Senin 19-Dec-2022 08:00 WIB
215

Foto : tempo
brominemedia.com- Tim penyelamat Malaysia memanfaatkan radar
penembus tanah - yang menggunakan gelombang elektromagnetik - untuk mengukur
ketebalan tanah dan mendeteksi lokasi sembilan orang yang masih hilang. Hal ini
diungkapkan kepala pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Selangor
Norazam pada Minggu lalu.
Dia sebelumnya mengatakan bahwa peluang untuk menemukan
lebih banyak orang yang selamat sangat kecil mengingat kurangnya oksigen dan
beratnya lumpur yang menekan situs tersebut.
Tim juga mengerahkan ekskavator dan anjing penyelamat untuk
mencari orang-orang yang terjebak di bawah lumpur dan puing-puing. Layanan
pemadam kebakaran dan penyelamatan Malaysia mengatakan alat berat akan
dioperasikan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada tubuh.
Pencarian para pekemah yang hilang yang terjebak dalam tanah longsor yang mematikan berlanjut pada hari keempat pada Senin 19 Desember 2022. Namun, departemen pemadam kebakaran mengatakan peluang untuk menemukan korban selamat sangat kecil.

Sementara hujan lebat telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor lebih lanjut. Dari 94 orang yang terjebak dalam tanah longsor di Peternakan Organik Ayah, 61 selamat dan sembilan masih hilang, kata departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Selangor pada Ahad.
Musibah ini terjadi di tempat perkemahan tanpa izin di Batang Kali, daerah perbukitan yang populer di dekat Dataran Tinggi Genting atau Genting Highland. Lokasi ini hanya sekitar 50 kilometer sebelah utara ibu kota Kuala Lumpur.
Penyelidikan awal menunjukkan tanggul sekitar 450.000 meter kubik tanah telah runtuh di lokasi perkemahan. Tanah longsor dari perkiraan ketinggian 30 meter dan menutupi area seluas sekitar 0,4 hektar.
Tanah longsor biasa terjadi di Malaysia, tetapi biasanya hanya terjadi setelah hujan lebat. Banjir juga biasa terjadi, dengan sekitar 21.000 orang mengungsi tahun lalu akibat hujan lebat di tujuh negara bagian.
Konten Terkait
Tim penyelamat dari Kementerian Darurat Rusia menemukan 27 mayat saat membersihkan puing-puing di wilayah Turki dan Suriah yang terkena gempa bumi.
Kamis 09-Feb-2023 23:47 WIB
Tim penyelamat Malaysia memanfaatkan radar penembus tanah - yang menggunakan gelombang elektromagnetik - untuk mendeteksi 9 korban hilang
Senin 19-Dec-2022 08:00 WIB
Korban tewas akibat longsor di daerah Batang Kali, Genting Highland, Selangor Malaysia hingga hari kedua pada Sabtu 17 Desember mencapai 21 orang.
Sabtu 17-Dec-2022 09:38 WIB
Tanah longsor menewaskan sedikitnya 12 orang ketika mereka tidur di sebuah perkemahan di Genting Highlands, Negara Bagian Selangor, Malaysia
Jumat 16-Dec-2022 13:18 WIB