Senin 26-Dec-2022 10:00 WIB
303

Foto : tempo
brominemedia.com
- Tiga jasad kembali ditemukan dari perairan setelah sebuah kapal perang
Thailand tenggelam di Teluk Thailand sepekan yang lalu, kata angkatan laut
kerajaan, seperti dilansir Al Arabiya Senin 26 Desember 2022.
HTMS Sukhothai tenggelam pada 18 Desember kira-kira 37
kilometer di lepas pantai tenggara Thailand. Operasi penyelamatan besar-besaran
berhasil menarik 76 awak hidup-hidup dari laut.
"Kami menemukan tiga jenazah yang akan dibawa ke proses
identifikasi dan otopsi, yang akan memakan waktu sekitar tiga atau empat
hari," kata Pogkrong Montradpalin, juru bicara angkatan laut Thailand.
Dia mengatakan jika terjadi kebocoran minyak, area di sekitar kapal dan dua lainnya yang tenggelam hari itu telah dinyatakan sebagai zona pencegahan bencana.

Angkatan laut menambah jumlah korban tewas menjadi 18 orang dengan satu mayat ditemukan pada Sabtu dikonfirmasi sebagai anggota awak dan dua lagi ditemukan, meskipun Pogkrong tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sebelas anggota dari 105 awak masih hilang, kata angkatan laut. Helikopter, pesawat pengintai tak berawak, dan kapal perang telah menyisir laut dengan harapan menemukan korban selamat.
Pada Selasa, Laksamana Chonlathis Navanugraha menyebut insiden itu sebagai "salah satu tragedi paling parah" dalam sejarah angkatan laut Thailand.
Kapal – korvet, di antara kapal perang militer terkecil – mengalami masalah setelah sistem elektroniknya rusak. Sukhothai ditugaskan pada 1987 dan dibangun di Amerika Serikat oleh Tacoma Boatbuilding Company yang sekarang sudah tidak beroperasi, menurut US Naval Institute.
Konten Terkait
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membawa "oleh-oleh" setelah tiba-tiba mengunjungi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Senin 19-May-2025 21:03 WIB
Kepolisian Sektor Gunung Anyar, Surabaya, berhasil mengungkap...
Jumat 09-May-2025 21:17 WIB
SUASANA tenang masjid di Jalan Bonto Lanra, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, menghadirkan kisah kelam bagi santri yang mengaji di sana.
Selasa 06-May-2025 20:35 WIB
Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat mencanangkan perang melawan impor ilegal yang mematikan industri dalam negeri dan berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Senin 14-Apr-2025 23:12 WIB
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sangat positif untuk mengatasi masalah bangsa.
Rabu 09-Apr-2025 20:45 WIB