Jumat 23-Sep-2022 12:49 WIB
203

Foto : wartakota
brominemedia.com –
Polri membantah kabar dugaan kebocoran 26 juta data anggota Kepolisian. Puluhan
juta data tersebut bahkan dikabarkan dijual di situs breached.to.
"Belum terinformasi," ujar Kadiv Humas Polri,
Irjen Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi pada Jumat (23/9).
Terkait pengamanan data, Dedi menuturkan bahwa hal itu
merupakan wewenang tim khusus (Timsus).
"Kalau pengamanan data itu Timsus," katanya.
Diketahui, dalam situs breached.to terdapat sebuah thread
dengan judul '26M DATABASE NATIONAL POLICE IDENTITY OF INDONESIA REPUBLIC'.
Akun anonim bernama Meki mengunggah sebuah thread tersebut pada Rabu (21/9) sekira pukul 21.49 WIB. Meki merupakan pembuat thread sekaligus penjual data anggota Polisi tersebut.

Dalam thread itu, terpampang pula logo Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Meki mengatakan dokumen yang dirinya unggah berisi dokumen penting keanggotaan Polisi.
Data itu mencakup nama, pangkat/nomor register pokok (NRP), jabatan, dan nomor telepon.
"Berisi dokumen penting seluruh Kepolisian Negara Republik Indonesia, termasuk data kepesertaan kepolisian di seluruh Indonesia," tulis Meki dalam thread di laman forum breached.to.
Adapun Meki turut menjual data tersebut seharga USD 2K (2.000) atau sekira Rp30 juta.
"Polri telah menghabiskan banyak uang hanya untuk membangun server atau website sederhana (karena mereka tidak peduli dengan kerentanan pada website yang mereka kelola)," tulis Meki.
"Dan kali ini saya berniat untuk menjual data valid dan dokumen penting dengan harga yang terjangkau. Karena polisi di Indonesia tidak lagi di jalur yang benar, tapi sering mempersulit dan menjatuhkan orang miskin," lanjutnya.
Konten Terkait
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya menyediakan hotline 110 untuk pengaduan mudik Lebaran 2025.
Kamis 20-Mar-2025 21:30 WIB
Menurut Trunoyudo, dari total 25 saksi tersebut, Kepala Desa Kohod, Arsin adalah salah satu saksi yang ikut diperiksa kembali oleh Bareskrim Polri.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho** memberikan arahan strategis kepada Taruna Akpol terkait pentingnya fungsi kehumasan dalam institusi Polri.
Kamis 02-Jan-2025 20:22 WIB
Kapolri pun meminta kepada jajarannya untuk lebih memasifkan patroli bersama dengan TNI di sejumlah titik rawan terjadinya pemalakan atau pungutan liar yang menuju ke lokasi-lokasi wisata.
Jumat 27-Dec-2024 20:45 WIB
Bareskrim Polri menangkap warga negara (WN) Ukraina Roman Nazarenco alias RN yang merupakan otak sekaligus pengendali laboratorium narkoba di Bali.
Minggu 22-Dec-2024 20:34 WIB