Minggu 14-Dec-2025 20:01 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Samarinda bersama Pemerintah Kota bergerak cepat mengawasi ketat distribusi elpiji guna melindungi masyarakat dari potensi kecurangan dan memastikan pasokan tetap aman.
Langkah tegas ini menyusul temuan dalam inspeksi mendadak (sidak) pasar yang mengungkap adanya tabung elpiji 12 kilogram dengan isi kurang hingga 1 kilogram.
Temuan tersebut diperoleh saat sidak yang dilakukan pada Rabu (10/12/2025) lalu.
Kekurangan isi tabung elpiji ini dinilai merugikan konsumen dan berpotensi mengganggu kepercayaan masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan gas menjelang hari besar keagamaan.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Agus Setyawan, menegaskan bahwa temuan itu langsung disikapi serius dan ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas instansi.
“Hasil penimbangan menunjukkan adanya selisih yang cukup signifikan. Karena itu, kami segera berkoordinasi dengan Pemkot, Varia Niaga, Pertamina, SPBE, agen, dan pangkalan untuk memastikan penyebab dan penanganannya,” jelas AKP Agus Setyawan, Minggu (14/12/2025).
Tidak berhenti di tingkat pangkalan, kepolisian memastikan pengawasan dilakukan secara menyeluruh hingga ke hulu distribusi.
Tim gabungan akan turun langsung melakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam rantai pasok elpiji.
“Tim juga akan turun langsung melakukan pemeriksaan ke SPBE sebagai pemasok, termasuk ke agen-agen elpiji di Samarinda,” imbuhnya.
AKP Agus menegaskan bahwa jaminan keamanan distribusi elpiji menjadi prioritas utama Polresta Samarinda menjelang Nataru.
Menurutnya, pengawasan ketat dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan dan kebutuhan energi rumah tangga tetap terpenuhi.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Polresta Samarinda memastikan pasokan elpiji di wilayah kota tetap stabil dan tersedia selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Kami memastikan jalur distribusi elpiji tetap aman dan terkendali. Bila ada laporan terkait penyimpangan atau pengurangan isi tabung, akan kami tindak lanjuti secara tegas,” tandasnya. (*)
Konten Terkait