Kamis 12-Jun-2025 20:55 WIB
63

Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Simak empat fakta suami kritis dan istri tewas di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025).
Pasangan suami istri (pasutri) itu dikenal romantis. Terkuak sosok suami dan istri tersebut. Korban tewas yakni Lusi Febiyani (24). Sedangkan suaminya yang dalam kondisi kritis bernama Bagus Setiyojati (26).
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin,belum bisa menjelaskan motif di balik kejadian tersebut.
"Masih kita tangani nanti ya kalau sudah selesai pemeriksaan akan kita kabari. Sejauh ini motif kejadian yang menewaskan seorang masih didalami," singkat Solikhin pada Kamis (12/6/2025).
Ia memastikan polisi sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Mohon waktu, kami akan segera menyampaikan hasil penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Kami merangkum sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut:

1. Dikenal Romantis
Tetangga korban, Dita (33), menggambarkan pasangan tersebut sebagai keluarga yang tampak romantis.
"Keliatannya romantis. Misalkan di status WA, dan kalau mau berangkat kerja dipakein jaket, romantis kan," ungkap Dita saat dihubungi pada Kamis.
Namun, dalam dua atau tiga bulan terakhir, Dita mendengar pertengkaran di antara mereka. Walaupun pertengkaran tersebut terlihat biasa. Bahkan tetangga tidak menyangka pertengkaran pada dini hari tersebut berujung tragedi.
"Saya pernah nanya, pernah main tangan gak? (Dijawab) tidak pernah, tapi pas mabok pernah Lusi ditendang," tambah Dita.
Dita mengamati bahwa mata Lusi sering terlihat sembap, seperti habis menangis. Terakhir ia melihat Lusi pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, saat Dita mengantar kudapan yang dipesan Lusi.
Saat itu, Bagus juga berada di rumah, namun Dita merasa tidak berani untuk bertanya lebih lanjut.
Lusi meninggalkan dua anak yang masih kecil. Anak pertama berusia lima tahun dan yang kedua lima bulan.
2. Sosok Suami dan Istri
Tetangga korban, Dita (33) mengungkapkan sosok Lusi Febiyani (24) dan Bagus Setiyojati (26). Di mata warga sekitar, pasangan tersebut jarang berinteraksi dengan tetangga. Lusi dan Bagus hanya terlihat saat berbelanja atau membeli jajanan.
Bagus dikenal sebagai sosok pendiam dan memiliki usaha toko aksesori telepon genggam. Sedangkan, Lusi sempat berjualan seblak dan kini mengurus kedua anaknya.
3. Tangis Anak
Dita (33), tetangga korban, mengatakan terbangun karena mendengar suara Lusi meminta pertolongan dari dalam rumah. Ia kemudian menghubungi istri Ketua RT yang masih kerabat korban.
"RT pun datang bersama pihak keamanan. Karena khawatir adanya maling," kata Dita saat ditemui di lokasi.
Ketika warga tiba di rumah, mereka memanggil dari luar dan pintu dibuka oleh anak korban yang masih berusia lima tahun. Sambil menangis, anak itu mengabarkan bahwa kedua orangtuanya telah meninggal.
"Ternyata yang buka pintu itu anaknya yang masih 5 tahun. Sambil bilang mama aku meninggal, papa aku meninggal," ujar Dita.
4. Kondisi Suami dan Istri
Dita menambahkan, saat masuk ke dalam rumah, ia melihat tubuh Bagus dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di pergelangan tangan.
Sementara tubuh Lusi berada tak jauh dari posisi suaminya. Bayi mereka ditemukan tengkurap di sisi lain kamar.
"Di dalam kamar banyak darah. Tubuh Bagus banyak darah dan luka di pergelangan tangan. Untuk tubuh Lusi saya enggak terlalu lihat jelas," katanya.
Konten Terkait
BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca di Jawa Barat pada sepekan ke depan 21-27 Juli 2025. Sejumlah wilayah berpotensi dilanda hujan deras disertai petir dan angin kencang.
Minggu 20-Jul-2025 20:55 WIB
Serangan itu juga merusak Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya Gereja Katolik di dalam wilayah kantong Palestina.
Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB
Kementerian Pertanian mengungkap temuan 212 merek beras yang diduga tidak sesuai dengan klaim mutu.
Selasa 15-Jul-2025 20:38 WIB
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hanya 257 kunjungan tercatat turun 23,05 persen dibandingkan April.
Rabu 09-Jul-2025 21:01 WIB
Di Tanah Terbuka saat Hujan, Pria di Sampang Tewas Tersambar Petir. Mujib (40) warga Dusun Kodak Tengah, Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, meninggal dunia setelah tersambar petir.
Minggu 06-Jul-2025 21:06 WIB