Kamis 22-Dec-2022 06:25 WIB
227
Foto : tempo
brominemedia.com -
Ameloblastoma merupakan tumor jinak muncul pada rahang di sekitar gigi geraham.
Ameloblastoma terbuat dari sel-sel yang membentuk enamel yang melindungi gigi.
Ameloblastoma terjadi ketika ameloblas, sel-sel yang membuat enamel gigi, terus
tumbuh secara tidak normal.
Mengutip Cleveland Clinic, diperkirakan setiap tahun 1 dari
1 juta orang didiagnosis dengan ameloblastoma. Sekitar 2 persen dari
orang-orang tersebut memiliki ameloblastoma ganas. Kondisi ini biasanya menyerang
orang berusia 20-40 tahun.
Ameloblastoma dapat menjadi kanker atau ganas, tetapi sangat
jarang. Dokter mengidentifikasi ameloblastoma ganas melalui proses yang disebut
histologi menggunakan mikroskop untuk memeriksa jaringan dan sel tulang.
Terdapat dua jenis ameloblastoma ganas, yakni metastasizing
ameloblastoma dan ameloblastic carcinoma. Metastasizing ameloblastoma tampak
jinak tetapi menyebar dari rahang ke area lain di tubuh termasuk paru-paru,
otak, dan kulit. Sedangkan ameloblastic carcinoma tampak bersifat kanker.
Terkadang ameloblastoma jinak bisa menjadi kanker.
Tumor biasanya tumbuh perlahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Untuk sementara, satu-satunya gejala yang mungkin terasa adalah pembengkakan di bagian belakang rahang dan rasa sakit pada rahang. Beberapa orang bahkan tidak memiliki gejala apa pun.

Mengutip WebMD, obat-obatan dan radiasi tampaknya tidak banyak berpengaruh pada sebagian besar ameloblastoma non-kanker, sehingga biasanya diobati dengan operasi. Untuk memastikan sel tumor tidak tumbuh kembali, dokter akan mengambil tumor dan beberapa jaringan sehat di sekitarnya.
Sebagian rahang mungkin perlu diangkat, serta beberapa arteri dan saraf yang memengaruhi wajah Anda. Dokter akan merekomendasikan operasi untuk membentuk kembali rahang menggunakan tulang dari bagian tubuh lain atau tulang buatan. Pasien juga mungkin memerlukan rehabilitasi untuk belajar bagaimana tersenyum dan mengunyah lagi.
Setelah operasi, pasien akan menjalani CT scan untuk memastikan tumornya hilang. Pasien mesti melakukan scanning lanjutan selama 5 tahun ke depan atau lebih untuk memastikannya tidak tumbuh kembali.
Para ilmuwan masih berupaya menemukan pengobatan baru yang dapat mengecilkan tumor ini tanpa operasi. Sejumlah obat yang melawan kanker terkait dengan gen masalah yang sama tengah diuji untuk melihat apakah memiliki efek yang sama pada ameloblastoma.
Konten Terkait
Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners, menegaskan komitmennya menindaklanjuti arahan Kapolda Bangka Belitung Irjen ..
Rabu 12-Nov-2025 20:59 WIB
Mayoritas indeks sektoral BEI menguat YTD 2025, dipimpin IDX Technology 161%. Simak analisis ahli dan prospek rotasi sektoral 2026.
Rabu 12-Nov-2025 20:54 WIB
Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, secara resmi membuka Seminar Nasional Kebijakan Pelayanan Bantuan Hukum Gratis.
Minggu 09-Nov-2025 20:25 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry luncurkan layanan pemesanan tiket online Ferizy di Pelabuhan Bitung. Transformasi digital ini tingkatkan efisiensi dan konektivitas.
Kamis 06-Nov-2025 21:35 WIB
Aktivis dan pegiat Nahdlatul Ulama (NU), Mohamad Guntur Romli, berbicara mengenai wacana...
Selasa 04-Nov-2025 20:47 WIB





