Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

4 Fakta Suami Kritis dan Istri Tewas di Karawang, Dikenal Pasangan Romantis, Terungkap Sosok Pasutri

Kamis 12-Jun-2025 20:55 WIB

154

4 Fakta Suami Kritis dan Istri Tewas di Karawang, Dikenal Pasangan Romantis, Terungkap Sosok Pasutri

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Simak empat fakta suami kritis dan istri tewas di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025).


Pasangan suami istri (pasutri) itu dikenal romantis. Terkuak sosok suami dan istri tersebut. Korban tewas yakni Lusi Febiyani (24). Sedangkan suaminya yang dalam kondisi kritis bernama Bagus Setiyojati (26).


Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin,belum bisa menjelaskan motif di balik kejadian tersebut.


"Masih kita tangani nanti ya kalau sudah selesai pemeriksaan akan kita kabari. Sejauh ini motif kejadian yang menewaskan seorang masih didalami," singkat Solikhin pada Kamis (12/6/2025).


Ia memastikan polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).


"Mohon waktu, kami akan segera menyampaikan hasil penyelidikan lebih lanjut," katanya.


Kami merangkum sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut:

1. Dikenal Romantis


Tetangga korban, Dita (33), menggambarkan pasangan tersebut sebagai keluarga yang tampak romantis. 


"Keliatannya romantis. Misalkan di status WA, dan kalau mau berangkat kerja dipakein jaket, romantis kan," ungkap Dita saat dihubungi pada Kamis. 


Namun, dalam dua atau tiga bulan terakhir, Dita mendengar pertengkaran di antara mereka. Walaupun pertengkaran tersebut terlihat biasa. Bahkan tetangga tidak menyangka pertengkaran pada dini hari tersebut berujung tragedi.


"Saya pernah nanya, pernah main tangan gak? (Dijawab) tidak pernah, tapi pas mabok pernah Lusi ditendang," tambah Dita.


Dita mengamati bahwa mata Lusi sering terlihat sembap, seperti habis menangis. Terakhir ia melihat Lusi pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, saat Dita mengantar kudapan yang dipesan Lusi. 


Saat itu, Bagus juga berada di rumah, namun Dita merasa tidak berani untuk bertanya lebih lanjut.


Lusi meninggalkan dua anak yang masih kecil. Anak pertama berusia lima tahun dan yang kedua lima bulan. 


2. Sosok Suami dan Istri


Tetangga korban, Dita (33) mengungkapkan sosok  Lusi Febiyani (24) dan Bagus Setiyojati (26). Di mata warga sekitar, pasangan tersebut jarang berinteraksi dengan tetangga. Lusi dan Bagus hanya terlihat saat berbelanja atau membeli jajanan. 


Bagus dikenal sebagai sosok pendiam dan memiliki usaha toko aksesori telepon genggam. Sedangkan, Lusi sempat berjualan seblak dan kini mengurus kedua anaknya.


3. Tangis Anak


Dita (33), tetangga korban, mengatakan terbangun karena mendengar suara Lusi meminta pertolongan dari dalam rumah. Ia kemudian menghubungi istri Ketua RT yang masih kerabat korban. 


"RT pun datang bersama pihak keamanan. Karena khawatir adanya maling," kata Dita saat ditemui di lokasi. 


Ketika warga tiba di rumah, mereka memanggil dari luar dan pintu dibuka oleh anak korban yang masih berusia lima tahun. Sambil menangis, anak itu mengabarkan bahwa kedua orangtuanya telah meninggal.


"Ternyata yang buka pintu itu anaknya yang masih 5 tahun. Sambil bilang mama aku meninggal, papa aku meninggal," ujar Dita.


4. Kondisi Suami dan Istri


Dita menambahkan, saat masuk ke dalam rumah, ia melihat tubuh Bagus dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di pergelangan tangan. 


Sementara tubuh Lusi berada tak jauh dari posisi suaminya. Bayi mereka ditemukan tengkurap di sisi lain kamar.


"Di dalam kamar banyak darah. Tubuh Bagus banyak darah dan luka di pergelangan tangan. Untuk tubuh Lusi saya enggak terlalu lihat jelas," katanya.

Konten Terkait

PERISTIWA Briptu Rizka Jadi Tersangka, Tak Pernah Lapor Suami Hilang Sebelum Brigadir Esco Ditemukan Tewas

Sebelum penemuan jasad Esco, tidak ada laporan yang masuk terkait hilangnya korban, baik dari keluarga maupun perangkat dusun.

Jumat 19-Sep-2025 20:45 WIB

Briptu Rizka Jadi Tersangka, Tak Pernah Lapor Suami Hilang Sebelum Brigadir Esco Ditemukan Tewas
EVENT Kunjungi Kampung Adat Kuta, Menhut Menginap di Rumah Warga

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan Kampung Adat Kuta, Ciamis, Jawa Barat banyak menghadirkan ilmu memitigasi perubahan iklim.

Minggu 14-Sep-2025 20:31 WIB

Kunjungi Kampung Adat Kuta, Menhut Menginap di Rumah Warga
PERISTIWA Ayah Kandung Diceraikan, Sindikat Jahat Kakak-Adik Bacok Ayah Tiri di Dekat Ibu Hingga Tewas

Sindikat jahat kakak dan adik menghabisi nyawa ayah tiri di depan ibu kandung. Padahal, sempat diberi uang.

Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB

Ayah Kandung Diceraikan, Sindikat Jahat Kakak-Adik Bacok Ayah Tiri di Dekat Ibu Hingga Tewas
PERISTIWA Sajian Sambara Dibakar dan Dijarah Saat Demo, Berjuang Bangkit demi 60 Karyawan dan Keluarganya

Resto Sajian Sambara yang dibakar dan dijarah saat demo berjuangf bangkit demi karyawan dan keluarganya

Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB

Sajian Sambara Dibakar dan Dijarah Saat Demo, Berjuang Bangkit demi 60 Karyawan dan Keluarganya
KRIMINAL Dibakar Dendam Asmara, Jadi Alasan Bapak dan Anak di Probolinggo Aniaya Warga Sampai Tewas

Dari 5 orang saksi yang kami minta keterangan di antaranya pelapor, pemilik kios bensin, satu orang yang lewat dan melihat pembacokan secara langsung

Senin 08-Sep-2025 20:54 WIB

Dibakar Dendam Asmara, Jadi Alasan Bapak dan Anak di Probolinggo Aniaya Warga Sampai Tewas

Tulis Komentar