Foto : tempo
brominemedia.com –
Ratusan anak SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat tetap mendatangi sekolah
mereka pada Kamis pagi ini, 10 November 2022, meski pintu masuk sekolahnya
tertutup trotoar Margonda Raya yang masih tahap revitalisasi.
Sekitar pukul 06.30, satu persatu peserta didik mulai
menuruni tangga buatan di depan gerbang yang terpaksa dibuat setelah viral
ketinggian trotoar Margonda Raya yang melebihi permukaan sekolah. "Kemarin
dibuatnya tangga oleh PUPR setelah kami protes," kata salah satu orang tua
siswa, Yudi, 44 tahun, ditemui Tempo, Kamis, 10 November 2022.
Yudi merupakan satu di antara ratusan orang tua siswa yang
turut memprotes sikap Pemerintah Kota Depok yang seolah menutup paksa SDN Pondok
Cina 1 menggunakan trotoar.
Pukul 07.00, kentongan besi dipukul sebanyak 4 kali oleh
penjaga sekolah SDN Pondok Cina 1, sebagai tanda bel masuk kelas. Anak-anak
berlarian masuk ke kelas masing-masing.
Mereka seakan tidak memperdulikan meski tidak ada satupun
guru yang datang untuk mengajar di sekolah tersebut.
Sementara di luar sekolah, berkumpul orang tua siswa yang sibuk mencari informasi terkait keberadaan guru-guru sekolah.
Sejak pagi memang tidak terpantau satu guru pun yang masuk ke sekolah, karena sejak tanggal 7 hingga 11 November 2022, siswa diminta belajar dari rumah (BDR) sesuai surat pemberitahuan nomor 421/218/PC1/XI/2022 tertanggal 3 November 2022 yang ditandatangani Kepala Sekolah Widayati.
Pantauan Tempo, hanya ada satu orang penjaga sekolah yang menghuni SDN Pondok Cina 1. "Tidak akan ada guru ke sini," kata si penjaga sekolah tersebut.
Dalam surat pemberitahuan tersebut, tidak disebutkan apakah siswa dapat lagi belajar di SDN Pondok Cina 1 atau tidak, karena usai BDR, mereka melakukan pembelajaran dengan menumpang di SDN Pondok Cina 3 dan 5.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, dilokasi tanah SDN Pondok Cina 1 direncanakan dibangun Masjid Raya Margonda. “Rencana Pemkot Depok biasanya di pusat kota ada masjid, maka sekolah tersebut akan direlokasi, Dinas Pendidikan juga sudah sosialisasi ke sekolah,” kata Citra, Rabu 9 November 2022.
Konten Terkait
M Toha berupaya menggali puing rumahnya yang tertimbun material vulkanik demi mencari uang tunai Rp10 juta yang ia simpan di dalam sebuah jaket.
Senin 24-Nov-2025 20:19 WIB
Pria tersebut mengaku-aku ayahnya polisi di Propam Polda Metro Jaya. Panik karena mobilnya mau ditarik debt collector.
Minggu 23-Nov-2025 20:20 WIB
Sebuah video yang memperlihatkan aksi perusakan kendaraan roda empat oleh sekelompok pengendara roda dua di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat viral di media...
Selasa 18-Nov-2025 20:12 WIB
Cucun Ahmad Syamsurijal, wakil ketua DPR RI menyampaikan permohonan maaf terkait polemik
Senin 17-Nov-2025 20:10 WIB
Gus Elham Yahya Luqman, seorang dai muda asal Kediri, Jawa Timur, telah menjadi sorotan publik berkat gaya dakwahnya yang kekinian. Berikut Profilnya
Rabu 12-Nov-2025 20:50 WIB