Foto : mediaindonesia
Brominemedia.com - Wabah rabies yang menyebar dari Kabupaten Timor Tengah Selatan di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, telah mencapai seluruh kabupaten di daerah itu.
Kabupaten Kupang yang awalnya tercatat sebagai daerah hijau atau bebas rabies, empat warganya dilaporkan meninggal karena digigit anjing rabies. Para korban meninggal karena tidak dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan vaksin antirabies.
Sesuai laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang yang juga diterima Media Indonesia, Senin (22/7), korban meninggal pertama seorang siswa SMP berinsial Arison Subu, 15, asal Desa Sahraen, Kecamatan Amarasi Selatan.
AS digigit anjing yang dibawa oleh ibunya dari Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 24 Mei, namun tidak diberikan vaksin antirabies dan meninggal pada 29 Juni. "Data ini dilaporkan oleh dinas peternakan dalam rapat terbatas," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang Semy Tinenti.
Setelah kematian AS, empat warga berturut-turut digigit anjing rabies, namun hanya satu orang yang diberikan vaksin antirabies. Tiga orang yang tidak diberikan vaksin, telah meninggal.
Tiga orang yang meninggal tersebut yakni Yunus Tenis, 44, asal Desa Nunmafo dan Arince Baok Neolaka asal Desa Muke, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, dan seorang anak berusia 6 tahun Bernama Geral Koa, asal Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu
Adapun, Marta Margareta Hunam asal Desa Nunmafo, Kecamatan Kecamatan Amabi Oefeto Timur, selamat karena mendapat suntikan vaksin antirabies setelah digigit anjing rabies.
Terkait wabah rabies tersebut, lanjut Semy Tinenti, sesuai hasil rapat penanganan rabies antara pejabat di Kabupaten Kupang, ditetapkan 8 poin antara lain mengaktifkan kembali posko penanggulangan rabies, dan meningkatkan status siaga rabies menjadi tanggap darurat rabies.
Selanjutnya, kepala dinas kesehatan diminta koordinasi dengan dinas kesehatan provinsi untuk pengadaan vaksin antirabies, dan tim vaksinasi dinas peternakan segera melakukan vaksinasi massal.
Di tempat terpisah, Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang Yoel Laitabun mengatakan, wabah rabies telah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB). "Iya betul, statusnya sudah KLB karena ada yang meninggal," ujarnya.
Konten Terkait
Sebanyak 29 murid dan para guru mengikuti outing class yang bertujuan untuk mengenalkan manfaat dan bahaya listrik secara langsung.
Jumat 19-Sep-2025 20:47 WIB
Temuan ini secara langsung mementahkan narasi resmi yang disampaikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Rabu 10-Sep-2025 20:31 WIB
Dalam wawancaranya, Budi mengklaim jika kematian tersebut bukan disebabkan cacingan, karena penyakit cacing dipastikan tak menyebabkan kematian.
Minggu 24-Aug-2025 21:22 WIB
Wisatawan lainnya hanya melakukan aktivitas di sekitar Pelabuhan dan kembali bertolak ke Australia pada pukul 18.30 WITA atau Jumat petang.
Jumat 25-Jul-2025 16:22 WIB
Driver ojol berinisial MS (35) menggagalkan aksi begal yang menyamar menjadi penumpang di Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Begini kronologinya.
Selasa 15-Jul-2025 20:37 WIB