Foto : jpnn
brominemedia.com-- Video penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda di Warkop
Dokter Kopi, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mendadak viral
di sosial media.
Penyerangan tersebut terjadi pada Minggu (6/11) pukul 1.50
WITA dini hari. Dalam video itu tampak tiga orang pemuda lari ke dalam warkop
karena dikejar oleh sekelompok pemuda bersenjatakan parang dan busur.
Sontak Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald
Simanjuntak dan para anggota yang tengah menikmati kopi langsung bereaksi. Para
anggota Polri itu langsung mengeluarkan senjata dan mengejar para pemuda yang
menyerang. Wakil Kasat Reskrim (Wakasatreskrim) Kompol Jufri Natsir telah
mengonfirmasi adanya kejadian sekelompok pemuda yang menyerang menggunakan
busur dan parang.
"Iye benar kejadian. Saat itu kami lagi ngopi-ngopi
setelah menjalankan tugas," kata Kompol Jufri Natsir, Senin (7/11) malam.
Kompol Jufri menyebut pada saat itu para anggota kaget saat mengetahui kejadian
tersebut.
Aparat pun langsung bergerak mengejar para pelaku.
"Tiba-tiba ada orang yang lari masuk, jadi kami semua
berdiri karena ada yang menggunakan busur dan parang menyerang," jelasnya.
Saat itu, para anggota sempat mengeluarkan tembakan peringatan kepada para
pelaku. Ada satu pelaku yang diamankan pihak kepolisian.
"Terdapat satu orang yang tengah mengambil
ancang-ancang untuk melepaskan busur, Pak Kasat, Kanit Jatanras dan anggota
lainnya langsung lari keluar untuk kejar pelaku," bebernya.
Konten Terkait
Pria inisial ADR (35) culik anak teman dekatnya berinisial ARO (4), warga Perumahan Pesona Mutiara Tidar, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau.
Jumat 23-May-2025 20:42 WIB
Plh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Iptu Pande Putu Yoga Mahendra mengatakan, sebanyak 37 adegan diperagakan
Jumat 23-May-2025 20:41 WIB
Wanita ditipu ratusan juta oleh dokter hewan.
Kamis 22-May-2025 20:45 WIB
Tiga pelaku pencurian yang berhasil ditangkap Polsek Mendobarat yakni HS warga Desa Penagan, HR warga Desa,Terak dan IH warga Rukam.
Kamis 22-May-2025 20:45 WIB
Seorang polisi asli menjadi korban polisi gadungan karena ingin pindah dan lebih dekat dengan keluarga.
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB