KRIMINAL

UPDATE Perampokan Perhiasan Rp 5 Miliar di Surabaya, Komplotan Menyaru Petugas PDAM

Rabu 22-Jan-2025 20:51 WIB 116

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Terungkap kesaksian warga sekitar rumah pasutri lansia di Jalan Achmad Jais, Peneleh, Genteng, Surabaya, sesaat setelah disatroni komplotan perampok berkedok sebagai petugas PDAM pemeriksa meteran pipa air, Rabu (22/1/2025) pagi. 

Akibat perampokan tersebut, satu kotak penyimpanan perhiasan emas, berlian, dan batangan emas murni seberat sekitar lima kilogram bernilai sekitar Rp 5 miliar amblas digondol empat pelaku.

Ketua RT 08, Fathur Rahman menceritakan, rumah yang berada di bahu pinggir sungai Peneleh tersebut sejatinya wilayah kawasan RT 11 yang tentunya berbeda dengan kawasan permukiman kekuasaannya.

Namun, lantaran kediamannya lebih dekat dengan lokasi rumah tersebut, salah satu lansia korban perampokan tersebut, berinisial HM (77) langsung berlarian tergopoh-gopoh melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya. 

Korban HM panik bukan kepalang selama menceritakan kejadian yang terbilang begitu cepat. 

Berdasarkan cerita yang didengarnya langsung, lanjut Fathur, komplotan pelaku perampokan tersebut menjalankan aksi tersebut cuma hitungan menit. 

"Sempat curiga, Bu HH tanya, "kok bukan petugas biasanya?". Tapi dijawab, pelaku 'saya penggantinya'. Langsung dipersilahkan masuk," ujarnya, Rabu (22/1/2025). 

Fathur mengaku belum bisa memastikan jumlah pelaku komplotan perampok rumah korban. Namun, seingatnya, jumlah sekitar tiga orang. Dan mereka membagi tugas selama beraksi. 

Ada yang bertugas sebagai pengecoh, lalu ada yang bertugas sebagai eksekutor perampokan benda berharga di dalam rumah. 

Dan ada yang bertugas memantau di luar rumah seraya menunggu kendaraan motor sarana aksi kejahatan tersebut. 

"Ternyata, 1 pelaku mengecoh berlagak telepon soal saluran air yang bocor. Dan 1 pelaku langsung masuk ke kamar," katanya. 

Untungnya, lanjut Fathur, para pelaku tidak melakukan aksi kekerasan terhadap korban yang berusia senja tersebut. 

Hanya saja mungkin para pelaku cuma melakukan intimidasi secara verbal. 

Karena, Korban HH sempat dilarang untuk menghalangi pelaku yang berlagak sebagai petugas PDAM memasuki ruangan lain di rumah tersebut. 

"Dan 1 pelaku langsung masuk ke kamar. Bu HH, mau mengejar tapi dihalang-halangi sama pelaku lainnya. Jadi setelah kejadian itu, mereka keluar rumah," jelasnya. 

Fathur mengaku sempat memperoleh kesaksian orang lain yang berada di dekat rumah korban. 

Kesaksian tersebut berasal dari pedagang warung rujak yang membuka lapak di seberang rumah korban. 

Salah satu pegawai warung rujak itu sudah mencurigai gelagat beberapa orang pria tak dikenal yang berboncengan dua motor di depan rumah korban. 

Pria tak dikenal yang belakangan diketahui sebagai komplotan pelaku perampokan tersebut, berpenampilan layaknya preman. 

Lalu, lanjut Fathur, mereka berjalan keluar masuk ke dalam rumah yang dihuni oleh dua orang lansia tersebut. 

"Kalau kata rewangnya Bu ZY, sempat curiga dengan sosok para orang tersebut," katanya.

Saking mudahnya para pelaku memasuki rumah korban, Fathur sempat mengira bahwa para pelaku juga melakukan modus gendam terhadap korban. 

Namun, ia tak ingin berspekulasi macam-macam selama penyelidikan kepolisian masih berlangsung untuk memburu para pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih dari dua orang. 

"Gak ada teriakan. Iya baru sadar saat pelaku pergi. Ya setengah digendam begitu," pungkasnya. 

Konten Terkait

KRIMINAL Petugas Rutan Nganjuk Masuk RS Pasca Cicipi Perkedel Mencurigakan, Penyelundupan 100 Pil Koplo Gagal

Upaya penyelundupan sekitar 100 butir pil double L atau pil koplo ke dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Nganjuk berhasil digagalkan.

Jumat 18-Jul-2025 20:47 WIB

KRIMINAL Nyamar Jadi Pemulung, ZU Bawa Kabur Rp 20 Juta dari TK, Dipakai Judi Online

Nyamar jadi pemulung, seorang wanita berinisial ZU (33) nekat curi uang dari laci meja di TK At-Zahra kawasan Kuta Ala, Banda Aceh.

Kamis 17-Jul-2025 22:55 WIB

EVENT Menteri LH Kunjungi Hulu Brantas di Batu, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Lestarikan Sungai

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Penanaman dan Penyerahan Bibit kepada kelompok tani sebagai wujud nyata pelestarian kawasan hulu Sungai Brantas, sumber utama air bersih yang mengaliri sebagian besar wilayah Jawa Timur.

Kamis 17-Jul-2025 22:49 WIB

PERISTIWA Kasus Dugaan Pembunuhan di Jembatan Tinggi Tanah Abang Diusut

Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar

Selasa 15-Jul-2025 20:39 WIB

KRIMINAL Kronologi Penemuan Mayat Membusuk di Gunung Mas Kalteng, Pak RT Curiga Lihat Motor

Mayat pria ditemukan di Jalan Pangeran Diponegoro, RT 06 Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Gunung Mas

Selasa 15-Jul-2025 20:38 WIB

Tulis Komentar