KRIMINAL

UPDATE Perampokan Perhiasan Rp 5 Miliar di Surabaya, Komplotan Menyaru Petugas PDAM

Rabu 22-Jan-2025 20:51 WIB 36

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Terungkap kesaksian warga sekitar rumah pasutri lansia di Jalan Achmad Jais, Peneleh, Genteng, Surabaya, sesaat setelah disatroni komplotan perampok berkedok sebagai petugas PDAM pemeriksa meteran pipa air, Rabu (22/1/2025) pagi. 

Akibat perampokan tersebut, satu kotak penyimpanan perhiasan emas, berlian, dan batangan emas murni seberat sekitar lima kilogram bernilai sekitar Rp 5 miliar amblas digondol empat pelaku.

Ketua RT 08, Fathur Rahman menceritakan, rumah yang berada di bahu pinggir sungai Peneleh tersebut sejatinya wilayah kawasan RT 11 yang tentunya berbeda dengan kawasan permukiman kekuasaannya.

Namun, lantaran kediamannya lebih dekat dengan lokasi rumah tersebut, salah satu lansia korban perampokan tersebut, berinisial HM (77) langsung berlarian tergopoh-gopoh melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya. 

Korban HM panik bukan kepalang selama menceritakan kejadian yang terbilang begitu cepat. 

Berdasarkan cerita yang didengarnya langsung, lanjut Fathur, komplotan pelaku perampokan tersebut menjalankan aksi tersebut cuma hitungan menit. 

"Sempat curiga, Bu HH tanya, "kok bukan petugas biasanya?". Tapi dijawab, pelaku 'saya penggantinya'. Langsung dipersilahkan masuk," ujarnya, Rabu (22/1/2025). 

Fathur mengaku belum bisa memastikan jumlah pelaku komplotan perampok rumah korban. Namun, seingatnya, jumlah sekitar tiga orang. Dan mereka membagi tugas selama beraksi. 

Ada yang bertugas sebagai pengecoh, lalu ada yang bertugas sebagai eksekutor perampokan benda berharga di dalam rumah. 

Dan ada yang bertugas memantau di luar rumah seraya menunggu kendaraan motor sarana aksi kejahatan tersebut. 

"Ternyata, 1 pelaku mengecoh berlagak telepon soal saluran air yang bocor. Dan 1 pelaku langsung masuk ke kamar," katanya. 

Untungnya, lanjut Fathur, para pelaku tidak melakukan aksi kekerasan terhadap korban yang berusia senja tersebut. 

Hanya saja mungkin para pelaku cuma melakukan intimidasi secara verbal. 

Karena, Korban HH sempat dilarang untuk menghalangi pelaku yang berlagak sebagai petugas PDAM memasuki ruangan lain di rumah tersebut. 

"Dan 1 pelaku langsung masuk ke kamar. Bu HH, mau mengejar tapi dihalang-halangi sama pelaku lainnya. Jadi setelah kejadian itu, mereka keluar rumah," jelasnya. 

Fathur mengaku sempat memperoleh kesaksian orang lain yang berada di dekat rumah korban. 

Kesaksian tersebut berasal dari pedagang warung rujak yang membuka lapak di seberang rumah korban. 

Salah satu pegawai warung rujak itu sudah mencurigai gelagat beberapa orang pria tak dikenal yang berboncengan dua motor di depan rumah korban. 

Pria tak dikenal yang belakangan diketahui sebagai komplotan pelaku perampokan tersebut, berpenampilan layaknya preman. 

Lalu, lanjut Fathur, mereka berjalan keluar masuk ke dalam rumah yang dihuni oleh dua orang lansia tersebut. 

"Kalau kata rewangnya Bu ZY, sempat curiga dengan sosok para orang tersebut," katanya.

Saking mudahnya para pelaku memasuki rumah korban, Fathur sempat mengira bahwa para pelaku juga melakukan modus gendam terhadap korban. 

Namun, ia tak ingin berspekulasi macam-macam selama penyelidikan kepolisian masih berlangsung untuk memburu para pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih dari dua orang. 

"Gak ada teriakan. Iya baru sadar saat pelaku pergi. Ya setengah digendam begitu," pungkasnya. 

Konten Terkait

EVENT Hadir di Surabaya, Vegan Festival Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat

Vegan Festival 2025 hadir di Grand City Convex Surabaya mulai dari 20-23 Februari. Kegiatan Kali ini menghadirkan lebih dari 120 stan yang menjual aneka makanan vegetarian.

Jumat 21-Feb-2025 21:00 WIB

KRIMINAL Hasto Kristiyanto Sosok yang Sebabkan Harun Masiku Kabur

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto merupakan sosok yang menyebabkan Harun Masiku tidak dapat ditangkap dan melarikan diri saat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kamis 20-Feb-2025 20:31 WIB

KRIMINAL Berawal Kredit, Kasus Mobil Impian Berujung ke Bui

Kredit mobil ternyata bisa berujung penjara. Begitulah yang dialami seorang perempuan berinisial MAS, warga Kelurahan Jangkung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Rabu 19-Feb-2025 20:41 WIB

PERISTIWA Jaringan Geng Kriminal Pakistan Ancam Stabilitas Keamanan Negara-negara Teluk

Laporan Saudi Gazette menyoroti tindakan keras yang signifikan di Mekkah, di mana polisi setempat menangkap sepuluh warga negara Pakistan yang terkait dengan sekitar 31 kasus penipuan keuangan.

Rabu 19-Feb-2025 20:39 WIB

PERISTIWA TANGGAPAN Polda Bali, 12 Security Finns Beach Club Jadi Tersangka oleh Polres Badung Pasca Kelahi

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy menuturkan bahwa dalam penanganan kasus ini memang ada dua laporan polisi yang diproses secara terpisah.

Rabu 19-Feb-2025 20:38 WIB

Tulis Komentar