USM dan Universitas Gunadarma Jalin Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan dan Inovasi
Senin 21-Jul-2025 21:06 WIB
86
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Universitas Semarang (USM) dan Universitas Gunadarma resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Jumat, 18 Juli 2025, di Kampus Universitas Gunadarma, Depok.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama yang dijalin USM dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia diantarannya dengan Universitas Halmahera (Uniera), dan Universitas Sains Indonesia (USI)
Adapun penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor USM, Dr Supari ST MT, dan Rektor Universitas Gunadarma, Prof Dr ES Margianti SE MM disaksikan oleh Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti SKom MM.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Titin Winarti menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sinergi konkret di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"Intinya kerja sama ini saling menguatkan institusi masing-masing."
"Harapannya ke depan akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama (PKS) yang lebih teknis sebagai implementasi dari MoU ini," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Gunadarma menyampaikan bahwa implementasi dari MoU ini akan mencakup keseluruhan tridarma perguruan tinggi, bahkan lebih luas sesuai dengan prinsip Catur Dharma yang diterapkan di Universitas Gunadarma.
“Langkah selanjutnya tentu adalah implementasi dari MoU ini yang mencakup seluruh tridarma perguruan tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat."
"Di Gunadarma, kami juga menambahkan satu dharma lagi, yaitu dharma wisata."
"Artinya, kerja sama ini bisa merambah pada kegiatan saling kunjung untuk mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Prof Margianti menekankan pentingnya tindakan nyata dalam menjalin kerja sama, bukan sekadar seremoni penandatanganan.
“Kami percaya pada kolaborasi yang langsung dijalankan melalui aktivitas konkret, seperti talkshow yang hari ini digelar sebagai pemantik awal."
"Insyaallah ini menjadi pintu pembuka untuk sinergi yang lebih besar ke depan."
"Harapannya, hubungan ini akan terus berkembang dan tidak berhenti hanya pada dokumen MoU,” tegasnya.
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Aksi 179" pada 17 September 2025 di Jakarta, menuntut tujuh poin utama, termasuk pengesahan RUU Transportasi Online