Tak menutup kemungkinan hukumannya ditambah sepertiga karena hubungannya dengan korban adalah orangtua dengan anak.
Konten Terkait
HT seorang gadis 16 tahun di Kecamatan Selo, Boyolali diduga dirudapaksa oleh tetangganya sendiri.
Senin 23-Dec-2024 20:57 WIB
Selain mengamankan sejumlah knalpot brong dan para pemuda mabuk, polisi juga menyita beberapa botol minuman keras.
Minggu 11-Aug-2024 20:11 WIB
Seorang pria tua di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi memperkosa anak perempuan berusia 12 tahun. Pelaku kini diamankan polisi.
Rabu 31-Jul-2024 21:20 WIB
Kasus pemerkosaan seorang gadis berusia 15 tahun asal Sulawesi Tengah (Sulteng) sedang mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Tragedi pemerkosaan yang dialami gadis remaja tersebut dinilai sangat sadis lantaran pelakunya adalah 11 orang pria.
Rabu 31-May-2023 11:25 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat amankan tiga pria pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap wanita di bawah umur berinisial RJ (17) dengan kondisi keterbelakangan mental. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan korban mengalami rudapaksa setelah berkenalan dengan tiga pria itu melalui media sosial. "Dalam kasus ini tiga pelaku berhasil kami amankan tak lama setelah kejadian penculikan hingga rudapaksa," ujarnya seperti dilansir Antara. Menerima laporan tersebut tim di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Fauzi Hasibuan berhasil mengamankan para pelaku. "Pelaku berhasil diamankan di daerah Dadap, Tangerang," terangnya. Menurut keterangan Anggi, ketiga pelaku berinisial AB, IN, dan IM ditangkap secara terpisah. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Anggi, terungkap ketiga pelaku menculik korban untuk kemudian dirudapaksa. Korban yang berkenalan lewat media sosial oleh salah satu pelaku berinisial AB, awalnya diajak bertemu lalu dibawa pergi. Andri menuturkan, pelaku awalnya mengajak korban jalan-jalan dan makan. Korban kemudian diajak ke sebuah rumah kontrakan yang berada di kawasan Dadap, Tangerang. "Setelah tiba di rumah kontrakan, para pelaku awalnya minum-minuman keras. Setelah mabuk, korban wanita yang mengidap keterbelakangan mental itu justru menjadi objek kepuasan para pelaku," ungkap Andri. "Jadi motifnya murni para pelaku ini berusaha ingin merudapaksa korban. Awalnya kenalan lewat medsos kemudian ngajak ketemu lalu diajak ke rumah kontrakan," kata Andri. Akibat kejadian itu, lanjut Andri, korban mengalami luka fisik dan trauma sehingga memerlukan pendampingan dari unit Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). "Sementara itu para pelaku disangkakan Pasal 328 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, dan Pasal 81 Ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," ungkap Andri. Dugaan Penculikan Sebelumnya, terjadi dugaan penculikan di Jalan Adhi Karya RT 07 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (5/5) sore. Aksi penculikan itu terekam kamera pengawas dan viral di media sosial. Sepupu korban, Muhammad Iqbal (26) mengatakan, awalnya korban masih berada di rumah. Namun sore hari sekira pukul 17.00 WIB, korban tidak terlihat. Karena panik, ia langsung mencari korban hingga melakukan pengecekan CCTV di sekitar lokasi. Rupanya, RJ menghilang karena telah dibawa kabur dua orang tak dikenal dengan berbocengan mengendarai motor berjenis skutik. "Dari CCTV yang ada ternyata itu korban emang udah janjian dan korban ini mohon maaf karena ada keterbelakangan jadi hanya manut aja ya nurut aja ketika diajak naik. Setelah itu langsung pergi," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (6/5). Iqbal dan keluarga sempat bingung karena korban telah dibawa oleh dua orang tak dikenal. Apalagi sepupunya itu mengalami keterbelakangan mental. Beberapa jam melakukan pencarian di wilayah Jakarta Barat, namun hasilnya nihil. Tak lama berselang, pihak kepolisian datang melakukan pengecekan ke lokasi. Sebelum kejadian penculikan, Iqbal menjelaskan korban sempat berkenalan dengan lawan jenis melalui media sosial (medsos). "Menurut informasi dari keluarga korban, korban ini berkenalan melalui sosial media yang lanjut melalui ke aplikasi chatting melalui WA dan akhirnya mungkin ingin bertemu untuk dijemput, ya setelah itu muncul kejadian itu," katanya.
Selasa 09-May-2023 10:10 WIB