EVENT

Wali Kota Semarang Ajak Kepala Daerah Se-Kedungsepur Lestarikan Budaya

Minggu 28-Jul-2024 20:52 WIB 129

Foto : detik

Brominemedia.com – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) mengajak Bupati dan Wali Kota se-Semarang Raya untuk bersinergi mengintegrasikan sektor pariwisata wilayah Kedungsepur.
Untuk itu, Mbak Ita mengundang Bupati dan Wali Kota se-Kedungsepur dalam ajang Ki Ageng Pandanaran Art Festival 2024 dan Hari Kebaya Nasional yang pertama di Kota Lama Semarang.

"Jadi memang saya ingin berkolaborasi untuk bagaimana mengintegrasikan pariwisata, sehingga Saya mengundang kepala daerah se-Kedungsepur untuk menyatukan dan mengintegrasikan sektor pariwisata," ujar Mbak Ita, dalam keterangan tertulis, Minggu (28/7/2024).

Hadir dalam acara yang digelar Sabtu (27/7) tersebut, Bupati Kendal Dico Ganinduto serta perwakilan Bupati/Wali Kota Demak, Grobogan, Kabupaten Semarang dan Salatiga. Menurut Mbak Ita, sektor pariwisata yang diangkat masing-masing daerah di Kedungsepur memiliki keunikan tersendiri.

"Pariwisata ini kan banyak, ada wisata heritage di Kota Semarang, ada wisata religi di Kabupaten Demak, wisata air di Kabupaten Kendal. Selain itu ada wisata sejarah Mrapen dengan Bledug kuwunya di Grobogan serta wisata alam dan kekinian di Salatiga dan Kabupaten Semarang," jelas Mbak Ita.

Mbak Ita menyebut dengan berbagai macam ciri khas dan kekayaan potensi pariwisata tersebut, akan menjadi nilai tawar bagi pengunjung jika terintegrasi dengan baik.

"Jika ini menjadi satu kesatuan, wisatawan datang ke sini tidak hanya ke Kota Semarang saja, tapi bisa juga ke Demak, ke Grobogan, Ungaran, Salatiga atau ke Kendal. Pariwisata bisa tersentral, dan membuat pengunjung kangen untuk datang kembali ke wisata di wilayah Kedungsepur," sebut Mbak Ita.

Terkait kegiatan Ki Ageng Pandanaran Art Festival 2024, lanjut dia, merupakan kegiatan untuk mengenang dan nguri-uri Bupati Pertama Kota Semarang Ki Ageng Pandanaran.

Terlebih, pada Sabtu (27/7) merupakan Haul Ki Ageng Pandanaran ke-522 yang menjadi tonggak sejarah Ibu Kota Jawa Tengah ini.

"Untuk itu kami helat Ki Ageng Pandanaran Art Festival 2024 sekaligus Peringatan Hari Kebaya Nasional yang pertama di Kota Lama Semarang. Kemudian kami undang Bupati/Wali Kota se-Kedungsepur untuk mensinergikan sektor pariwisata," ungkap Mbak Ita.

Dalam peringatan Hari Kebaya Nasional tersebut dimeriahkan dengan parade 2.000 perempuan berkebaya dari berbagai unsur masyarakat di Kota Semarang.

"Kebaya merupakan warisan budaya tak benda yang saat ini tengah diajukan prosesnya ke UNESCO. Meskipun tidak sendiri, tetapi kebaya ini memiliki keseragaman dengan pakaian adat ASEAN, karena kebaya hampir sama dengan milik negara tetangga," paparnya.

Dengan adanya parade kebaya ini, Mbak Ita berharap menjadi satu upaya nguri-uri budaya agar perempuan bahkan anak-anak senang menggunakan kebaya agar kebaya tak lekang oleh waktu.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Debat Ketiga Pilwakot Semarang 2024: Yoyok Sukawi Soroti Penanganan Kawasan Kumuh

Yoyok Sukawi, memaparkan program kerjanya terkait penanganan kawasan kumuh di Kota Semarang pada Debat ketiga Pilwakot Semarang 2024

Jumat 15-Nov-2024 20:57 WIB

PERISTIWA JOGED JARUH Resmi Dilarang! Pemprov Bali Keluarkan SE, Majelis Kebudayaan Terbitkan Ilikita

Pemerintah Provinsi Bali pun mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 18 Tahun 2024 tentang Tari Tradisi Joged Bumbung Jaruh.

Jumat 15-Nov-2024 20:54 WIB

OLAHRAGA Masih di PSIS Semarang atau Pulang ke Portugal? Ini Klarifikasi Evandro Brandao

Masih di PSIS Semarang atau Pulang ke Portugal? Ini Jawaban Striker Evandro Brandao

Selasa 12-Nov-2024 20:22 WIB

PERISTIWA Jam Pagi Berlaku bagi Truk, Pukul 06.00-08.00 Dilarang Melintas di Jalur Utama Ungaran Semarang

Satlantas Polres Semarang melarang truk dan kendaraan bermuatan berat lain melintasi jalur kota Ungaran, Kabupaten Semarang, pukul 06.00-08.00 WIB.

Jumat 08-Nov-2024 20:39 WIB

PEMERINTAHAN Geger! Kota Semarang Raih Dua Penghargaan Emas di Bhumandala Award 2024

Kota Semarang raih dua penghargaan emas Bhumandala Award 2024 dalam kategori Nama Rupabumi dan Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan.

Selasa 05-Nov-2024 20:27 WIB

Tulis Komentar