Foto : tribunnews
"Dan 1 pelaku langsung masuk ke kamar. Bu HH, mau mengejar tapi dihalang-halangi sama pelaku lainnya. Jadi setelah kejadian itu, mereka keluar rumah," jelasnya.
Fathur mengaku sempat memperoleh kesaksian orang lain yang berada di dekat rumah korban.
Kesaksian tersebut berasal dari pedagang warung rujak yang membuka lapak di seberang rumah korban.
Salah satu pegawai warung rujak itu sudah mencurigai gelagat beberapa orang pria tak dikenal yang berboncengan dua motor di depan rumah korban.
Pria tak dikenal yang belakangan diketahui sebagai komplotan pelaku perampokan tersebut, berpenampilan layaknya preman.
Lalu, lanjut Fathur, mereka berjalan keluar masuk ke dalam rumah yang dihuni oleh dua orang lansia tersebut.
"Kalau kata rewangnya Bu ZY, sempat curiga dengan sosok para orang tersebut," katanya.
Saking mudahnya para pelaku memasuki rumah korban, Fathur sempat mengira bahwa para pelaku juga melakukan modus gendam terhadap korban.
Namun, ia tak ingin berspekulasi macam-macam selama penyelidikan kepolisian masih berlangsung untuk memburu para pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih dari dua orang.
"Gak ada teriakan. Iya baru sadar saat pelaku pergi. Ya setengah digendam begitu," pungkasnya.
Konten Terkait
Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nanang Avianto menyampaikan, nilai kerugian akibat aksi unjuk rasa anarkistis yang terjadi di 10 wilayah Provinsi Jatim, mencapai Rp 256 miliar. Aksi demo berujung...
Kamis 18-Sep-2025 21:12 WIB
Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB
SKCK palsu terbongkar dan viral di medsos. Ada oknum polisi yang terlibat. Untuk SKCK palsu itu dibayar Rp 100 Ribu
Kamis 18-Sep-2025 21:10 WIB
Mengaku sebagai dokter ternyata lulusan SMA ini berhasil menipu seorang pasien hingga mengalami kerugian lebih dari Rp 538 juta.
Kamis 18-Sep-2025 21:09 WIB
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba mulai menyelidiki dugaan perzinaan yang dilakukan oleh sopir ambulans berinisial RY dengan seorang guru honorer perempuan berinisial RN.
Rabu 17-Sep-2025 20:37 WIB