Jumat 10-Feb-2023 08:47 WIB
532
 
                                    Foto : harianjogja
brominemedia.com -Popularitas
ChatGPT ternyata turut dimanfaatkan oleh para peretas aplikasi. Pasalnya, saat
ini beredar aplikasi palsu di Google Play Store maupun App Store yang diduga
bisa menguras isi rekening korban.
Dilansir dari Gizchina, Kamis (9/2/2023), Top10VPN menemukan
banyak aplikasi ChatGPT palsu di App Store dan Google Play Store.
"Apa yang kami temukan adalah beberapa aplikasi tidak
bersih dan palsu yang tidak memberikan nilai bagi pengguna," kata pihak
Top10VPN.
Mereka menuturkan, alih-alih membantu pengguna, aplikasi
ChatGPT palsu tersebut justru menginvasi privasi pengguna untuk menggunakan
data mereka.
"Informasi lokasi Anda dibagikan dengan ByteDance,
Amazon, Appodeal, dan InMobi, antara lain melalui aplikasi ChatGPT AI Writing
Assistant," tambah Top10VPN.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Sebagaimana diketahui, ChatGPT kerap dibicarakan bahkan mesin pencari atau search engine tersebut dinilai mampu membuat perusahaan raksasa teknologi seperti Google ketar ketir.
Pasalnya, Google dikabarkan akan merilis chatbot berbasis kecerdasan buatan atau AI besutannya sendiri dengan nama Bard. Produk terbaru ini digadang-gadang akan jadi pesaing ChatGPT yang mendapat dukungan dari Microsoft.
Dilansir dari laman resmi ChatGPT, search engine ini adalah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI yang menggunakan pembelajaran mesin untuk menghasilkan teks mirip manusia.
ChatGPT pun dilatih pada kumpulan data teks yang besar dan mampu memahami dan menanggapi berbagai topik dan pertanyaan. Ini dapat digunakan untuk berbagai tugas seperti terjemahan bahasa, menjawab pertanyaan, dan pembuatan teks.
Chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI ini sejatinya hanya bisa diakses melalui situs web. Sayangnya, banyak pengguna kurang menyadari dan asal mengunduh aplikasi palsu tersebut.
Konten Terkait
Kementerian Komdigi mengatakan di Renstra 2025-2029 untuk pengawasan ruang digital, fokus pada perlindungan masyarakat dan tata kelola teknologi baru.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB
Diperkirakan sebanyak tiga kontainer truk atau puluhan ton bawang yang memenuhi gundukan bukit di kawasan Melcem, Batu Ampar, Batam itu.
Minggu 26-Oct-2025 20:22 WIB
Kawasan Desa Jagara Jadi Gerbang Wisata, Kades Umar Kenali Wisata Alam Waduk Darma dan Minta Hal Ini
Minggu 19-Oct-2025 20:53 WIB
Kementerian ESDM sebut status ini adalah langkah awal menuju pengelolaan profesional dan berkelanjutan.
Rabu 24-Sep-2025 20:28 WIB
Menurut Agus, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kasus keracunan atau temuan makanan basi yang sempat terjadi di sejumlah daerah lain.
Selasa 23-Sep-2025 20:56 WIB





 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    



