PEMERINTAHAN

Upaya Kemanusiaan Dinsos Pontianak, Bina dan Rehabilitasi Anak Jalanan

Kamis 19-Jun-2025 21:02 WIB 99

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Dinas Sosial Kota Pontianak melaksanakan program pembinaan terhadap anak jalanan, gelandangan, dan pengemis yang ditemukan di kawasan Simpang Lampu Merah. 

Upaya ini merupakan bagian dari pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang sosial yang diterapkan oleh pemerintah kota.

Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menyatakan bahwa anak-anak yang diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan langsung ditangani oleh pihaknya.

"Jadi ini anak gelandangan-pengemis ya, gelandangan pengamen-pengemis yang ada di Simpang Lampu Merah. Nah, jadi memang sesuai dengan SPM Bintas, Standar Pelayanan Minimal Dinas Sosial Kota Pontianak, kami memang melakukan pembinaan kepada anak-anak yang merupakan anak-anak yang diamankan oleh Satpol PP," kata Trisnawati.

Ia menjelaskan bahwa mereka yang diamankan tidak hanya terdiri dari anak-anak, tetapi juga orang dewasa. 

“Ada anak balita, ada anak yang dewasa. Jadi untuk anak-anak sendiri dan dewasa, itu kita lakukan pembinaan,” ujarnya.

Menurutnya, proses pembinaan dimulai dengan asesmen atau penilaian awal terhadap latar belakang keluarga dan aktivitas individu yang bersangkutan. 

Langkah ini bertujuan untuk memahami kondisi masing-masing individu sebelum menentukan bentuk pembinaan lebih lanjut.

"Assessment itu kita lakukan penilaian terkait dengan mulai dari keluarga, mulai dari yang bersangkutan, aktivitasnya seperti apa," jelasnya.

Setelah asesmen, Dinas Sosial juga melakukan tes terhadap kemungkinan penggunaan obat-obatan terlarang. 

Jika hasilnya menunjukkan indikasi positif, maka individu tersebut akan diarahkan untuk menjalani rehabilitasi.

“Nah apabila dinyatakan positif, maka nanti akan kita arahkan untuk dilakukan rehabilitasi. Dan ini sifatnya sukarela, tidak dipaksa. Kita akan memberikan komunikasi kepada seluruh anak-anak yang kita dampingi, kita bina, untuk bisa mengikuti rehab,” terangnya.

Setelah proses rehabilitasi, para peserta akan kembali dibina agar memiliki keterampilan dan kesiapan untuk bekerja.

“Setelah rehab baru kita bina lagi, untuk mendapatkan ketenangan sesuai dengan yang mereka inginkan. Sehingga nanti bisa mendapatkan lapangan pekerjaan,” pungkas Trisnawati. 

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Ketua Dewas PAM Jaya Apresiasi DPRD Tetapkan Ranperda PAM Jaya Jadi Prioritas

Ketua Dewan Pengawas Perumda PAM Jaya Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi DKI Jakarta

Kamis 21-Aug-2025 20:31 WIB

PEMERINTAHAN Sahroni: Gaji yang Diterima DPR Bakal Dikembalikan ke Rakyat

Sahroni memastikan anggota DPR memberikan perhatian ke masyarakat. Uang gaji yang diterima legislator bakal dikembalikan juga ke rakyat.

Rabu 20-Aug-2025 20:50 WIB

EVENT Wali Kota Malang Resmikan SPPG Kartika Nawa, Jangkau 9 Sekolah di Klojen

Wali Kota Malang Resmikan SPPG Kartika Nawa, Jangkau 9 Sekolah di Klojen.

Rabu 20-Aug-2025 20:47 WIB

PENDIDIKAN Pendidikan Jarak Jauh Mulai Dilaksanakan Tahun Depan

Rencana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengimplementasikan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di seluruh provinsi tahun depan merupakan langkah yang bagus.

Senin 18-Aug-2025 20:48 WIB

PEMERINTAHAN Polres Bengkalis Sidak 4 Gudang Beras Pastikan Stok Aman, Tak Ada Penimbunan

Polres Bengkalis melakukan pengecekan di 4 gudang beras untuk memastikan stok aman dan mencegah penimbunan. Stok beras stabil dan harga belum meningkat.

Kamis 14-Aug-2025 20:52 WIB

Tulis Komentar