Kamis 02-Feb-2023 12:22 WIB
189

Foto : merdeka
brominemedia.com
- Tim SAR gabungan menemukan dua jasad diduga korban banjir bandang di Kota
Parepare. Dalam bencana banjir bandang tersebut, 84 orang menjadi korban
selamat dan dua orang meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasional dan Pencarian Basarnas Sulsel, Muh
Rizal mengatakan sebelumnya dua orang dilaporkan hilang yakni Ramli (43) dan
Fitri (41) saat bencana banjir pada Rabu malam (1/2). Pasangan suami istri ini
ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang telah
ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan, Kamis
(2/2).
Rizal mengatakan jasad pasutri tersebut telah dievakuasi ke
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau. Ia menambahkan kedua korban
merupakan warga Jalan Tegal 1, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota
Parepare.
Rizal merinci dalam bencana banjir yang terjadi di Kota
Parepare, terdata 82 warga menjadi korban. Korban selamat di antaranya di
Kecamatan Bacukiki sebanyak 17 orang.
"Terus Kecamatan Ujung 45 orang dan Bacukiki Barat ada
20 orang selamat," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang terjadi pada Rabu
(1/2) menyebabkan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Barru serta Kota
Parepare. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel,
satu puskesmas di Kabupaten Barru terendam banjir dan dua warga Kota Parepare
tertimbun longsor.
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan banjir bandang terjadi di Kelurahan Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru terjadi Rabu (1/2). Banjir bandang terjadi akibat curah hujan cukup tinggi.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Hujan deras mulai pagi menyebabkan bencana banjir bandang di Barru perbatasan dengan Kota Parepare," ujarnya, Kamis (2/2).
Berdasarkan pendataan sementara, mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika, dan Persandian Sulsel ini menjabarkan banjir bandang di Kelurahan Bojo Baru menyebabkan dua sekolah terendam banjir. Tak hanya itu, dua puskesmas dan kantor pemerintahan juga terendam banjir.
"Satu rumah ibadah juga dilaporkan terendam banjir. Sampai hari ini belum ada laporan terkait korban jiwa, tetapi ada pasien puskesmas yang harus dievakuasi karena terendam banjir," bebernya.
Amson menyebutkan ketinggian air saat banjir bandang menerjang mencapai 80 cm sampai 1,5 meter.
Sementara Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel, Muh Rizal mengatakan bencana tanah longsor menyebabkan dua orang tertimbun. Ia mengatakan longsor terjadi di Jalan Kesuma Timur dan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
"Hujan deras dan angin kencang terjadi pada pukul 17.30 Wita, Rabu (1/2), yang menyebabkan meluapnya air sehingga terjadi longsor yang mengakibatkan 2 orang jiwa tertimbun material," ujarnya kepada wartawan.
Selain itu, Rizal mengungkapkan ada 13 titik di Kota Parepare terdampak bencana banjir dan juga tanah longsor. 11 titik terendam banjir dan dua titik longsor.
"Ada 13 titik atau lokasi kejadian (bencana), 11 titik adalah bencana banjir dan dua titik itu bencana tanah longsor," sebutnya.
Konten Terkait
Sebuah serial drama dari Malaysia bertajuk ‘Bidaah’, yang mengisahkan Walid, pemimpin sekte...
Selasa 22-Apr-2025 20:26 WIB
Ketua DPC GMNI Surabaya periode 2023-2025 Rizky Syahputra mengalami patah tulang saat mengikuti aksi Tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (24/3).
Rabu 26-Mar-2025 21:01 WIB
Kondisi Elsa Fitria warga Desa Belang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jatim masih terlihat lemah.
Senin 03-Feb-2025 20:22 WIB
Viral video seorang siswa menjadi korban pengeroyokan teman sebaya pada Selasa (17/12/2024).
Selasa 17-Dec-2024 20:33 WIB
Seorang siswi SMAN 11 Kabupaten Muaro Jambi diduga menjadi korban begal dengan terduga pelaku ojek online.
Selasa 30-Jul-2024 20:34 WIB