Kamis 19-Dec-2024 20:20 WIB
44
Foto : tribunnews
Operation Group Head, InJourney Destination Management, Leonardus Adityo Nugroho mengatakan, pihaknya telah memitigasi untuk menghadapi bencana hidrometeorologi saat masa libur Nataru di sejumlah destinasi candi yang dikelola.
Mengingat, BMKG telah memberikan peringatan cuaca ekstrem di akhir tahun.
Ada tiga hal langkah antisipasi yang dilakukan, yaitu pemangkasan pohon rimbun untuk mencegah terjadinya bencana pohon tumbang.
"Kami juga memasang penangkal petir.Karena petir ini cukup rawan di wilayah Prambanan, terutama ketika ada even. Kemudian memasang rambu-rambu tambahan. Rambu ini ntuk menambah informasi wisatawan yang akan berkunjung," kata dia.
Menghadapi libur Nataru, yang diprediksi bakal dipadati wisatawan, pengelola Candi Prambanan juga telah memberikan pelatihan K3 terhadap 65 orang.
Kemudian menerjunkan 197 personel keamanan internal dan 87 personel keamanan eksternal dari petugas TNI-Polri.
Berikutnya, menyediakan 5 ambulans dan 14 petugas medis dari rumah sakit terdekat.
"Mudah-mudahan tidak terjadi. Jika terjadi (bencana hidrometeorologi) kami pun siap karena sudah ada mitigasi resiko yang terjadi," katanya.
Di libur Nataru tahun ini, Candi Prambanan diproyeksi bakal dikunjungi 169 ribu wisatawan, yang dihitung mulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2025. Target kunjungan tersebut naik 13 persen dibanding tahun sebelumnya.
Konten Terkait
Upacara Labuhan digelar satu hari setelah puncak acara Jumenengan Dalem (29 Rejeb) sehingga jatuh pada tanggal 30 Rejeb.
Kamis 30-Jan-2025 20:27 WIB
Menurutnya, jika lewat Jembatan Ponan waktu yang ditempuh untuk pergi ke Pasar Kalikotes hanya lima menit. Namun setelah ditutup, ia harus muter
Rabu 22-Jan-2025 20:49 WIB
Pengalaman pesiar menggunakan perahu motor tersebut bisa diakses dari sebuah dermaga di Bukit Cinta, tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab Semarang
Minggu 12-Jan-2025 21:49 WIB
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batang tengah mempertimbangkan pengelolaan parkir oleh pihak ketiga sebagai solusi.
Senin 06-Jan-2025 20:22 WIB
Hendak menyelamatkan wisatawan, seorang Polisi bernama Bripka Anditya (35) terseret arus di Pangandaran hingga dinyatakan meninggal dunia
Jumat 03-Jan-2025 22:10 WIB