Senin 27-Feb-2023 23:37 WIB
106
Foto : harianjogja
brominemedia.com - Departemen Energi Amerika Serikat (AS) baru-baru ini
menyimpulkan bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan besar berasal dari kebocoran laboratorium
penelitian di China.
Kesimpulan ini tertulis dalam pembaruan dokumen milik
Direktur Intelijen Nasional yang sebelumnya telah diberikan kepada anggota
parlemen Gedung Putih pada Minggu (26/2/2023).
Temuan tersebut lantas membuat Departemen Energi memutuskan
untuk bergabung dengan Biro Investigasi Federal (FBI) yang sebelumnya juga
telah menyimpulkan hal serupa. Sebelumnya, pada 2021, FBI menyebutkan bahwa
Corona menjadi virus yang muncul akibat kebocoran dari laboratorium di negeri
tirai bambu tersebut.
Kendati demikian, meski kedua departemen itu sepakat bahwa
Virus Corona muncul dari kebocoran laboratorium, tetapi mereka justru membuat
kesimpulan yang berbeda
"FBI menyimpulkan bahwa virus itu bocor dari
laboratorium dan mengatakan hal itu dilakukan dengan 'kepercayaan sedang'.
Departemen Energi menyimpulkannya dengan 'kepercayaan rendah'," ujar
pejabat AS dilansir dari Daily Mail UK, Senin (27/2/2023).
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Di sisi lain, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan, pihaknya belum memiliki jawaban pasti terkait penyebab dari munculnya Virus Corona pada akhir 2019. Pasalnya, AS memiliki setidaknya 16 elemen intelijen yang dapat mengutarakan berbagai pandangan yang berbeda terkait penyebab pandemi Covid-19.
"Jika kami mendapatkan wawasan atau informasi lebih lanjut, kami akan membaginya dengan Kongres dan kami akan membaginya dengan masyarakat Amerika, tapi saat ini belum ada jawaban pasti dari komunitas intelijen atas pernyataan ini," terangnya.
Teori terkait kebocoran laboratorium sebenarnya sempat ditolak sebagai konspirasi. Namun, banyaknya ilmuwan yang berpendapat bahwa virus mungkin lolos dalam salah satu penelitian di Institut Virologi Wuhan (WIV) membuat teori tersebut lambat laun mulai dipercaya.
Beberapa ahli bahkan mengklaim bahwa protein yang digunakan Virus Corona untuk menginfeksi seseorang telah menunjukkan ciri khas dari rekayasa virus.
Konten Terkait
Departemen Energi Amerika Serikat (AS) menyimpulkan bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan besar berasal dari kebocoran laboratorium penelitian di China.
Senin 27-Feb-2023 23:37 WIB
Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL menangkap enam orang yang terdiri dari tiga orang WNI dan tiga orang WNA di Kalimantan Utara (Kaltara).
Jumat 22-Jul-2022 12:02 WIB