Kamis 19-Dec-2024 20:20 WIB
113

Foto : tribunnews

Operation Group Head, InJourney Destination Management, Leonardus Adityo Nugroho mengatakan, pihaknya telah memitigasi untuk menghadapi bencana hidrometeorologi saat masa libur Nataru di sejumlah destinasi candi yang dikelola.
Mengingat, BMKG telah memberikan peringatan cuaca ekstrem di akhir tahun.
Ada tiga hal langkah antisipasi yang dilakukan, yaitu pemangkasan pohon rimbun untuk mencegah terjadinya bencana pohon tumbang.
"Kami juga memasang penangkal petir.Karena petir ini cukup rawan di wilayah Prambanan, terutama ketika ada even. Kemudian memasang rambu-rambu tambahan. Rambu ini ntuk menambah informasi wisatawan yang akan berkunjung," kata dia.
Menghadapi libur Nataru, yang diprediksi bakal dipadati wisatawan, pengelola Candi Prambanan juga telah memberikan pelatihan K3 terhadap 65 orang.
Kemudian menerjunkan 197 personel keamanan internal dan 87 personel keamanan eksternal dari petugas TNI-Polri.
Berikutnya, menyediakan 5 ambulans dan 14 petugas medis dari rumah sakit terdekat.
"Mudah-mudahan tidak terjadi. Jika terjadi (bencana hidrometeorologi) kami pun siap karena sudah ada mitigasi resiko yang terjadi," katanya.
Di libur Nataru tahun ini, Candi Prambanan diproyeksi bakal dikunjungi 169 ribu wisatawan, yang dihitung mulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2025. Target kunjungan tersebut naik 13 persen dibanding tahun sebelumnya.
Konten Terkait
Pemerintah Desa Kojadoi dan warga kini terus berkolaborasi membangun tempat wisata di desa itu.
Jumat 06-Jun-2025 20:42 WIB
Sedikitnya dua pelaku pembobolan minimarket ditembak polisi karena melawan aparat kepolisian setelah beraksi di 70 lokasi se-Jawa Tengah.
Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB
Mereka bertemu dan berduel di Jalan Raya Solo-Baki, Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Jumat 16-May-2025 20:48 WIB
Ditreskrimum Polda Jawa Tengah membongkar sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan perdagangan motor bodong.
Senin 28-Apr-2025 20:51 WIB
Salah satu cara bisa dengan menggelar even lari, bersepeda maupun kegiatan lainnya yang mengundang massa dari luar daerah. Saat libur lebaran perhotelan kondisinya membaik okupansi bisa sampai 80 persen.
Senin 14-Apr-2025 22:54 WIB