PERISTIWA

Viral Penyandang Disabilitas Ditolak Naik KRL, Begini Tanggapan Tim Advokasi Difabel Solo

Jumat 29-Jul-2022 14:22 WIB 385

Foto : kompas

brominemedia.com – Tim Advokasi Difabel (TAD) Kota Solo, Jawa Tengah melayangkan surat kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk audiensi pascaperistiwa viralnya calon penumpang penyandang disabilitias diduga ditolak Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Solo Balapan.

Diketahui warga difabel itu ditolak dengan alasan kursi roda tiga yang dipakai ukurannya terlalu panjang.

"Kita baru berkirim surat ke PT KAI Daop 6 dan KCI. Ini proses suratnya baru masuk. Kita tetap mau mengadakan audiensi dan juga konsolidasi," kata Ketua Pelaksana TAD Kota Solo Sri Sudarti, pada Jumat (29/7/2022).

Ia mengatakan surat tersebut telah dikirim dan meminta dalam waktu 2x24 jam ada jawaban.

Sri Sudarti menambahkan bahwa pihaknya menyayangkan peristiwa penolakan calon penumpang penyandang disabilitas masuk KRL hingga viral di media sosial. Ini merupakan peristiwa pertama yang terjadi di Solo.

Menurut Sri, TAD Kota Solo pernah mengadakan pelatihan kepada petugas stasiun terhadap sensitivitas atau kepekaan kepada para penyandang disabilitas yang menggunakan alat bantu.

Menanggapi peristiwa penolakan tersebut, Sri menduga petugas stasiun yang berjaga belum memahami kebutuhan alat bantu penyandang disabilitas berbeda-beda.

"Mungkin kemarin itu di petugasnya memanggap alat bantu disabilitas kursi roda itu yang bisa masuk. Setelah kemarin saya lihat ternyata alat bantu yang digunakan itu mungkin kesulitan untuk masuk ke KRL," ungkapnya.

Pihaknya berharap ada regulasi terkait akses bagi penyandang disabilitas yang menggunakan alat bantu ketika masuk KRL.

Sebelumnya diketahui sebuah video viral memperlihatkan seorang difabel cerebral palsy diduga mendapat penolakan ketika naik KRL dari Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah.

Ia ditolak dengan alasan kursi roda tiga yang ia pakai terlalu panjang. Video berdurasi sekitar 2 menit 31 detik itu diunggah di akun Instagram @mlampahsolo.

"Ada yang tahu regulasi KRL untuk teman² difabel?," tulis caption akun tersebut.

Dalam video itu terdengar percakapan antara calon penumpang KRL dengan beberapa petugas keamanan stasiun. Dalam percakapan itu petugas menyarankan calon penumpang untuk menggunakan transportasi lain karena kursi yang roda tiga tidak bisa masuk ke dalam KRL.

Menanggapi video viral itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mencari tahu terkait video penyandang disabilitas yang ditolak naik KRL tersebut.

"Harusnya enggak apa-apa. Coba nanti tak cari ya," ucap Gibran.

Gibran menyayangkan adanya peristiwa penolakan tersebut. Terlebih saat ini Solo sedang menjadi tuan rumah pelaksanaan ASEAN Para Games 2022.

"Iya, kita tuan rumah ASEAN Para Games terus ada kaya gitu. Nanti saya coba saya cari. Harusnya boleh. Coba nanti kita komunikasikan ya," terang Gibran.

Konten Terkait

EVENT Ilmu Komunikasi UM dan AJI Malang Bahas Relasi Kuasa dan Tantangan Jurnalisme di Indonesia

Mewujudkan kebebasan pers perlu penguatan bersama publik di tengah tantangan, tekanan dan ancaman.

Selasa 06-May-2025 20:23 WIB

TREND Viral, Pemilik Rumah Bikin Mini Hall Of Fame untuk Para Kuli Bangunan, Netizen: Memanusiakan Manusia

Viral, Pemilik Rumah Bikin Mini Hall Of Fame Hormati Kuli Bangunan, Netizen: Memanusiakan Manusia

Senin 05-May-2025 20:20 WIB

PEMERINTAHAN Komdigi Bekukan Sementara Layanan Worldcoin dan World ID Usai Viral di Bekasi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik layanan Worldcoin dan World ID

Minggu 04-May-2025 20:12 WIB

RAGAM Putus Cinta di Hari Spesial, Wanita di Bogor Minta Petugas Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahun

Seorang wanita yang baru saja putus cinta meminta bantuan petugas Damkar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, merayakan ulang tahun.

Kamis 01-May-2025 20:10 WIB

KRIMINAL Sosok ‘Walid’ Nyata di Indonesia, Puluhan Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan Ponpes

Sebuah serial drama dari Malaysia bertajuk ‘Bidaah’, yang mengisahkan Walid, pemimpin sekte...

Selasa 22-Apr-2025 20:26 WIB

Tulis Komentar