Brominemedia.com – Alfamart terus mengembangkan jiwa kewirausahaan masyarakat melalui penawaran konsep bisnis waralaba (franchise) dalam pameran waralaba IFBC (Info Franchise Business Concept) 2025 di sejumlah kota, termasuk di Grand City Surabaya selama 12-14 September 2025.
Franchise Relation Manager Alfamart, Radi Suhardiman, mengatakan untuk pameran di Grand City Surabaya kali merupakan pameran ke-7 di tahun 2025 yang diikuti Alfamart.
"Banyak benefit yang bisa didapatkan kalau mendaftar sebagai calon franchisee selama pameran ini, yakni bebas biaya franchise fee senilai Rp 45 juta," kata Radi, Jumat (12/9/2025).
Selama ini dari 6 titik lokasi pameran waralaba (Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Balikpapan) targetnya 100 titik ulok (usulan lokasi) di masing-masing titik pameran.
Selama pameran 3 hari di Surabaya diharapkan juga bisa mendapatkan 100 titik ulok.
"Pada pameran IFBC tahun lalu, respons pengunjung pameran cukup bagus. Kami optimistis di pameran tahun ini bisa lebih baik lagi," jelas Radi.
Bisnis waralaba minimarket, sedikit berbeda dari sisi Break Even Point/BEP atau balik modalnya dibandingkan bisnis waralaba makanan dan minuman pada umumnya.
"Kalau minimarket seperti Alfamart minimal 3,5 tahun, tergantung titik lokasinya juga kalau lokasinya sangat strategis bisa lebih cepat," jelas Radi.
Bisnis waralaba ini, diakui Radi memiliki banyak tantangan, mulai dari sisi persaingan dengan format ritel lain, tuntutan penyediaan SDM yang handal, tingginya biaya operasional seperti gaji karyawan, regulasi perizinan daerah, hingga keterbatasan lokasi strategis.
"Apalagi saat ini persaingan dengan belanja online juga cukup ketat. Ini sudah kami siasati dengan layanan belanja online melalui aplikasi Alfagift. Silakan donlot gratis di PlayStore dan AppStore. Bisa pesan antar sampai depan rumah. Semua ada di Alfagift kecuali ongkir, sebab kita memang gratis ongkir tanpa syarat belanja," ungkapnya.
Tercatat hingga 31 Agustus 2025, jumlah toko franchise Alfamart secara nasional mencapai 5.600 dari total toko 20.800 (toko franchise dan reguler), termasuk diantaranya ada 750 lebih toko franchise di Jawa Timur, di antaranya 135 toko tersebar di wilayah Surabaya dan sekitarnya.