Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

46 Warga India Tewas Tenggelam di Sungai Gangga saat Ritual Jitiya Parv, Mayoritas Korban Anak-anak

Kamis 26-Sep-2024 20:30 WIB

69

46 Warga India Tewas Tenggelam di Sungai Gangga saat Ritual Jitiya Parv, Mayoritas Korban Anak-anak

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Perayaan keagamaan tahunan Jitiya Parv yang digelar di Sungai Gangga, India pada tahun ini, menelan sejumlah korban jiwa.

Setidaknya 46 orang, termasuk 37 anak-anak, tenggelam saat merayakan festival Hindu yang berpusat di wilayah India timur tersebut.

Dikutip Tribunnews dari AFP, angka korban tenggelam tersebut merupakan akumulasi dari beberapa insiden terpisah yang terjadi di negara bagian Bihar dari Selasa lalu (24/9/2024) hingga hari Kamis ini (26/9/2024).

Banyaknya warga India yang tewas tenggelam ini diduga terjadi karena arus Sungai Gangga yang meluap tinggi akibat banjir baru-baru ini.

Derasnya arus Sungai Gangga membuat orang-orang yang tidak mahir berenang, seperti anak-anak, menjadi golongan korban terbanyak dalam insiden ini.

Menurut seorang pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Bihar, para korban terseret arus sungai karena mereka tidak menghiraukan peringatan yang telah dikeluarkan otoritas setempat saat menggelar ritual mandi di Sungai Gangga.

"Hal ini terjadi karena orang-orang mengabaikan tingkat air yang berbahaya di Sungai Gangga saat mandi untuk merayakan festival ini," kata sosok pejabat yang meminta namanya dirahasiakan karena tidak diizinkan berbicara kepada media.

"Pihak berwenang di India mengaku saat ini memprioritaskan usaha untuk menemukan tiga warga lainnya yang belum ditemukan setelah terseret arus sungai," kata pejabat tersebut.

Ritual Jitiya Parv sendiri merupakan kegiatan keagamaan yang diperingati oleh ibu-ibu di India untuk mendoakan kesejahteraan anak-anak mereka.

Jitiya Parv berlangsung selama beberapa hari dan berpusat di negara bagian Bihar.

Selain itu, ritual keagamaan umat Hindu ini juga dirayakan di negara bagian tetangga Bihar seperti di Uttar Pradesh dan Jharkhand, serta di beberapa bagian dataran selatan Nepal.

Terkait keluarga korban, pemerintah negara bagian Bihar telah mengumumkan sejumlah kompensasi atau bantuan untuk meringankan kondisi finansial mereka.

Insiden mematikan di perayaan Jitiya Parv ini melanjutkan tren buruk ritual keagamaan di India pada tahun ini.

Sebelumnya pada bulan Juli, 116 orang tewas terinjak-injak saat menghadiri acara keagamaan yang dipimpin Bhole Baba di Desa Pulrai,di negara bagian Uttar Pradesh.

Sungai Gangga Meluap Deras

Banyaknya warga India yang tenggelam diduga disebabkan oleh tingginya arus Sungai Gangga yang meluap akibat banjir bandang beberapa hari terakhir.

Meluapnya Sungai Gangga diperkirakan terjadi akibat hujan lebat dan banjir bandang tahunan yang biasa terjadi di India antara bulan Juni hingga September.

Periode hujan lebat tersebut sangat penting untuk pertanian India untuk mengairi lahan mereka setelah mengalami kekeringan di musim panas.

Namun demikian, musim monsun ini juga menyebabkan kerusakan yang luas setiap tahunnya di India dalam bentuk tanah longsor dan banjir yang menewaskan ratusan orang di seluruh penjuru negara tersebut.

Setidaknya lebih dari 200 orang tewas di negara bagian Kerala, India selatan, pada bulan Juli lalu akibat tanah longsor yang terjadi ketika hujan mengguyur lebat.

Para ahli meteorologi di India mengatakan perubahan iklim juga meningkatkan jumlah kejadian cuaca ekstrem di negara tersebut.

Longsor yang menimpa proyek pembangunan bendungan, penebangan hutan, dan proyek pengembangan di India yang penuh material bangunan juga meningkatkan jumlah potensi korban jiwa di tiap hujan lebat.

Konten Terkait

PERISTIWA Imigrasi Surabaya Tangkap Lima WNI, Diduga Akan Jual Ginjal ke India

Lima WNI ditangkan lantaran diduga akan jual ginjal ke IndiaSEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya bersama Lanudal Puspenerbal Juanda menangkap lima WNI yang hendak menjual...

Selasa 12-Nov-2024 20:24 WIB

Imigrasi Surabaya Tangkap Lima WNI, Diduga Akan Jual Ginjal ke India
PERISTIWA 46 Warga India Tewas Tenggelam di Sungai Gangga saat Ritual Jitiya Parv, Mayoritas Korban Anak-anak

Setidaknya 46 orang, termasuk 37 anak-anak, tenggelam saat merayakan festival Hindu yang berpusat di wilayah India timur tersebut.

Kamis 26-Sep-2024 20:30 WIB

46 Warga India Tewas Tenggelam di Sungai Gangga saat Ritual Jitiya Parv, Mayoritas Korban Anak-anak
PERISTIWA Soal Stigma Negatif Sukolilo Pati Pasca Tragedi Sumbersoko, Begini Respons Pj Gubernur Jateng

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, meminta masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif kepada daerah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Minggu 23-Jun-2024 20:23 WIB

Soal Stigma Negatif Sukolilo Pati Pasca Tragedi Sumbersoko, Begini Respons Pj Gubernur Jateng
OTOMOTIF Ini Alasan MotoGP India 2024 Dibatalkan, Kazakhstan Jadi Negara Pengganti

Perhelatan MotoGP India 2024 resmi diumumkan batal tahun ini. Semula, MotoGP India 2024 bakal digelar pada 20-22 September 2024.

Kamis 30-May-2024 20:58 WIB

Ini Alasan MotoGP India 2024 Dibatalkan, Kazakhstan Jadi Negara Pengganti
OLAHRAGA Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Pastikan Indonesia Sikat India, Jadi Juara Grup C

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memperlebar kedudukan menjadi 3-1 sekaligus memastikan tim bulu tangkis putra Indonesia lolos ke perempat final sebagai juara Grup C Piala Thomas 2024

Rabu 01-May-2024 21:01 WIB

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Pastikan Indonesia Sikat India, Jadi Juara Grup C

Tulis Komentar