Kamis 15-Dec-2022 09:28 WIB
200

Foto : tempo
brominemedia.com -
Petualangan manis Timnas Maroko terhenti di babak semifinal Piala Dunia 2022.
Mereka takluk 0-2 dari Prancis dalam laga di Al Bayt Stadiun, Kamis dinihari,
15 Desember.
Pelatih Maroko, Walid Regragui, tetap memuji para pemainnya
meski kalah.
"Kami sudah mengerahkan segalanya, itu yang terpenting.
Anak-anak sudah berjuang sampai menit terakhir," kata Regragui yang dipuji
karena cara timnya mengalahkan Spanyol dan Portugal dalam dua babak sebelumnya.
"Kami memang ingin memenangkan pertandingan ini, namun
kami menghadapi tim kuat yang tahu apa yang dilakukannya dan menunggu Anda
membuat kesalahan yang kami buat pada awal pertandingan," kata dia merujuk
gol menit kelima yang diciptakan Theo Hernandez.
Regragui terpaksa menghadapi masalah oleh sejumlah pemain
yang tidak bugar sepenuhnya. Bek tengah Nayef Aguerd tak jadi dipasang setelah
pemanasan sehingga terpaksa memasukkan Achraf Dari.
Bek tengah yang juga kapten Romain Saiss, sempat menjadi
starter namun kemudian ditarik keluar lapangan setelah hanya bisa bermain
selama 21 menit karena cederanya kambuh.
"Kami kehilangan banyak pemain yang sudah memberikan yang terbaik, (Noussair) Mazraoui sakit tapi dia bermain. Saiss juga. Saya tidak bisa bisa berkata apa-apa lagi jika pemain sudah berbuat maksimal," kata Regragui.

Maroko tampil menekan sepanjang pertandingan karena berusaha menyamakan kedudukan namun tidak memiliki sentuhan mematikan di area penalti.
"Kami bisa mencetak gol, tapi sayangnya gol tidak terjadi. Semoga rakyat Maroko memaafkan kami. Kami ingin mencapai final tapi insya Allah lain kali," kata dia seperti dikutip AFP.
“Kami sudah berbuat maksimal, itu yang terpenting. Yang terpenting adalah memberikan citra yang baik, menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Maroko ada dan kami memiliki suporter yang elok."
"Untuk mencapai level yang amat sangat tinggi ini, demi menjuarai Piala Dunia, kami masih harus bekerja tetapi kami tidak terlalu jauh lagi," kata Walid Regragui.
Pelatih Prancis Didier Deschamps bangga dan hari setelah Les Bleus mencapai final Piala Dunia kedua berturut-turut dengan mengalahkan Maroko 2-0.
Juara edisi 2018 itu akan mempertahankan gelarnya melawan Argentina pada Minggu setelah gol Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani membuat mereka menang atas si pembunuh raksasa.
"Ada haru dan bangga," kata pelatih Prancis itu dengan gembira. "Jelas ini langkah penting lainnya dan sekarang akan ada langkah lainnya."
"Kami sudah bareng selama sebulan. Tak begitu mudah, tapi ya, sejauh ini menyenangkan dan pemain-pemain saya mendapat ganjarannya," sambung dia seperti dikutip AFP.
Prancis berusaha menjadi tim pertama dalam 60 tahun terakhir yang menjuarai Piala Dunia dua kali berturut-turut setelah Brazil melakukannya pada 1958 dan 1962.
Konten Terkait
Achraf Hakimi akan memperkuat Maroko menjamu Brasil pada 25 Maret dan melawan Peru di Madrid tiga hari kemudian.
Selasa 14-Mar-2023 09:30 WIB
Bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) dan Timnas Maroko Achraf Hakimi pada Jumat (3/3) didakwa atas dugaan pemerkosaan.
Sabtu 04-Mar-2023 00:25 WIB
Malam ini, pertandingan Kroasia Vs Maroko untuk raih juara ketiga Piala Dunia 2022. Sejak kapan ada juara ke-3 dalam Piala Dunia?
Sabtu 17-Dec-2022 10:01 WIB
Timnas Maroko akan kembali berjuang di Piala Dunia 2022 untuk memperebutkan tempat ketiga melawan Kroasia.
Kamis 15-Dec-2022 09:47 WIB
Petualangan manis Timnas Maroko terhenti di babak semifinal Piala Dunia 2022 karena mereka takluk 0-2 dari Prancis.
Kamis 15-Dec-2022 09:28 WIB